Rabu, 25 Februari 2015

SEORANG DARI PELAKU JUDI SABUNG AYAM DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA

Tegal Kota, setelah melalui pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut terkait penangkapan dalam kasus hasil pengerebegan perjudian sabung ayam Selasa (24/02) kemarin, dari 12 orang yang ikut diamankan berikut barang buktinya seorang diantaranya ditetapkan sebagai tersangka yakni DH yang merupakan pemilik lokasi tersebut.

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim AKP Belnas Palipadang,SE melalui KBO Ipda Bambang SH setelah dilakukan penyidikan, adapun ke sebelas orang lainnya hanya sebagai saksi yakni ST, SN, EN, AG, ZA, RN, PR, HE ,IL JA dan SY dimana diketahui para saksi tersebut hanya menonton di lokasi sementara pelaku lainnya berhasil kabur saat dilakukan pengerebekan.

Selain itu dari barang bukti yang disita dari hasil pemeriksaan dari beberapa ekor ayam yang diamankan hanya 2 ekor saja yang merupakan ayam aduan termasuk arena yang digunakan berikut uang tunai sebesar Rp 350.000 serta jam dinding yang digunakan sebagai pengatur waktu.

Kemudian atas perbuatan tersebut pelaku dijerat dengan pasal 303 tentang perjudian termasuk saat ini diamankan di Mapolres guna proses penanganan lebih lanjut, termasuk para saksi nantinya akan ikut dihadirkan dalam persidangan nantinnya.

Sebelumnya jajaran Polres Tegal Kota telah mengerebeg dan menangkap arena judi sabung ayam yang berlokasi di jalan Sawo barat Kelurahan Tegalsari Tegal, dan dari hasil tersebut diamankan 12 orang berikut 7 ekor ayam termasuk uang tunai dan dan jam dinding di lokasi.

POLRES KAWAL DAN AMANKAN KEBERANGKATAN RIBUAN NELAYAN PESERTA AKSI

Tegal Kota , Waka Polres Kompol Robert Sihombing, SH,MH bersama personel Polres Tegal Kota , Rabu (25/02) sore mengamankan pemberangkatan ribuan nelayan yang tergabung dalam  Front Nelayan Bersatu (FNB) Kota Tegal  menuju Jakarta bergabung bersama nelayan wilayah lainnya guna menyampaikan aspirasi melalui aksi damai dengan sasaran Istana Negara dan Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Sebanyak 34 armada bus dari 43 kbm bus yang direncanakan diberangkatkan yang secara disimbolis dan dilepas  Walikota Tegal dari Kantor sekertariat PNKT Komplek Pelabuhan Perikanan Jonggor Tegalsari Kota Tegal, dimana dibeberapa bus terpasang spanduk tulisan diantaranya “ FNB Tegal menolak peraturan menteri KP yang menyengsarakan rakyat, Larangan tanpa solusi tidak mencerminkan pejabat idaman rakyat serta Nelayan juga butuh Hidup” 

Aksi tersebut digelar selain menolak peraturan menteri Kelautan dan perikanan tentang larangan dan pembatasan operasional kapal cantrang juga meminta pemerintah mencabut aturan yang mengharuskan solar subsidi bagi kapal 30 GT dan 100 GT.

Sebelum diberangkat Walikota menyampaikan agar rombongan dalam menyampaikan aspirasi selalu mengedepankan kesantunan sampaikan maksud dan  tujuan tersebut dengan bahasa yang baik, serta tetap menjaga iklim kondusif termasuk juga mengajak nelayan untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan jangan berbuat anarki dimana setelah melakukan aksi di jakarta segeralah kembali ke kota Tegal, karena keluarga menanti di sini dan segeralah beraktifitas lagi seperti biasa

Selain itu juga diungkapkan Ketua PNKT Tegal H Eko Susanto saat memberikan arahan kepada sekitar 2000 orang nelayan termasuk koordinator lapangan Sdr.Said Aqiel dan Sdr. Riswanto dimana diharapkan peserta aksi tetap mematuhi aturan dan tidak anarki .

Hal senada disampaikan Tokoh Nelayan Kota Tegal Tambari Gustam agar dalam menyampaikan aspirasi tetap menjaga nama baik Kota Tegal ke Jakarta. Situasi kondusif di kota Tegal yang selama ini sudah terjaga, hendaknya jangan sampai ternodai dengan tindakan yang tidak pantas saat menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah Pusat.
              
Selanjutnya ikut mendampingi perjalanan rombongan Kasat Polair AKP Riyanto,SH bersama Kanit Idik Aiptu Nyono AZ , dimana sebelum diberangkatkan dilakukan doa bersama yang dipimpin ulama setempat demi keselamatan dan kesuksesan penyampaian aspirasi tersebut.

Selasa, 24 Februari 2015

POLRES GEREBEK ARENA PERJUDIAN SABUNG AYAM


Tegal Kota, Personel gabungan Buser Sat Reskrim dan Sat Sabhara Polres Tegal Kota yang dipimpin KBO Sat Reskrim Ipda Bambang Sri Daryanto SH , Selasa (24/02) siang menggerebek arena perjudian sabung ayam disebuah lokasi yang berada di Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal , hal ini kontan membuat kocar - kacir puluhan penjudi yang memenuhi arena yang berada dilokasi .

Arena sabung ayam yang digerebek petugas gabungan ini berada disebuah lokasi tepatnya dibelakang sebuah bangunan di jalan Sawo barat nomor 117 Rt 04/04 Kelurahan Tegalsari Kota Tegal , dimana tempat sambung ayam ini memang terlihat cukup rapat sehingga meski berada dipinggir jalan suasana riuh di dalam arena tidak akan terdengar.

Selanjutnya dari hasil pengerebekan tersebut petugas berhasil meringkus 12 orang yang diduga pelaku berikut mengamankan  barang bukti berupa 6 ekor ayam sambung uang taruhan sebesar Rp 300.000, serta sebuah Jam dinding yang digunakan sebagai pengatur waktu sambung ayam dan mengamankan 5 unit Spm.

Disampaikan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,SIK melalui KBO Sat reskrim Ipda Bambang bahwa pengerebekan berawal dari informasi masyarakat adanya aktifitas penyakit masyarakat berupa perjudian sambung ayam yang selanjutnya ditindak lanjuti petugas selaku aparat penegak hukum dengan mendatangi TKP dan dilakukan penindakan guna penanganan lebih lanjut

Ditambahkan bahwa sesuai pengamatan di TKP ditempat tersebut ada arena yang khusus buat sabung ayam serta sangat tertutup dan rapi sehingga tidak terlihat dari jalan raya dimana aktifitas sabung ayam tersebut dimulai sekitar pukul 12 siang dengan taruhan sebesar Rp 50.000 dari masing-masing pelaku yang berasal dari Kota Tegal dan sekitarnya. Saat ini para pelaku berikut barang bukti telah diamankan di Mapolres dan dalam proses penyidikan lebih lanjut.


Senin, 23 Februari 2015

BERNIAT MELAKUKAN TRANSAKSI PAKET GANJA, SEORANG PEMUDA DI TANGKAP PETUGAS


Tegal Kota , diduga akan melakukan transaksi penjualan dan kedapatan memiliki  Narkoba , Senin (23/02) siang sekitar pukul 14.00 wib seorang pemuda berhasil dibekuk dan diamankan jajaran Satuan Narkoba Polres Tegal Kota berikut barang bukti paket ganja di Jalan Slamet Kelurahan Panggung Tegal.

Pelaku YHG bin SH (27) yang beralamat jalan Parang Puspu II B Rt 02/09 Medono Pekalongan ditangkap berdasarkan penyelidikan sebelumnya, dimana pelaku saat itu diduga akan melakukan transaksi dengan menggunakan alat komunikasi HP  di lokasi.

Selanjutnya dari tangan pelaku telah diamankan beberapa barang bukti yakni 1 (satu) paket ganja seberat + 11 gram , sebuah HP lipat merek Samsung warna putih , sebuah tas warna coklat muda berikut uang tunai sebesar Rp 200.000 (duaratus ribu rupiah ), dan saat ini dalam proses penyidikan lebih lanjut.

Minggu, 22 Februari 2015

SOSIALISASI PEMBAYARAN SPT MELALUI SITEM E-FILING BAGI PERSONEL POLRES

Tegal Kota , para Bamin dari masing-masing Bagian dan Satuan serta Kasium Polsek jajaran Polres Tegal Kota mengikuti sosialisasi pelaporan Surat Pajak Tahunan (SPT) yang digelar atas kerjasaman Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Tegal bersama Jajaran Polres Tegal Kota , Senin (23/02) bertempat di Mapolres yang dibuka secara simbolis oleh Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,SIK dengan menghadirkan narasumber Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Tegal.
             
Disampaikan Kapolres melalui Kasikeu Aiptu Suprapto bahwa melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan seluruh anggota dan personel Polres dapat memahami pembayaran SPT melalui sistem E-Filing serta nantinya dapat meningkatkan kepatuhan penyampaian atau pelaporan SPT Tahunan dan Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi tahun 2014 yang harus disampaikan dimana paling lambat hingga Maret 2015 nanti.

Kemudian dijelaskan oleh Imam Sodikin Pelaksana Seksi Pelayanan narasumber dari KPP Tegal dimana berbagai kemudahan bagi wajib pajak, setelah diberlakukan pengisian Surat Pajak Tahunan melalui sistem E-Filing selain elektronik yang dilakukan secara online dan realtime melalui internet di website Dirjen Pajak disitus www.pajak.go.id ataupun melalui Perusahaan penyedia jasa aplikasi atau Application Service Provider (ASP) wajib pajak dapat bertransaksi kapan dan dimana saja .

Selanjutnya dari jenis layanan E-Filing yang melalui website dirjen pajak ada dua yakni SPT Tahunan OP formulir 1770S lebih dari Rp 60.000.000 bagi wajib pajak yang mempunyai penghasilan satu atau lebih pemberi kerja dalam negeri lainnya dan atau yang dikenakan Pajak Penghasilan Final dan atau bersifat final serta SPT Tahunan OP formulis 1770S  tidak lebih dari Rp 60.000.000 bagi wajib pajak  yang mempunyai penghasilan satu atau lebih pemberi kerja dengan jumlah penghasilan bruto dari pekerjaan tidak lebih dari Rp 60.000.000/ tahun dan tidak mempunyai penghasilan lain kecuali penghasilan berupa bunga bank dan atau bunga koperasi.

Definisi penghasialn menurut Imam Sodikin adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak baik yang berasal dari Indonesia maupun luar Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan dengan nama dan bentuk apapun.

Beberapa penghasilan yang merupakan objek PPh yakni Penghasilan dari Pekerjaan seperti Gaji, honor atau tunjangan serta uang pensiun selain itu juga , Hadiah kecuali dari undian , Laba usaha, Keuntungan karena penjualan harta semisal penjualan perhiasan atau kendaraan , Bunga diluar bunga bank, Royalti , Tambahan Kekayaan yakni neto yang berasal dari penghasilan yang belum dikenakan PPh.

Adapun penghasilan yang bukan merupakan objek PPh yakni Bantuan atau sumbangan bagi pihak yang menerima bukan merupakan OP sepanjang diterima bukan dalam rangka hubungan kerja , usaha, kepemilikan atau pengurusan antara pihak-pihak yang bersangkutan serta Harta Hibah bagi pihak yang menerima apabila diterima keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat dan oleh badan keagamaan atau pendidikan dan sosial termasuk yayasan atau pengusaha kecil termasuk Koperasi yang ditetapkan Menkeu sepanjang diterima bukan dalam rangka hubungan kerja , usaha, kepemilikan atau pengurusan antara pihak-pihak yang bersangkutan.

Jika dalam sistem manual dibutuhkan banyak sumber daya manusia maka dengan adanya fasilitas E-Filing jauh lebih mudah dan beberapa kelebihan sitem ini yakni cepat, bisa dilakukan kapan saja, penghintungan dilakukan secara tepat melalui sistem komputer termasuk data yang disampaikan WP lengkap karena ada validasi pengisian SPT termasuk ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas dan dokumen pelengkap tidak perlu dikirimkan kecuali diminta oleh KPP melalui Account reseprentative.

Selanjutnya diterangkan untuk memanfaatkan fasilitas E-Filing wajib pajak harus meregistrasi terlebih dahulu dengan memasukan NPWP, E-FIN (Electronic Filing Identifcations Number) yang merupakan nomor identitas yang diterbitkan KPP kepada wajib pajak yang mengajukan permohonan untuk melakukan pelaporan SPT, nomor telepon serta alamat email.


Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi dan pelayanan menggunakan sitem E-Filing para anggota dan personel termasuk wajib pajak yang sudah mengetahui sistem tersebut bisa langsung memanfaatkan layanan tersebut dengan berbasis teknologi yang dimulai tahun 2015 ini.

DONOR DARAH BERSAMA KAPOLRES TEGAL KOTA , TAHUN BARU IMLEK 2566

Tegal Kota , ratusan personel Polres Tegal Kota dan Masyarakat termasuk anggota Kodim 0712/Tegal , Minggu (22/02) siang mengikuti kegiatan Bakti sosial Donor darah yang digelar Majelis Agama Khonghucu Indonesia ( MAKIN) Tegal bekerjasama dengan Polres Tegal Kota dan PMI Cabang Tegal dalam rangka perayaan Tahun baru Imlek 2566 .

Kegiatan yang digelar Kong Miao Jalan VeteranTegal bertemakan “ Donor Darah Special bersama Kapolres Tegal Kota “ dihadiri Kapolres AKBP Bharata Indrayana,Sik dan Dandim 0712/Tegal Letkol (Inf) Jefson Marisano S. S.I.P bersama Waka Polres Kompol Robert Sihombing,SH,MH serta Ketua Makin Tegal Gyong Gyong.

Kapolres menyampaikan sebagaimana diketahui bahwa kegiatan donor dan suplai darah maupun persediannya selalu kurang dimana hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaraan yang tinggi melakukan donor darah, padahal dari segi medis kegiatan ini sangat bagus bagi kesehatan tubuh dimana akan terjadi sirkulasi pembetukan darah kembali.

Selain itu Kapolres juga mengapreasiasi atas dilaksanakannya kegiatan donor darah yang digelar Makin Kota Tegal dan semoga mendapat keberkahan serta dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkannya .

Selanjutnya dari sejumlah 250 peserta yang mengikuti kegiatan setelah melalui pemeriksaan medis tim dokter dari PMI Tegal , sebanyak 181 pendonor dapat diambil darahnya dan sisanya tidak memenuhi pesyaratan medis.


PRAKTEKAN AJARAN NABI SECARA KHAFAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

Tegal Kota , hendaknya acara peringatan Maulid Nabi bukan sekedar seremonial saja namun yang terpenting yakni bagaimana kita mengali lebih dalam dengan mempelajari lebih khusyu terhadap ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW serta mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari secara khafah dan hal ini diyakini bila dilaksanakan sepenuhnya tentunya tidak akan ada lagi kemaksiatan , konflik maupun perselisihan.

Secara khusus bila ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW tersebut dilaksanakan masyarakat Kota Tegal tentunya hasil akhirnya keamanan lingkungan akan terjamin ,hal ini disampaikan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,SIK saat memberikan sambutan dihadapan ribuan jamaah “Tegal Bersholawat” dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Haul Al Habib Hasan bin Hadun alatas serta Al Habib baqir bin Ali zaenal abidin alatas, Minggu (22/02) yang digelar di gedung Al Kharomain Tegal.

Acara yang diisi dengan pengajian akbar dihadiri para Habib dan ulama baik dalam maupun luar diantaranya Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan, Habib Amin Ali Al Udabi Al Jailani ( ulama besar dan cucu ke 26 syekh Abdul Qadir al-Jailani dari Lebanon ) , Habib Ali Zaenal abidin , para habib dan tokoh agama dan ulama kota Tegal lainnya serta ribuan jamaah.

Selaku pengembang dan penanggungjawab keamanan lingkungan Kapolres mengharapkan seluruh warga masyarakat bekerja sama menjaga lingkungan , dan disadari masih banyak kekurangan sehingga tentunya tanpa bantuan dan kemitraan masyarakat tugas tidak dapat berjalan secara maksimal oleh karenanya Kapolres secara terbuka akan menerima masukan dan koreksi atapun kritikan yang membangun demi kemajuan bersama.

Habib Ali didampingi Kapolsek Tegal Timur Kompol H Moch Syahri,SH selaku ketua panitia menyampaikan melalui kegiatan dan doa bersama  bertujuan untuk keselamatan bangsa yang diharapkan akan tercipta sebuah kedamaian selalu sejahtera dalam lindungan Allah SWT termasuk diberikan keimanan yang kuat serta selalu bersyukur atas limpahan semua nikmat yang telah diberikan.


Peringatan Maulidur Rasul Nabi Besar Muhammad SAW diakhiri dengan Mauidhotul Hasanah dari Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan serta sebelumnya oleh  Habib Amin Ali Al Udabi Al Jailani ( ulama besar dan cucu ke 26 syekh Abdul Qadir al-Jailani dari Lebanon ) yang didampingi Habib Ali Zaenal Abidin sebagai penerjemah, dan hingga selesai kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif. 

Sabtu, 21 Februari 2015

Tari Kreasi Baru " Bhayangkari Polres Tegal Kota "





Persembahan Tari Kreasi Baru anggota Bhayangkari Polres Tegal Kota binaan Ny Nita Bharata dan Ny Heny Valent dalam rangka ikut memeriahkan Pisah Sambut Waka Polres Tegal Kota dari Kompol Valent Asmoro,SIK kepada Kompol Robert Sihombing,SH,MH

Jumat, 20 Februari 2015

PENGAMANAN AKSI DAMAI " SAVE POLRI DENGAN DUKUNG KPK " UKM FPMM UPS TEGAL

Tegal Kota , puluhan mahasiswa Forum Pemberdayaan Mahasiswa dan Masyarakat (FPMM) Universitas Pancasakti (UPS) Kota Tegal , Jumat (20/02) mengelar aksi damai berikut memberikan pernyataan sikap terkait menyingkapi hasil sidang Pra Peradilan Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai belum tuntas, dimana selama kegiatan Waka Polres Kompol R Sihombing ,SH,MH bersama puluhan personel Polres Tegal Kota mengamankan aksi tersebut.

Aksi diikuti oleh gabungan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa, Dewan Pertimbangan Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang diawali dari Kampus UPS dengan Korlap Sdr. Icrom Setyo Wibowo selanjutnya melakukan long march menuju Gedung DPRD Tegal serta Kantor Pengadilan Negeri Kota Tegal.

Selain berorasi dalam aksinya para peserta menutut diantaranya menolak Budi Gunawan dilantik oleh Presiden, meminta Komisi Yudisial  memeriksa hasil keputusan Hakim Sarpin Rizaldi, Presiden diminta mendengarkan rekomendasi Kompolnas untuk calon Kapolri baru serta menolak intervensi penegakan hukum. 


Mahasiswa juga menginginkan adanya pembenahan besar-besaran ditubuh Polri ditindak lanjuti dengan mencopot aktor-aktor yang ikut berperan dalam melemahkan KPK disamping itu juga meminta Plt pimpinan KPK agar melakukan deklarasi integritas dan bebas konflik kepentingan.

Kepada DPRD Kota Tegal peserta aksi meminta untuk merekomendasikan tuntutan tersebut kepada Presiden dan DPR Pusat dan sampai kapanpun mahasiswa bersama masyarakat akan selalu bergerak mengawal pemberantasan semua tindak pidana korupsi.

Selanjutnya disampaikan Wakil Ketua DPRD Tegal Drs Anshori Fakih yang menemui aksi didampingi anggota Dewan termasuk Waka Polres dan Kabag Ops serta Kasat Intelkam , mengapresiasi aksi tersebut dimana dukungan moral dari masyarakat sangat dibutuhkan guna menyelamatkan kedua lembaga tersebut sebagai institusi dan secara prinsip pihaknya mendukung gerakan moral ini serta akan mengirimkan peryataan sikap dari mahasiwa tersebut.

Aksi dilanjutkan menuju Pengadilan Negeri Tegal dengan jalan kaki menyusuri jalur pantura dengan pengamanan dan pengawalan personel Polres Tegal Kota , yang kemudian dilaksanakan audiensi perwakilan peserta aksi yakni Andi jefri hermanto, Restu Permadi, Ichrom Setyo Wibowo dari Fakultas Hukum dan Eko hardianto serta Didit Wiwoko dari FKIP bersama Ketua PN Tegal Desbenneri Sinaga,SH .

Dalam kesempatan tersebut kembali menyampaikan permintaan serta surat peryataan sikap terhadap KPK yang selanjutnya diterima dan akan dikirimkan ke Mahkamah Agung baik melalui via pos maupun faximile , dan hingga selesai kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif dimana peserta aksi kembali dengan pengawalan personel Polres ke kampus .

Kamis, 19 Februari 2015

SUASANA BERKABUNG SELIMUTI SERTIJAB WAKAPOLRES , KAPOLRES PIMPIN DOA BERSAMA BAGI ALMARHUM



Tegal Kota, Jabatan Wakapolres Tegal Kota kini resmi dijabat oleh Kompol Robert Sihombing SH,MH menggantikan Kompol Valent A Asmoro,SIK . hal tersebut resmi dijabat usai Upacara Sertijab yang digelar di halaman Mapolres Tegal Kota , Rabu (18/02) dengan bertindak selaku Irup Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana, SIK.

Pejabat lama yakni Kompol Valent Asmoro,SIK selanjutnya akan menduduki jabatan Kasi Pelanggaran Subditgakkum Dit Lantas Polda Jateng, Sedangkan pejabat baru Kompol Robert Sihombing SH,MH ini sebelumnya bertugas sebagai Kepala Sub Bagian Analisa dan Evaluasi Bagian Binopsnal Ditsabhara Polda Jateng.

Sebelum menyampaikan sambutannya dalam kesempatan tersebut Kapolres AKBP Bharata Indrayana,SIK memimpin doa bersama seluruh hadirin dimana dalam kegiatan ini diselimuti suasana berkabung atas meninggalkan Aiptu Jayusman anggota Polsek Tegal Barat Polres Tegal Kota, Rabu (18/02) dinihari karena Sakit di Rumah Sakit Tlogorejo Semarang.

Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan bahwa serah terima jabatan di tubuh Polri mengandung makna penting dan strategis dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja organisasi dan sekaligus merupakan kebutuhan organisasi serta yang utama jabatan ini merupakan amanah dari Allah SWT yang harus diemban dan dipertangungjawabkan dengan sangat baik.

Di sisi lain, lewat serah terima jabatan akan terbina regenerasi kepemimpinan yang diharapkan mampu menciptakan langkah-langkah kreatif dan inovatif dalam menjalankan organisasi kepolisian dalam rangka menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis dari waktu ke waktu.

Fungsi dari Wakapolres diibaratkan Kapolres sebagai leher yang merupakan penghubung antara pimpinan dengan anggota dimana  dimungkinkan ada beberapa hal yang tidak bisa sampai pimpinan seperti keluhan atau hambatan begitu pula sebaliknya ada kebijakan atau arahan yang tidak bisa dimengerti oleh anggota disinilah peran dan tugas Wakapolres yang sangat berat  yakni sebagai pembina baik kedalam maupun keluar.

Untuk itu, kepada Wakapolres yang baru dilantik beserta seluruh jajaran Polres Tegal Kota , Kapolres mengharapkan dapat memberikan efek positif bagi kinerja dan solidaritas di masa mendatang, sementara, kepada Kompol Valent Asmoro,SIK Kapolres menyampaikan terima kasih serta apresiasinya atas kinerja yang bersangkutan selama mengabdi di Polres Tegal Kota.

Pejabat baru merupakan lulusan Sepa PK ABRI IV tahun 1998 yang selanjutnya penugasan pertama dari tahun 1998 – 2003 berdinas di Polda Nagroe Aceh Darusalam kemudian tahun 2004 sebagai Kanit II Sat Idik Dit Narkoba Polda Jateng, selain itu juga menjabat Kasat Narkoba Polres Banyumas dan Kabag Ops Polres Banjarnegara Polda Jateng hingga jabatan terakhir yang diemban sebelumnya sebagai Kasubbaganev Bagbinops Ditsabhara Polda Jateng.

Selesai serah terima dan pemberian ucapan kepada pejabat baru dan pejabat lama, dilanjutkan dengan takziah lelayu Kapolres dan Ibu Ketua Bhayangkari bersama seluruh anggota berikut bhayangkari kerumah duka Aiptu Jayusman Kelurahan Sumurpanggang Margadana Tegal yang dilanjutkan dengan upacara persemayaman dan pemakaman di TPU setempat.

Upacara diikuti oleh seluruh personel Polres Tegal Kota serta unsur TNI yakni Kodim 0712/ Tegal dan Lanal Tegal dengan bertindak selalu Irup Waka Polres Kompol Robert Sihombing, SH.MH termasuk dihadiri Kapolres bersama Ibu Ketua dan bhayangkari Polres Tegal Kota

Selasa, 10 Februari 2015

PENGAMANAN SIDANG LANJUTAN DUA AKTIFIS , POLRES KERAHKAN PULUHAN PERSONEL


Tegal Kota, puluhan personel Kepolisian Resor Tegal Kota dikerahkan untuk mengamankan sidang lanjutan perkara dugaan pencemaran nama baik oleh dua orang aktifis, Senin (09/02) yang menghadirkan Walikota Tegal Hj Siti Masitha Soeparno memenuhi panggilan untuk memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Tegal. 

Pengamanan yang langsung dipimpin Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik digelar selain mengamankan jalannya sidang juga mengantisipasi Aksi Damai yang digelar sebelum sidang sebagai bentuk solidaritas oleh aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiwa Peduli Untuk Rakyat (Gempur) Kota Tegal di halaman Pengadilan Tegal.

Selama aksinya selain mengelar orasi sebagai bentuk kepedulian dan menyerukan aspirasi para peserta aksi juga membawa dan membentangkan spanduk yang berisi kritikan antara lain “ Tegakkan Hukum Setegak-Tegaknya aja Nganti Salah Tangkap , sing salah di Jorna Tok sing bener dicekel lan disumpel “ maupun dukungan kepada kedua aktifis .

Selanjutnya dalam aksi tersebut sempat terjadi ketegangan antara peserta aksi dengan pihak Pengadilan Negeri dimana berusaha menurunkan bendera setengah tiang namun oleh petugas Pengadilan dinaikan kembali dan hal tersebut tidak diterima dan berusaha menurunkan kembali sebagai simbol negara berduka karena telah dimatikannya demokrasi , akhirnya terjadi aksi dorong dan tarik menarik bendera yang menyebabkan tali bendera terputus .

Kemudian melihat dan mengantisipasi agar aksi semakin tidak terkendali , Kapolres bersama anggota langsung berupaya mengamankan situasi termasuk meredam emosi massa dimana disampaikan Bendera merah putih merupakan lambang negara dan dalam aksi tidak berhak melakukan hal tersebut dan selanjutnya dapat dikibarkan kembali meski hanya dengan satu tali .


Sementara selama pelaksanaan sidang yang dipimpin Hakim ketua Ratriningsih SH didampingi anggota Enan Sugiarto SH dan Guntor Eka Sekti SH , selain Walikota Tegal juga dihadirkan Ahmad Firdaus Ketua DPD Partai Nasdem Tegal serta H. Amir Mirza Hutagalung, SE menyampaikan kesaksiannya termasuk terdakwa dua aktifis LSM didampingi kuasa hukumnya Joko restu SH dan Basir SH dan hingga selesai berjalan dengan aman dan kondusif.

Senin, 09 Februari 2015

MENGAKU ANGGOTA POLISI , TIPU TEMAN DEKATNYA PULUHAN JUTA RUPIAH

Tegal Kota , berniat membantu teman dekatnya yang sedang tertimpa masalah , seorang wanita paruh baya menjadi korban penipuan puluhan juta rupiah yang diduga dilakukan pacar korban yang mengaku anggota Polisi dan berdinas di Polres Palembang, yang selanjutnya Senin (09/02) melaporkan aksi tersebut ke Polres Tegal Kota .

Kejadian bermula saat Korban TS alias Tyas (36) warga Desa Rancajawat Rt 05/02 Tukdana Indramayu berkenalan yang selanjutnya menjalin hubungan berpacaran dengan Pelaku yang mengaku bernama M Ali Yusuf (33) sekitar 2 bulan , dimana selama berhubungan keduanya tidak pernah bertemu hanya melalui sarana komunikasi telepon.

Selanjutnya sekitar awal bulan Februari 2015 , pelaku menghubungi korban untuk meminta tolong meminjam uang dengan dalih mengurus permasalah yang selanjutnya merasa sudah saling percaya akhirnya Korban mengirimkan uang sejumlah 29.000.000 ( Dua puluh sembilan juta rupiah ) kepada pelaku melalui tranfer Bank.

Namun semenjak korban mengirimkan uang tersebut hingga saat ini pelaku susah dihubungi dan menyadari menjadi korban penipuan yang dilakukan , korban selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan saat ini dalam penangganan Polres Tegal Kota termasuk barang bukti yakni 10 (sepuluh) lembar bukti pengiriman tranfer uang.

Minggu, 08 Februari 2015

TINGKATKAN PELAYANAN DAN TUGAS , RATUSAN KENDARAAN DINAS DIPERIKSA


Tegal Kota, Guna mengetahui secara langsung kondisi dan kelayakan sarana dan prasarana kendaraan dinas dalam mendukung pelaksanaan tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama mobilitas dan kecepatan, Senin (09/02) bertempat di Halaman Mapolres digelar pemeriksaan dan pengecekan kendaraan dinas Polres Tegal Kota dipimpin langsung Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana, Sik didampingi Kasubbag Sarpras AKP Zaenal Arifin bersama Kasi Propam Iptu Buchori,SH

Disampaikan Kapolres bahwa pemeriksaan ranmor dinas ini rutin dilaksanakan dalam rangka fungsi kontrol atau pengawasan guna memastikan kondisi kendaraan dinas dimana dilakukan secara berkala dengan tujuan agar ranmor yang diberikan oleh dinas kepada masing-masing personil dapat diketahui kondisinya apakah layak pakai atau tidak dalam membantu menjalankan tugasnya terutama menyambangi maupun Patroli di wilayah Kota Tegal.

Diterangkan lebih lanjut bahwa “ Kendaraan dinas personil Polres harus dalam keadaan lengkap termasuk kelengkapan surat-suratnya baik personel maupun kendaraan termasuk tentunya aman serta layak pakai untuk pelaksanaan tugas pemeliharaan kemanan dan ketertiban masyarakat khususnya yang ada di wilayah hukum Polres Tegal Kota ” .

Pada kesempatan tersebut Kapolres didampingi Kasubbag Sarpras dan Kasi Propam melakukan pengecekan mulai dari kondisi ranmor dinas dan kelengkapan surat-surat yang nantinya akan di data oleh Subbag Sarpras dan bagi yang belum melengkapi kendaraan dinasnya dengan surat-surat akan di data oleh Kasie Propam untuk di data dan dilengkapi.

Ditambahkan Kasubbag Sarpras bahwa total kendaraan yang ada sebanyak 134 Unit dengan rincian Spm R2 sebanyak 104 unit dan 30 unit Kendaraan R4 atau lebih dengan kondisi untuk ranmor R2 diantaranya 78 unit Kondisi Baik , 6 unit Rusak ringan dan 25 unit rusak berat, adapun dari 30 Kbm yang dimiliki 26 unit dalam kondisi baik , 2 unit kondisi rusak ringan serta 1 mengalami rusak berat.

Secara umum dalam pelaksanaanya tidak didapat pelanggaran yang dilakukan oleh anggota dalam memenuhi kelengkapan kendaraan dinasnya hanya beberapa kendaraan yang memerlukan perawatan dan perbaikan sehingga kedepan akan terus digalakkan pelaksanaan pengecekan kendaraan dinas di Jajaran Polres Tegal Kota sebagai upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat .

Sabtu, 07 Februari 2015

UPACARA PEMAKAMAN AIPTU AGUNG NUGROHO , PAUR BANKUM SUBBAG HUKUM POLRES TEGAL KOTA

Tegal Kota,  Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali ini , kita semua hadir di rumah duka untuk bersama-sama melaksanakan Upacara Persemayaman dan pemakaman secara dinas Kepolisian atas meninggalnya Almarhum AIPTU Agung Nugroho pada hari Sabtu (07/02) sekitar pukul 16.00 wib karena Sakit di RS Tlogorejo Semarang. Upacara ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan atas jasa, pengabdian dan pengorbanan Dharma Baktinya kepada bangsa dan negara melalui Kepolisian Negara RI.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik yang dibacakan Waka Polres Kompol Valent Asmoro,Sik  dalam sambutan selaku Inspektur Upacara pada Persemayaman dan pemakaman Jenazah AIPTU Agung Nugroho Paur Bankum Subbag Hukum Polres Tegal Kota , Minggu (08/02) siang di TPU Arum Indah Cleret Kelurahan Randugunting Kota Tegal yang diikuti Unsur TNI serta seluruh anggota Polres termasuk di hadiri Kapolres Tegal Kota dimana sebelumnya jenazah disemayamkan dan dilakukan upacara persemayaman dan pelepasan dirumah duka Jalan Rama Debong Tirus Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal

Almarhum yang merupakan lulusan Seba Milsuk 1985/1986 meninggalkan seorang istri dan dua orang anak laki-laki dimana semasa hidupnya beberapa jabatan yang telah diemban Almarhum antara lain anggota Sabhara Polsek Tegal Timur, anggota Polsek Dukuhturi Polresta Tegal serta Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Tegalsari Polsek Tegal barat dan Paur Bankum Subbag Hukum hingga akhir hayatnya.

Selain itu beberapa Tanda jasa maupun Penghargaan yang diperoleh almarhum yakni Tanda jasa Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun , 16 tahun  dan 24 tahun serta Bintang Bhayangkara Narariya , Selamat jalan kawan, semoga amal ibadahmu di terima dan dosa-dosamu diampuni oleh Yang Maha Kuasa, Amin.


Jumat, 06 Februari 2015

PENIPUAN MENGATASNAMAKAN KAPOLRES , DIHARAPKAN TAK MUDAH PERCAYA

Tegal Kota, Akhir-akhir ini kembali marak terjadi penipuan melalui telepon gelap dengan modus mengatasnamakan pejabat dalam hal ini Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik  , dimana para penelepon gelap tersebut pada umumnya bertujuan  meminta sesuatu atau memerintahkan pihak tertentu demi  kepentingan pribadi maupun kelompoknya. 

Menyingkapi adanya pihak lain yang mengatasnamankan dirinya , Kapolres menyampaikan klarifikasi bahwa hal tersebut TIDAK BENAR dimana dalam modusnya para pelaku menelepon kepada pimpinan daerah serta Instansi yang selanjutnya berdalih meminta sejumlah sumbangan ataupun bantuan untuk Serah Terima Kapolri, Hal ini disampaikan Jumat (06/02) siang di Mapolres .

Ulah seorang yang mengatasnamakan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana SIK, cukup membuat tak enak hati sejumlah pejabat dan pimpinan bank di Kota Tegal diantaranya menelepon pejabat penting seperti Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tegal Drs HM Nursholeh MMPd untuk meminta bantuan dana dalam rangka pelantikan Kapolri yang baru.

Setelah menerima telepon dari nomor telepon seluler 0812 2986 1487, wawalkot kemudian mengecek nomor handphone (hp) Kapolres Tegal Kota yang tersimpan di telepon genggamnya. Ternyata nomor teleponnya berbeda, karena menaruh perasaan curiga dengan orang yang mengaku tersebut itu. Beliau kemudian menanyakan dan mengkonfirmasi hal tersebut langsung kepada Kapolres dan disamapikan bahwa Kapolres Tegal Kota tidak menelepon wawalkot ataupun memerintahkan ajudannya untuk menelepon pejabat tersebut.

Ditegaskan oleh Kapolres kalau orang yang mengaku ajudannya atau mengatasnamakan dirinya adalah orang iseng yang ingin menipu pejabat termasuk ingin merusak kredibilitas dan institusinya, karena menurut Kapolres sangat janggal, untuk acara pelantikan pejabat di tingkat pusat, pejabat di daerah dimintai uang. Ini hal yang janggal dan tidak mungkin dilakukan dirinya.

Diterangkan lebih lanjut selain Wakil Walikota pelaku juga sempat menelepon Kantor Bank BNI Syariah Cabang Tegal dengan menggunakan Nomer HP 081229861487 mengatasnamakan dirinya bertujuan  meminta sesuatu, namun hal tersebut belum terjadi dimana setelah menerima telepon tersebut baik pejabat maupun pimpinan bank itu, langsung menginformasikan ke dirinya karena mereka tak mudah percaya sehingga upaya penipuan itu tak sampai terjadi.

Lebih lanjut disampaikan Kapolres bahwa selama ini jajarannya terus mengembangkan program Kemitraan melalui perpolisian masyarakat (Polmas) dimana salah satu bentuk keterbukaan dan percepatan informasi tak hanya personelnya yang kerap bertukar nomor telepon dengan masyarakat namun antar pejabat yang tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) juga sudah sama-sama mengetahui nomor teleponnya dalam rangka komunikasi untuk koordinasi pelayanan kepada masyarakat.

Oleh karena  itulah bila ada orang iseng yang mencoba menipu lewat telepon, mengatasnamakan dirinya, atau salah satu pejabat pimpinan daerah lainnya, akan mudah ditebak bahwa itu adalah modus penipuan.

Selanjutnya guna menghindari terulangnya kejadian dengan modus telepon gelap tersebut Kapolres mengaharapkan kepada seluruh Warga Masyarakat Kota Tegal termasuk personel Polres Tegal bersikap waspada dan hati-hati setiap menerima informasi maupun perintah melalui telepon genggam, terutama yang mengatasnamakan pejabat, Lakukan konfirmasi atau pengecekan kepada Kapolres langsung atau dapat menghubungi nomor telepon kantor (0283) 356015-(0283)356016.

Kamis, 05 Februari 2015

MUNCUL KONTROVERSI , POLISI SIAP TARIK BUKU SAATNYA AKU BELAJAR PACARAN

Tegal Kota, menangapi masalah dan kontroversi dengan peredaran buku “ Saatnya Aku Belajar Pacaran” ,  Kapolres telah menginstruksikan Kasat Intel untuk segera menelusuri peredaran buku tersebut dan apabila masih ada buku yang beredar dapat secepatnya di tarik dan di kembalikan kepada penebitnya.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik , Rabu (04/02) menanggapi permintaan Habib Thohir Al Kaff saat menyambangi dan bersilaturahmi di Pondok Pesantren Daarul Hijrah dimana beliau meminta pihak Kepolisian Kota Tegal dan Instansi terkait menarik buku tersebut dari peredaran.

Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Hijrah yang juga ulama besar Kota Tegal mengecam penerbitan dan peredaran buku berjudul "Saatnya Aku Belajar Pacaran" dimana mengajarkan pembacanya melakukan zina dan beliau menyampaikan dalam agama Islam jelas disebutkan bahwa zina itu merupakan perbuatan dosa besar.

Selain meminta pihak Kepolisian maupun Instansi terkait lainnya menarik buku yang masih beredar di toko-toko buku di Kota Tegal beliau juga menghimbau kepada para orang tua serta guru untuk lebih memperhatikan buku-buku yang di baca anak-anaknya.

Terpisah diperoleh dari berbagai sumber bahwa selaku pengarang buku itu sudah menyampaikan permintaan maafnya melalui media sosial Facebook karena buku karyanya tersebut menimbulkan  kontroversi di tengah masyarakat dan berjanji akan segera menghentikan penjualan buku tersebut termasuk akan mengembalikan uang hasil penjualan buku itu jika ada masyarakat yang ingin mengembalikan bukunya.


KAPOLRES TEGAL KOTA TERIMA PENGHARGAAN PANGLIMA TNI

Ilustrasi Kapolres bersama Dandin 0712/Tegal
Tegal Kota , atas dukungan dan kerjasama sebagai wujud membangun kemitraan serta sinergitas bersama dalam kegiatan Touring KSI-TNI “ Ambarawa - Jakarta “ yang digelar Komite Sepeda Indonesia bersama Mabes TNI dalam rangka HUT TNI Ke-69 Tahun 2014 , Rabu (04/02) Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana, Sik menerima penghargaan dari Panglima TNI Jendral Dr Moeldoko.

Penghargaan diberikan oleh Dandim 0712/Tegal Letkol (Inf) Jefson Marisano S. S.I.P yang diwakili Pasipers Lettu CBA Agus Sukendar dan Pasi Intel Kapten (Inf) Radiono kepada Kapolres Tegal Kota bertempat di Mapolres Tegal Kota.

Touring yang digelar Komite Sepeda Indonesia bekerjasama dengan Mabes TNI dengan bertemakan “ Cipta Kondusif dan Harmoni Nusantara, Gowes bersama TNI-Rakyat Sehat ”, dilepas dari Monumen Palagan Ambarawa dan berakhir di Cilangkap-Jakarta dimulai 21-26 September 2014 yang lalu .

Selain Kapolres Tegal Kota , penghargaan yang sama juga diberikan kepada Wakil Walikota Tegal, Kapolres Tegal, Sekda Kabupaten Tegal dan Bimo Bayu Aji yang diharapkan dapat membangun kemitraan, kesetaraan dan memperjuangkan hak-hak pesepeda terutama aktif menjaga lingkungan sebagai sahabat bumi.

Penghargaan Panglima TNI kepada Kapolres Tegal Kota

Rabu, 04 Februari 2015

TINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN , GELAR PEMBINAAN ROHANI PENGAJIAN KAMIS PAGI

Tegal Kota , upaya meningkatkan ketaqwaan dan keimanan serta permohonan agar diberi kemudahan dalam pelaksanaan tugas termasuk seselamatan seluruh anggota beserta keluarganya, Kamis (05/02) bertempat di Masjid Al Amin Mapolres dilaksanakan kegiatan rutin Pengajian Kamis Pagi berupa pembacaan surat Yazin dilanjutkan dengan Tahlil

Kegiatan diikuti seluruh personel muslim Polri  maupun Sipil Polres termasuk juga dihadiri Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik bersama para Kabag, Kasat  dan Kapolsek jajaran lainnya diawali dengan pembacaan Surat Yazin yang dipimpin Paur Minpers Ipda Samsudin yang dilanjutkan dengan Tahlil dan doa.

Selanjutnya dalam Mauidhotul Hasanah yang disampaikan Kasat Pamobvit AKP H Aziz Sugiarto,SH menerangkan kembali arti kebersihan baik bagi diri sendiri maupun lingkungan termasuk didalamnya mensyukuri atas nikmat selama ini yang telah diterima, dan hal tersebut dapat dijabarkan dengan menjalankan seluruh ketentuan-ketentuan sesuai dengan Al quran dan Hadist.

Sebelumnya Kapolres juga menyampaikan arti pentingnya kegiatan ini bagi diri sendiri termasuk keluarga sehingga dapat memudahkan dan mendapat keselamatan dalam pelaksanaan tugas , termasuk juga diingatkan kembali bersama-sama meningkatkan ketaqwaan dan keimanan yang diibaratkan bila roh kita sudah meninggalkan jazad, maka hanya amal perbuatan kita nantinya yang dapat menolong termasuk pertanggung jawabannya kelak.

"KEHADIRAN POLRI DITENGAH MASYARAKAT DIRASAKAN MANFAATNYA " ,DIALOG INTERAKTIF POLISI KITA GAMA FM

Tegal Kota , Wilayah kota Tegal milik bersama dan merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat untuk membangun demi kesejahteraan bersama , dimana untuk mencapai hal tersebut tentunya tidak terlepas dari faktor keamanan walau banyak yang mencibir  namun hal itu merupakan faktor yang terpenting. dimana bila hal tersebut belum tercapai tentunya kesejahteraan tidak akan tercipta, oleh karenanya dihimbau mari ciptakan situasi kota tegal yang kondusif dengan tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan maupun perundang undangan terutama perbuatan anarkis.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana, Sik, Rabu (04/01) siang dalam kesempatan dialog interaktif situasi Kamtibmas program siaran radio “ POLISI KITA” yang digelar Radio Gama FM 90.0 khz Kota Tegal didampingi Kapolsek Tegal Timur Kompol H Moch Syahri,SH yang dipandu Bung Denhaz Yuzac dan H Tambari Gustam.

Lebih lanjut dijelaskan Kapolres melalui kegiatan yang secara rutin digelar setiap minggu pertama dan ketiga setiap bulannya bahwa bilamana ada hal yang tidak sesuai atau aspirasi yang tidak pas tentunya ada jalur yang dapat ditempuh dan diharapkan kita lakukan sesuai dengan jalur tersebut , sehingga semua dapat berjalan dengan aman dan kondusif serta tujuan kesejahteraan masyarakat Tegal dapat tercapai.

Menangapi kondisi kamtibmas Tahun 2014 hingga memasuki awal tahun saat ini dibanding tahun sebelumnya disampaikan Kapolres berdasarkan Analisa dan evaluasi terjadi penurunan angka tindak pidana sebesar 31,5% , dimana selama 2013 terjadi 371 kasus dan selama 2014 hanya 254 kasus, namun terdapat peningkatan Pelanggaran yakni selama 2013 sebanyak 184 kasus dan ditahun 2014 menjadi 293 kasus dimana hal ini berkaitan dengan pelanggaran Peraturan Daerah yakni Tipiring (tindak pidana ringan) semisal Miras atau penyakit masyarakat lainnya hingga 59,2%.

Kemudian untuk penyelesaian tindak pidana naik 26 kasus dari 133 kasus yang ditangani selama 2013 meningkat menjadi 159 kasus pada tahun 2014 dimana didominasi kasus Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) , pencurian dengan pemberatan (Curat) serta kasus penganiayaan berat.

Terkait program terobosan berupa kegiatan Safari Subuh dimana hal tersebut merupakan salah satu penjabaran dan tindak lanjut Program Polmas selain tentunya upaya meningkatkan keimanan baik bagi pribadi, personel maupun masyarakat dimana tentunya bila hal tersebut sudah kuat tentunya niat berbuat kejahatan atau melanggar aturan bisa cegah dan dengan sendirinya akan tercipta situasi kamtibmas yang aman dan tertib, disampaikan Kapolres diupayakan terus berjalan namun menginggat banyak aktifitas dan kegiatan Kepolisian lainnya seperti Ops Lilin dan Tahun Baru maupun Operasi Cipta Kondisi selama bulan Desember hingga januari sementara sempat terhenti

Selanjutnya direncanakan bulan Februari akan dilaksanakan kembali termasuk terkait program Presiden RI yakni NAWACITA yaitu menghadirkan Negara ditengah-tengah masyarakat dimana salah satunya Polri yang mana nantinya pada tahun 2015 bagaimana kehadiran Polri ditengah Masyarakat dapat dirasakan manfaatnya,   sehingga difokuskan nantinya kehadiran polri untuk membantu dan menyelesaikan perkara atau masalah yang ada ditengah masyarakat.

Bagaimana anggota Polisi berada ditengah masyarakat sebanyak dan selama mungkin sehingga dapat  menyerap aspirasi yang berkembang   atau masalah yang ada, dimana bisa diselesaikan dengan instansi terkait lainnya tetapi kita sebagai motornya sehingga keberadaan Polisi bukan sosok yang menakutkan namun bisa bersahabat bersifat humanis yang pada akhirnya Polisi dapat dicintai dan diharapkan masyarakat

Menyikapi dikeluarkanya Peraturan Menteri Nomor 2 serta adanya Konflik antar nelayan Kota dan Kabupaten Tegal Kapolres menyampaikan dimana Polri sebagai aparat penegak hukum tidak ada upaya lain yakni mendukung Kebijakan pemerintah namun demikian tidak terlepas dari ekses yang terjadi dimasyarakat, pada prisipnya tetap menegakan hukum dan diharapkan bila ada perselisihan dapat diselesaikan secara kekeluargaan menginggat melibatkan dua wilayah hukum berbeda bagaimana baiknya dan terutama tidak anarkis.

Selain itu disampaikan bahwa saat ini Polres Tegal Kota bersama jajaran Polres lainnya sedang melaksanakan Operasi Kepolisian Camar-Candi 2015 dengan sasaran premanisme dimana selama kegiatan telah menjaring dan mengamankan puluhan orang yang diduga pelaku premanisme , kemudian dalam penyelesainya mengedepankan 2 (dua) cara yakni bila perbuatan tersebut masih dapat arahkan dilakukan pembinaan sebelumnya dilakukan pendataan termasuk dokumentasi serta peryataan tidak mengulangi perbuatan tersebut.

Namun bila sudah menjuruh perbuatan pidana tetap dilakukan penegakan hukum semisal melakukan pemalakan ditengah jalan dan saat ditangkap ditemukan membawa senjata tajam termasuk bila ada pelaporan korban pemerasan . disampaikan pula selain razia dilokasi rawan aksi tersebut termasuk juga tempat Kost-kostsan dimana ditemukan anak-anak dibawah umur seorang perempuan dan 3 laki-laki dalam keadaan mengenaskan yang selanjutnya para orang tuanya dipanggil dan dilakukan pembinaan agar lebih mengawasi yang selanjutnya dipulangkan yang mana bila diproses sebenarnya sudah mempunyai unsur dilakukan penegakan hukum namun hal tersebut menurut Kapolres lebih banyak Mudarat_nya menginggat mereka masih remaja dan masih dapat dibina atau diarahkan.

Menangapi permasalah dan pemberitaan yang berkembang termasuk aksi-aksi saat ini Jajaran Polres Tegal Kota tidak terpengaruh dan ditekankan oleh Kapolres bahwa jawaban dari hal ini berupa Kinerja anggota kepada masyarakat dengan menunjukan pelayanan yang bagus , penegakan hukum dengan benar tentunya nanti masyarakat dapat menilai hal ini.

Terkait kasus Curanmor diwilayah Tegal Timur disampaikan Kapolsek Kompol H Moch Syahri, SH bahwa setelah dilakukan oleh TKP ternyata hal tersebut disebabkan oleh kelalaian dari Korban sendiri semisal kunci kontak masih mengantung pada kendaraan , Kendaraan dalam kondisi dihidupan dengan maksud biar mesin panas sebelum digunakan  yang selanjutnya ditinggal pemiliknya diteras rumah dimana lokasi tersebut berada dijalan umum sehingga memancing dan membuat  para pelaku mudah dalam melakukan aksinya.

Kemudian mengantisipasi hal tersebut Kapolsek berupaya membuat terobosan kreatif selain tentunya dilakukan juga jajaran Polres Tegal Kota lainnya menindaklanjuti Program kesatuan melalui Program unggulan “ Ketahanan Masyarakat Wilayah Kecamatan Tegal Timur” yang mana diharapkan nantinya masing-masing individu mulai tingkat RT hingga Kelurahan mempunyai ketahanan dan daya tangkal , Pengamatan maupun daya kewaspadaan  yang nantinya masyarakat mampu bersama sama mengamankan lingkungannya sendiri selain tentunya melalui himbauan pesan kamtibmas melalui peran para Bhabinkamtibmas serta Patroli sambang wilayah.