Rabu, 29 Oktober 2014

PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA , PEMUDA PELOPOR TERIMA PENGHARGAAN

Tegal Kota , penghargaan diberikan kepada Sdri. Nurul Latifah Resti  warga Kelurahan Slerok Tegal Timur Tegal dan berhasil lolos seleksi sebagai pemuda Pelopor Kota Tegal tahun 2014, karena pengabdiannya mengajari membaca dan menulis ibu-ibu buta huruf melalui keaksaraan fungsional (KF) di Kelurahan Debong Lor, Selasa (28/10) pagi bertempat di Alun-alun Kota Tegal.

Penyerahan diberikan oleh Walikota Tegal didampingi Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik bersama unsur forkopimda Kota Tegal seusai pelaksanaan Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-86 tingkat Kota Tegal yang diikuti unsur TNI/Polri , Pelajar dan Mahasiswa serta organisasi kepemudaan maupun masyarakat.

Selain itu dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada Beni Sabdo Nugroho, Mahasiswa UPS Kota Tegal peserta utusan perwakilan Provinsi Jawa Tengah pada kegiatan Kapal pemuda Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda Olahraga Republik Indonesia termasuk penyerahan kepada para pemenang lomba-lomba dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda.

Sebelumnya dalam amanat upacara disampaikan bahwa Ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. dimana Mentalitas bangsa, khususnya para pemuda harus terus dibangun agar menjadi pemuda -pemuda yang unggul, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing sehingga dapat berkompetisi dalam persaingan global yang semakin hari se-makin kompetitif.

Hal yang sama juga dilaksanakan Jajaran Polres Tegal Kota , Selasa (28/10)pagi dengan mengelar Upacara bertempat di halaman Mapolres dengan bertindak selaku Inspektur Upacara Waka Polres Tegal Kota Kompol Valent Asmoro,Sik dan diikuti oleh para Kabag , Kasat , Kapolsek jajaran serta seluruh personel Polres Tegal Kota . 



Minggu, 26 Oktober 2014

KONSOLIDASI PENGAMANAN OPERASI MANTAP BRATA CANDI 2014 JAJARAN POLRES TEGAL KOTA

Tegal Kota , anggota Polri diharapkan mendukung kebijakan Pemerintah hasil dari Pemilu 2014 yang telah terbentuk dan siap menjalankan segala rencana maupun program yang telah digariskan dimana dalam perhelatan pesta demokrasi  pemilu 2014 melalui pengamanan yang dilaksanakan telah berjalan dengan aman dan lancar.

Dengan adanya hal tersebut diharapkan akan terwujud keselarasan dan kesesuaian tujuan yang mengarah pada fokus perhatian dari pemerintahan yang baru yakni mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kapolri dalam amanatnya yang disampaikan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik dalam kesempatan Apel Konsolidasi Operasi Mantap Brata Candi 2014 di jajaran Polres Tegal Kota yang digelar di halaman Mapolres.

Apel Konsolidasi diikuti oleh para Kabag , Kasat dan para Kapolsek Jajaran berikut seluruh personel Polres Tegal kota termasuk anggota yang terlibat dalam pengamanan Ops Mantap Brata Candi 2014 .

Patut disyukuri bahwa Polri sebagai salah satu pilar penyangga Demokrasi bersama unsur TNI serta segenap elemen masyarakat lainnya telah mampu mengamankan kegiatan tersebut dengan baik namun hendaknya tidak membuat berpuas diri dan menjadikan sebagai pemacu tugas kedepan.


Selain itu juga hal ini menunjukan segenap elemen masyarakat telah memiliki kesadaran hukum tinggi dan memahami dengan baik arti pentingya pelaksanaan Pemilu bagi kelangsungan kepemimpinan maupun pemerintahan demi kelanjutan pembangunan nasional.

Sabtu, 25 Oktober 2014

JAGA SOLIDITAS DAN KEBERSAMAAN TNI-POLRI , GELAR OLAHRAGA BERSAMA

Tegal Kota , wujud soliditas antar TNI/Polri yang mana keduanya merupakan institusi yang dapat memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat sehingga dengan kesamaan ini sudah seharusnya mempunyai kebersamaan , keterpaduan soliditas dalam pengabdian kepada negara dan bangsa .

Selanjutnya agar hal tersebut tetap terjaga maka diperlukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan dan terus dipelihara diantaranya melalui silaturahmi dalam kegiatan olah raga bersama keluarga besar unsur TNI/Polri sehingga semakin hari semakin solid dan baik.

Hal tersebut disampaikan Komandan Brigif IV/Dewa Ratna Kolonel (inf) Indra Heri dihadapan seluruh anggota TNI/Polri dalam kegiatan Apel bersama TNI-Polri , Jumat (24/10) yang digelar di lapangan Batalyon 407/Padma Kusuma Slawi Kabupaten Tegal.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik bersama Kapolres Brebes, Kapolres Tegal serta Danyon 407/PK serta unsur pimpinan TNI lainnya termasuk puluhan anggota TNI-Polri berikut keluarga.

Kemudian mewakili unsur Polri , Kapolres Brebes AKBP Ferdy Sambo SH,Sik MH menyampaikan terimakasih serta apresiasi terhadap kegiatan yang digelar jajaran TNI khususnya Danbrig IV/Dewa Ratna bersama Danyon 407/Padma Kusuma.

Selain itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada anggota maupun keluarga besar TNI bilamana dalam pelaksanan tugas masih ada beberapa hal yang tidak berkenan dan harapannya dengan kebersaman serta kerja sama koordinasi dapat terus mensinergikan untuk menjadikan NKRI aman dan damai serta kondusif.


Kegiatan diawali dengan senam bersama seluruh personel termasuk keluarga besar TNI/Polri yang dilanjutkan dengan berbagai kegiatan dan permainan kebersamaanseperti Sepak bola, bolavoli, Tenis lapangan maupun kegiatan balap karung dan balap bakiak tak terkecuali para unsur pimpinan bersama-sama anggota .

TINGKATKAN IMAN SEBAGAI MODAL DASAR , PERINGATAN 1 MUHARAM 1436 H

Tegal Kota , jadikan peringatan 1 Muharam sebagai upaya instropeksi diri terhadap apa yang telah diperbuat di tahun sebelumnya dengan lebih memanfaatkan waktu melalui perbuatan kebajikan dan bermanfaat sehingga lebih baik lagi di tahun depan melalui peningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang dilandasi Keihlasan dalam melaksanakan tugas sesuai profesi maupun bidang masing-masing sehingga tercipta rasa aman dan bahagia baik dunia dan akherat.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik , Jumat (24/10) malam saat membacakan amanat Kapolda Jawa Tengah dalam kegiatan Tabliq Akbar Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharam 1426 H yang digelar di Alun-alun Kota Tegal.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut tahun baru islam ini dihadiri Walikota bersama unsur Forkopimda Kota Tegal, para Habaib dan ulama berikut pengasuh Pondok Pesantren dari berbagai daerah serta Al Habib Thohir bin Abdullah Al Kaff .

Lebih lanjut Kapolres menyampaikan bahwa hal ini merupakan cerminan kita dalam kehidupan beragama yang diarahkan pada peningkatan Sumber Daya Manusia dimana manifestasinya sangat menunjang tugas kita masing masing.

Oleh karena dengan memetik hikmah kegiatan ini, Kapolres mengajak hadirin untuk meningkatkan keimanan sebagai modal dasar senantiasa patuh dan taat kepada perintah_NYA maupun terhadap perundangan yang berlaku

Menginggat hal tersebut sangat berarti dalam menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif  dan hendaknya mampu mengaktualisasikan semangat pengamalan ajaran agama dengan sebaik baiknnya

Selain itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat kota tegal dimana khususnya menjelang selama dan pelaksanaan Pilpres berikut pelantikan dengan aman dan kondusif sehingga dengan demikian proses demokrasi berjalan dengan aman yang mana selanjutnya masrilah kita bersatu padu bersama sama membangun negara.

Kegiatan dihadiri ribuah jamaah baik dari Kota dan Kabupaten Tegal serta sekitarnya yang diawali dengan pawai ta’aruf keliling kota dan dilanjutkan dengan sambutan diantaranya Walikota Tegal, Ketua MUI serta diakhiri Tabliq Akbar dan Istiqosah berikut ceramah tausyiah dan doa bersama oleh Habib Hamid abdullah al kaff serta Al Habib Tohir abdullah al kaff.

Kamis, 23 Oktober 2014

DIDUGA MELAKUKAN PEMUKULAN DAN PENGANIAYAAN, SEORANG PENGATIN DIAMANKAN

Tegal Kota , diduga ikut melakukan pemukulan dan tindak penganiayaan dalam pertunjukan hiburan musik orkes pernikahannya, Selasa (21/10) malam dua orang pelaku yang salah satunya merupakan pasangan pengatin diamankankan jajaran Polsekta Tegal Barat.

Menurut Kapolsekta Tegal Barat Kompol Siti Murbani,SH dalam gelar kasus , Rabu (22/10) kejadian berawal saat pelaku AF (22) warga Jalan Dewi Sartika Gg Tulip Rt 05/01 Perusungan Kidul Tegal Barat Kota Tegal melangsungkan pernikahan dengan hiburan musik Orkes dirumah mempelai putri di jalan Abdul Ghoni Pesurungan Kidul Kota Tegal.

Kemudian ditengah-tengah pementasan musik tersebut datang korban bersama rekannya dalam keadaan mabuk miras yang selang waktu kemudian membuat ulah dan melihat hal tersebut telah diingatkan oleh DHS (32) salah seorang kerabat pelaku.

Namun bukannya menerima peringatan tersebut justru dibalas dengan tindakan tak mengenakan oleh korban yang akhirnya timbul keributan dimana akibat terpancing emosi DHS memukul korban yang membuat rekan-rekannya tidak terima .

Selanjutnya , melihat hal tersebut AF awalnya mencoba melerai namun merasa dianggap membuat onar dan ikut terpancing emosi akhirnya ikut memukul dimana perkelahian serta situasi yang semakin kacau segera dilerai oleh petugas pengamanan yang berada dilokasi dan langsung mengamankan kedua belah fihak.

Ditambahkan bahwa AF melakukan tindakan tersebut karena selain membuat onar dalam pesta pernikahannya , mereka datang juga tanpa diundang termasuk dugaan ada beberapa pelaku lainnya yang ikut melakukan pemukulan.

Akibat pemukulan tersebut salah seorang Korban yakni Sapuri Hadi Saputra (25) warga Jalan Samarinda Rt 01/03 kelurahan Pesurungan Lor menderita luka-luka dan dirawat di RS ,adapun kedua pelaku diamankan dan saat ini dalam proses penanganan di Polsekta Tegal barat.



Senin, 20 Oktober 2014

SEMARAK HARI KESATUAN GERAK BHAYANGKARI , ANGGOTA POLISI MERIAS WAJAH DAN MEMASAK

Pelepasan balon oleh Ny Nita Bharata dalam rangka Semarak
Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-62 Tahun 2014
Tegal Kota, anggota Bhayangkari dituntut bisa mandiri termasuk harus bisa memberikan contoh sederhana serta tidak berlebihan dalam berpenampilan selain harus bisa mendukung tugas suami dalam keadaan dan situasi apapun.

Hal tersebut diungkapkan Ny Nita Bharata Indrayana selaku Ketua Bhayangkari Polres Tegal Kota disela-sela kegiatan Senam bersama keluarga besar Bhayangkari Polres Tegal Kota yang digelar, Sabtu (18/10) di Halaman Mapolres dalam rangka menyemarakan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-62 tahun tahun 2014 .

Ditambahkan bahwa kondisi seperti itu merupakan sebuah konsekwensi sehingga dihimbau kepada para Istri anggota Polri harus bisa mendampingi sekaligus sebagai motivasi semangat suaminya dimanapun ditugaskan sebagai abdi negara.

Dalam kesempatan tersebut digelar berbagai kegiatan yang sebelumnya ditandai dengan penguntingan dan pelepasan balon oleh Ibu Ketua Bhayangkari didampingi Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik dan diikuti oleh anggota termasuk anggota Polri.

Acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang diawali dengan senam bersama dan dilanjutkan perlombaan memasak dengan peserta bapak-bapak anggota Polri, merias wajah Istrinya , ketangkasan menangkap dan estafet belut dan merangkai bunga .

Kegiatan lainnya berupa bazar pengurus Bhayangkari termasuk beberapa kegiatan Bakti Sosial seperti donor darah, anjangsana dan santunan kebeberapa Yayasan serta Panti asuhan yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Lebih lanjut dijelaskan Ny Henny Valent Asmoro selaku ketua panitia bahwa kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi dan kebersamaan seluruh keluarga besar Bhayangkari agar lebih akrab, dimana melalui momet ini diharapkan dapat berkumpul bersama dan semakin kompak.

Selesai kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang perlombaan ketangkasan oleh Kapolres Tegal Kota termasuk pemberian door prize dan hadiah hiburan.


Kamis, 16 Oktober 2014

SATPOLAIR HARUS PAHAMI KARAKTERISTIK PERAIRAN BERIKUT PERUNDANG-UNDANGAN

Tegal Kota, pahami karakter situasi dan kondisi perairan dilingkungan berikut antisipasinya selain itu juga pahami perundang-undangan yang ada termasuk kecepatan dalam pelaporan.

Hal tersebut disampaikan Dir Polair Polda Jateng Kombes Pol Drs Edison Sitorus, MH , Kamis (16/10) siang kepada seluruh personel Sat Polair Polres Tegal Kota saat melaksanakan Supervisi Dit Polair jajaran Polda Jateng bertempat di Gedung Devia Cita Mapolres.

Selain Dir Polair hadir dalam kesempatan tersebut KBO Dit Polair AKBP Wawan Kurniawan, SH,S.ik, Msi bersama Tim dengan didampingi Wakapolres Kompol Valent Asmoro,Sik serta Kasat bersama seluruh anggota Sat Polair Polres Tegal Kota.

Dir Polair mengharapkan seluruh anggota memahami pelaksanaan tugasnya dengan meningkatkan kemampuan diri melalui banyak belajar dan membaca melalui berbagai media yang mana bukan hanya dibidang tugasnya saja.

Sehingga bilamana kita sudah memahami maka tentunya saat melakukan tugas ataupun razia dan operasi kepolisian  menjadi mudah serta profesional yang mana tentunya akan disegani oleh masyarakat tentunya.

Selesai kegiatan Tim melanjutkan kunjungan ke Polres Brebes dan sebelumnya dilaksanakan tanya jawab tentang permasalah yang ada dan dihadapi oleh seluruh personel di wilayah berikut solusi penangananya .

Rabu, 15 Oktober 2014

MEWUJUDKAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN MELALUI PENGAWALAN

Tegal Kota, Salah satu kegiatan operasional dari fungsi teknis Samapta adalah pengawalan dimana Pengawalan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh anggota Polri untuk menjaga keamanan, keselamatan atas jiwa dan harta benda dari satu tempat ke tempat lain.

Terkait hal tersebut setiap anggota sabhara terlebih yang melakukan tugas pengawalan harus memiliki kemampuan teknik dan taktik, hal ini perlu dikuasai baik dalam pengawalan ikatan perorangan maupun kelompok.

Hal ini diperlukan karena di dalam pelaksanannya tidak jarang petugas yang melakukan pengawalan dihadapkan pada berbagai hambatan-hambatan.

Ada beberapa jenis pengawalan yang dilaksanakan oleh polri, yaitu pengawalan tahanan, pengawalan VIP, pengawalan barang berbahaya dimana tujuan dari pengawalan tersebut yakni untuk memberikan pengamanan dan keselamatan terhadap orang dan tahanan serta untuk memberikan pengamanan dan keutuhan harta benda yang menjadi objek pengawalan. 

Bentuk pengawalan antara lain pengawalan rutin dan pengawalan insidentil. Sifat dari pengawalan ada yang bersifat langsung dan tidak langsung. adapun yang mebjadi prinsip dalam pengawalan adalah keterpaduan, rahasia, selektif prioritas, efektif dan efisien, offensif, serta kewaspadaan dan kepekaan.


PENERANGAN MASYARAKAT : TUJUAN DAN PERANAN PATROLI

Tegal Kota, Kepolisian Negara Republik Indonesia senantiasa berupaya meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, termasuk dalam memberikan rasa aman dan tentram di lingkungan Masyarakat melalui  kegiatan patroli oleh anggotanya.

Dalam Hal ini Patroli yang dilakukan oleh personel Polri bertujuan untuk meningkatkan kehadiran polisi berseragam di tengah-tengah masyarakat sebagai pencegahan bertemunya faktor niat dan kesempatan yang memungkinkan timbulnya kriminalitas

Pencegahan terjadinya gangguan Kamtibmas dimaksudkan guna memberikan rasa aman, perlindungan dan pengayoman masyarakat yang mana dengan kegiatan tersebut akan diperolehnya informasi tentang kemungkinan timbulnya gangguan kamtibmas termasuk sebagai upaya pembatasan gerak provokator dan separatis di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu peranan patroli juga sangat penting dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dimana patroli merupakan tulang punggung polri dalam upaya mencegah segala bentuk kejahatan / gangguan kamtibmas serta sebagai sumber informasi bagi kesatuan.

Kegiatan Patroli juga merupakan perwujudan kehadiran polri di tengah masyarakat sebagai sarana untuk menyampaikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat dan melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara dimana hal tersebut mencerminkan kesiapsiagaan jajaran Kepolisian di sepanjang waktu dalam upaya pemeliharaan dan menjamin kamtibmas.(humas polri)


PENERANGAN MASYARAKAT : POLRI DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN GANGGGUAN KAMTIBMAS

Tegal Kota, Polri senantiasa mengawal jalannya setiap tahapan Pemilu 2014, termasuk pada pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu 2014 dimana Polri menyiagakan personelnya untuk mengamankan pelantikan tersebut yang man berbagai kegiatan dengan unsur pengamanan terus ditingkatkan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan gangguan Kamtibmas.

Upaya pencegahan dan penanggulangan gangguan Kamtibmas dilakukan melalui kegiatan penjagaan, patroli dan pengawalan serta pelayanan masyarakat termasuk juga upaya pencegahan dan penindakan hukum.

Hal ini merupakan penyelenggaraan tugas pokok kepolisian yang termasuk dalam upaya operasional guna menghadapi dan menanggulangi ancaman kamtibmas dengan penggunaan kekuatan fungsi-fungsi operasional seperti Fungsi teknis samapta sangat berperan dalam upaya pencegahan terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi, baik ancaman maupun gangguan kamtibmas.

Samapta yaitu kesiapsiagaan, merupakan salah satu fungsi operasional Polri dibawah Baharkam Polri, yang diberi tugas dan wewenang bersifat preventif. Upaya preventif ini adalah segala usaha, kegiatan dan tindakan yang dilakukan untuk mencegah terhadap kemungkinan yang akan terjadi, baik ancaman maupun gangguan Kamtibmas (Humas Polri)

TIDAK DISERTAI DOKUMEN LENGKAP , LIMA KONTAINER PENGANGGUT BARANG DIAMANKAN


Tegal Kota, kedapatan tidak dapat menunjukan dokumen lengkap lima Kbm kontainer pengangkut barang dari Surabaya yang rencananya akan dikirim ke Jakarta , Rabu (15/10) siang diamankan jajaran Polsek Sumurpanggang Polres Tegal Kota.

Tindakan dilakukan bermula dengan informasi tentang adanya beberapa kendaraan yang akan melintas membawa dan mengangkut barang namun tidak disertai dengan dokumen berikut kelengkapannya.

Menerima hal tersebut Kapolsek Sumurpanggang Kompol Usup Sumanang,SH.MH bersama anggota berusaha melakukan pencegahan dan menghentikan Kbm tersebut saat melintas di wilayah Pantura Sumurpanggang.

Kemudian saat dilakukan pengecekan dan pemeriksaan kelengkapan surat-surat berikut dokumen barang yang dibawa tersebut ternyata kelima pengemudi Kontainer tersebut tidak dapat menunjukan bukti maupun dokumen atas barang yang dibawa diantaranya Genset , barang elektronika serta alat-alat kecantikan.

Selanjutnya upaya lainnya guna mengembangkan dan pengungkapan keberadaan barang tersebut, Polres mengundang dan mengandeng Tim dari Bea Cukai untuk bersama-sama ikut melakukan pengecekan sejumlah barang yang dibawa tersebut.

Terkait hal tersebut dijelaskan oleh Tim bahwa mengenai legal atau tidaknya pihaknya belum bisa memastikan dan mengetahui menginggat hal ini harus melalui beberapa proses pemeriksaan barang berikut dokumen lainnya.

HUMAS POLRI HARUS DAPAT MENYAMPAIKAN INFORMASI AKURAT DAN MUDAH DIPAHAMI



Tegal Kota , dalam rangka meningkatkan kemampuan personel terutama bidang kehumasan sehingga diharapkan mampu menyampaikan informasi kepada publik secara baik , baik masyarakat maupun diinternal Polri , Selasa (14/10) hingga Rabu(15/10) dilaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Pengemban Fungsi Humas.

Kegiatan yang digelar Bidang Humas Polda Jawa Tengah selama dua hari di Bandungan Semarang ini diikuti oleh para Kasubbag Humas , Operator PID dan Kasi Humas dilingkungan jajaran Polda Jateng sebanyak 144 orang peserta termasuk Subbag Humas Polres Tegal Kota.

Dalam kesempatan tersebut Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Wahyudin membacakan sambutan tertulis Kapolda yang menyatakan bahwa Humas Polri memiliki beberapa peran diantaranya yakni harus menyampaikan informasi kepada publik secara baik selain kepada masyarakat juga internal Polri sendiri.

Kemudian Humas juga harus bisa menerima masukan dan membangun pandangan yang baik bagi institusi sehingga agar hal tersebut dapat terwujud maka diperlukan personel yang memiliki kemampuan maupun pengetahuan dimana ketika melakukan wawancara dalam penyampaian nantinya bisa lengkap, akurat, berimbang dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol A. Liliek Darmanto menambahkan bahwa kualitas SDM yang ada harus selalu ditingkatkan dimana menginggat beberapa personel yang ada atau menjabat selalu mengalami rotasi ataupun mutasi yang biasa terjadi, sehingga diharapkan para peserta nantinya dapat menyampaikan dan memberikan ilmu melalui pelatihan ini.

Beberpa materi yang disampaikan diantaranya pemahaman dan pelatihan Fotografi, Video , Komunikasi maupun Tehnik editing dari beberapa narasumber diantaranya dari Harian Suara Merdeka, Pro TV Semarang, Kaprodi Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata Semarang dan Kotak Putih Photography Semarang

Senin, 13 Oktober 2014

PENGAMANAN AKSI DAMAI ELEMEN MAHASISWA , TERKAIT PENANGKAPAN AKTIVIS

Tegal Kota , Senin (13/10) siang puluhan personel Polres Tegal Kota dipimpin Kabag Ops Kompol Suwandi,SH mengamankan Aksi Damai yang digelar oleh sejumlah Mahasiswa dari berbagai elemen terhadap arogansi Walikota Tegal bertempat di depan Gedung DPRD Jalan Pemuda Kota Tegal.

Aksi diikuti puluhan mahasiwa diantaranya dari BEM Universitas Pancasakti , BEM STIMIK Tegal, HMI Cabang Tegal serta PMII ( Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ) Kabupaten Tegal yang menyikapi penangkapan terhadap 2 orang Aktifis yakni Sdr. Agus Slamet (LSM Humanis ) dan Sdr Komaraeudin (LSM Amuk) oleh Polda Jawa Tengah karena diduga melakukan kejahatan ITE (Cyber Crime) melalui komentar dan kritik di media Sosial Facebook.

Sebelumnya para peserta Aksi berkumpul di Kampus UPS Tegal yang selanjutnya melakukan longmarch bersama-sama menuju gedung DPRD sambil membawa beberapa Poster termasuk tanda tangan serta petisi yang menolak arogansi Walikota dimana seharusnya seorang pejabat melindungi rakyat bukan malah menyengsarakan hanya karena kritis terhadap kebijakan selain memberikan dukungan moral kepada kedua orang aktifis.

Setelah melakukan orasi dan peryataan sikap , peserta aksi ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Ashori Faqih bersama Edi Wasmad yang selanjutnya para peserta aksi meminta tanda-tangan sebagai dukungan Moril , kemudian hingga berakhir sekitar pukul 11.00 wib berjalan dengan aman dan kondusif.


Rabu, 08 Oktober 2014

PENERANGAN MASYARAKAT : LAPORAN POLISI , AWAL DIMULAINYA PROSES PENYIDIKAN SUATU TINDAK PIDANA

Tegal Kota, bagi masyarakat yang pernah menjadi korban, saksi atau tersangka mungkin pernah mendengar dengan istilah Laporan Polisi, merupakan sebuah dokumen yang berisi tentang informasi tertulis berkaitan dengan suatu peristiwa yang diduga merupakan tindak pidana.

Laporan Polisi adalah bentuk formal atau implementasi dari bunyi pasal 1 ayat 24 UU RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang – Undang Hukum Pidana yang menjelaskan bahwa laporan adalah pemberitahuan yang disampaikan oleh seorang karena hak atau kewajiban berdasarkan undang-undang kepada pejabat yang berwenang tentang telah atau sedang atau diduga akan terjadinya peristiwa pidana.

Suatu proses penyidikan tindak pidana biasanya dimulai dari adanya laporan, baik yang dilaporkan oleh korban maupun laporan yang dibuat oleh anggota polri sendiri karena menemukan peristiwa pidana, selanjutnya disebut dengan Laporan Polisi.

Laporan yang disampaikan oleh korban, akan diterima oleh Kesatuan Polri mulai dari Pos Polisi, Polsek, Polres/Polresta/Polrestabes, Polda sampai dengan Mabes Polri. Laporan polisi merupakan salah satu dasar untuk memulai penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara pidana. Oleh karena itu, laporan tertulis yang dibuat oleh korban atau pelapor memiliki arti yang sangat penting dalam rangka proses peradilan. 

Laporan yang telah dibuat oleh pelapor atau korban akan ditindak lanjut oleh penyidik atau penyelidik dengan kegiatan penyelidikan untuk mengumpulkan alat bukti dan membuat terang peristiwa pidana yang dilaporkan. Lamanya proses penyelidikan akan tergantung pada tingkat kesulitan dalam memperoleh alat bukti. Semakin semakin cepat alat bukti yang ditemukan maka akan semakin cepat proses penyidikan terhadapa perkara yang dilaporkan.

Setiap laporan yang diterima harus dipertanggunjawabkan oleh penyidik, oleh karena itu apabila laporan tersebut cukup alat buktinya, maka harus segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum. Namun apabila hasil penyelidikan terhadap laporan tersebut tidak dapat memenuhi alat bukti, maka penyidik dapat menghentikan penyidikan dan penyelidikan yang dilakukan.

Dalam hal pelapor merasa keberatan dengan proses penghentian penyidikan tersebut, maka mekanisme praperadilan dapat ditempuh melalui Pengadilan Negeri setempat.( Sumber Humas Polri )

SAMBUT HARI KESATUAN GERAK , BHAYANGKARI POLRES TEGAL KOTA KREASIKAN RANGKAIAN BUNGA

Tegal Kota, dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 62 tahun 2014 Bhayangkari Cabang Tegal Kota mengadakan Lomba Kreasi merangkai bunga yang bertempat di Ruang Bhayangkari Polres Tegal Kota pada hari Rabu (08/10) pukul 09.00 Wib.

Acara ini merupakan rangkaian yang diadakan dalam rangka menyambut HKGB ke 62 tahun 2014. Terdapat 13 kelompok yang terdiri dari ibu-ibu Bhayangkari dari masing-masing Satfung Polres Tegal Kota, dimana para peserta lomba yang terdiri dari Ibu-Ibu Bhayangkari terlihat sangat antusias dalam mengikuti lomba ini.

Adapun bertindak selaku Juri dalam Lomba Kreasi Merangkai Bunga ini adalah Ketua Cabang Bhayangkari Tegal Kota Ibu Nitha Bharata dan Wakil Ketua Ibu Henny Valent serta Ibu Fitri yang merupakan Guru seni merangkai bunga dari SMK N 1 Kota Tegal.

Sebelumnya dalam sambutan Ketua Bhayangkari menerangkan bahwa kegiatan dan lomba ini diadakan guna menyalurkan bakat dan ketrampilan dalam membentuk seni kreatifitas yang dimiliki ibu-ibu bhayangkari Cabang Tegal Kota selain salah satu rangkaian dalam rangka HKGB ke 62.

Dimana diharapkan dengan hal tersebut nantinya tidak menutup kemungkinan dapat dikembangkan lagi ataupun ditekuni misalkan dengan membuka suatu usaha niscaya dapat membantu perekonomian keluarga itu sendiri.

Selasa, 07 Oktober 2014

MELENGKAPI PERSYARATAN PERKAWINAN , 4 PASANGAN JALANI SIDANG BP4 ANGGOTA POLRI

Tegal Kota, empat pasangan calon suami istri anggota Polres Tegal Kota mengikuti Sidang Badan Pembina Penasehat Perkawinan dan Perceraian ) BP4 yang digelar , Rabu (08/10) bertempat di Aula ruang Operasi Polres Tegal Kota.

Sidang yang merupakan salah satu persyaratan Wajib dan harus ditempuh oleh setiap anggota yang akan melaksanakan pernikahan dilingkungan Polri dipimpin Waka Polres Kompol Valent Asmoro ,Sik selaku Ketua Sidang  didamping Kabag Sumda serta para Kepala Satuan, Perwakilan Kantor Kementerian Agama dan Pengurus Bhayangkari termasuk orangtua dan wali masing-masing Calon.

Keempat pasangan tersebut diantaranya Aiptu Nurtadi anggota Sat Pam Obvit , Aiptu Suyitno anggota Sabhara dan Brigadir Arifudin serta Brigadir Ahmad Rizal Fauzi keduanya anggota Sat Lantas yang hadir bersama pasangan masing-masing.

Selanjutnya dalam proses sidang ini para calon suami istri di berikan  nasihat, pembinaan dan pegertian tetang harus saling menghargai dalam membina keluarga dan juga sebagai istri nantinya harus mendukung tugas-tugas suami yang diharapkan hal tersebut menjadi acuan dan pedoman bagi anggota sebelum melaksanakan pernikahan.

Dalam kesempatan tersebut Wakapolres menginggatkan kepada para anggota terutama calon-calon istri dari anggota polisi ini agar dapat memahami tugas dan tanggung jawab suami-suami mereka.

Dimana para suami  harus bisa memberikan pemahaman dan pengertian kepada calon-calon istri menganai tugas dan fungsi anggota Polri.  sehingga nanti pada saat sudah berumah tangga istri-istri dapat memahami tugas dan fungsi suaminya.










Senin, 06 Oktober 2014

WASRIK ITWASUM POLRI TAHAP II TA 2014 JAJARAN EKS WILAYAH PEKALONGAN


Tegal Kota , dalam rangka pengecekan hasil pelaksanaan dan pengendalian di jajaran Polda Jawa Tengah , Senin (06/10) bertempat di ruang Deviacita Mapolres Tegal Kota dilaksanakan Wasrik Itwasum Polri Tahap II yang diikuti oleh jajaran ex Wilayah Pekalongan.

Sebelumnya rombongan Tim Wasrik Itwasum disambut oleh Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik bersama para Kapolres jajaran ex wilayah Pekalongan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan masing-masing Polres Jajaran.

Selanjutnya Tim yang terdiri dari beberapa bidang melaksanakan pemeriksaan beberapa materi yang menjadi sasaran pemeriksaan antara lain Kombes Pol Drs Permadi untuk Bidang Opsnal yang terdiri dari Satuan dan Bagian.

Kemudian Bidang SDM yakni Bag Sumda dan Sie Propam oleh Kombes Pol Drs Didit Prabowo S , berikut bidang Sarana dan Prasarana yang meliputi Subbag Sarpras dan Operator Simak BMN oleh Kombes Pol Drs A Mahendra bersama Kombes Pol Drs Herman Hamid

Selain itu juga Bidang Garku yang terdiri dari Sie Keu , Operator Sakpa dan Benma PNBP dengan Tim pemeriksa Kombes Pol Drs I Putu Mahasena bersama Erguna Tarigan ,SE.

JEMBATAN COMAL DILALUI , ARUS DAN KENDARAAN BERAT PADATI PANTURA TEGAL

Tegal Kota , pasca dibuka dan dapat dilaluinya Jembatan Comal di wilayah Kabupaten Pemalang,  sejumlah kendaraan angkutan berat yang sebelumnya dialihkan ke Jalur selatan kembali memadati jalur Pantura termasuk Kota Tegal.

Hal tersebut terlihat dengan mulai padatnya arus kendaraan yang melintas di Pantura Kota Tegal baik dari barat ( Jakarta ) ataupun arah sebaliknya dari timur ( Semarang ) dibeberapa ruas jalan dari seperti Jalan Gajah Mada dan Martoloyo hingga gerbang masuk dan keluar wilayah Kota Tegal.

Terkait hal tersebut Jajaran Sat Lantas Polres Tegal Kota selain menempatkan personel di beberapa Pos Pelayanan sepanjang jalur pantura terutama Pos Maya , Pos Pasar Sore dan Pos Gudang Garam juga Pos Pasar Anyar dimana dekat lokasi tersebut sedang dilakukan perbaikan jembatan Kali Anyar.

Selanjutnya mengantisipasi kemacetan dan tersendatnya arus diwilayah tersebut dimana kerap terjadi kepadatan pada jam-jam tertentu ditempatkan personel khusus dilokasi yang mengatur serta menghimbau kepada para pengguna jalan agar melaju dengan pelan menginggat adanya penyempitan jalan termasuk lebar jembatan yang saat ini berkurang dengan adanya perbaikan dan pembongkaran.

Selain itu juga dilakukan penutupan jalan Yakni Jalan Poso (Jalan Perintis Kemerdekaan) dan Jalan Serayu khususnya bagi kendaraan dari arah barat yang akan menuju keselatan atau berbelok kekanan dimana disarankan melewati arah dalam kota termasuk Penutupan Jalan Serayu dimana sedang dilakukan pengecoran yang disesuaikan dengan ketinggian lantai jembatan.

Minggu, 05 Oktober 2014

SEMANGAT BERQURBAN HARUS SELALU DIHIDUPKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

Tegal Kota, bentuk kepedulian serta menjalin kebersamaan keluarga besar Polres Tegal Kota bersama warga selain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan berikut keihlasan kepada Allah SWT, Minggu (05/10) dilaksanakan pembagian hewan Qurban bertempat di Masjid Darul Faizin Komplek Aspol R Suprapto Tegal.

Kegiatan tersebut digelar selain agenda rutin juga guna memaknai peringatan Hari raya Idul Adha dimana selain menjalankan perintah Allah SWT untuk berqurban juga ajaran meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial dilingkungan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Panitia Qurban Masjid Darul Faizin melaksanakan pemotongan hewan qurban berupa 2 ekor Sapi dan 9 ekor Kambing termasuk 2 ekor Kambing dari Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana, Sik yang diserahkan kepada Drs Rusmanto Us selaku Ketua Panitia Idul Adha dan Asrama Merdeka Kodim 0712/Tegal  Jalan Sembilang.

Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut tentunya agar bermanfaat dan semakin mendekatkan dengan warga masyarakat sesuai program Polmas “ Jakwire Wong Tegal “ melaui peningkatan keimanan sehingga dapat tercipta soituasi yang aman dan kondusif dilingkungan.

Selain itu juga semangat berkurban seharusnya tidak boleh muncul disaat Idul adha saja namun  keinginan berkurban harus selalu dihidupkan dalam diri kita masing-masing dan dapat diterapkan dalam segala hal.

Sebelumnya ditempat yang sama digelar Sholat Id berjamaah dengan bertindak selaku Imam H Said Basalamah yang dilanjutkan dengan ceramah dengan Khotib Ustadz H Sholeh Basalamah serta pemotongan dan pembagian daging qurban kepada warga masyarakat yang berhak menerima. 

Kamis, 02 Oktober 2014

CIPTAKAN SITUASI KONDUSIF DALAM RANGKA PELANTIKAN DAN SUMPAH JANJI ANGGOTA DPR/MPR-RI

Setelah melalui sebuah proses yang panjang, diawali dari masa kampanye dan pemungutan serta penghitungan perolehan suara beberapa bulan yang lalu, para anggota legislatif yang akan duduk di Gedung DPR RI periode 2014 – 2019 pada tanggal 1 Oktober 2014 secara resmi dilantik. 

Pelaksanaan pelantikan ini tentu menarik perhatian publik baik dalam negeri maupun luar negeri. Polri akan melakukan pengamanan semaksimal mungkin untuk kelancaran proses pelantikan para wakil rakyat tersebut. 

Pengucapan sumpah dan janji ini sebagai landasan para wakil rakyat untuk memegang teguh komitmen dalam menyalurkan aspirasi dan amanat rakyat. Sumpah adalah pernyataan yg diucapkan secara resmi dengan bersaksi kepada Tuhan atau kepada sesuatu anyg dianggap suci (untuk menguatkan kebenaran dan kesungguhannya dsb), atau pernyataan disertai tekad melakukan sesuatu untuk menguatkan kebenarannya atau berani menderita sesuatu kalau pernyataan itu tidak benar. (http://artikata.com/arti-352402-sumpah.html).

Para anggota legislatif yang salah tugasnya nanti akan melahirkan berbagai peraturan perundang – undangan, tentu menjadi tumpuan rakyat Indonesia dalam memperjuangkan amanatnya. Semua keputusan dan hasil kerja anggota DPR RI nantinya tentu akan memberikan pengaruh terhadap perubahan bangsa dan negara ini, tentunya perubahan kearah yang lebih baik. 

Semoga sumpah dan janji yang telah diucapkan tersebut dapat menjadi salah satu bagian yang dapat mendorong para wakil rakyat bekerja dengan optimal dalam membawa aspirasi rakyat dan dalam mengemban tugas sebagai anggota legislatif di dalam lembaga yang terhormat tersebut.
(Humas Polri)