POLRES TEGAL KOTA AMANKAN 7 ORANG PELAKU JUDI SABUNG AYAM

Tegal Kota, berdasarkan laporan masyarakat yang resah akan adanya perjudian sabung ayam diwilayahnya maka pada hari Kamis tanggal 14 Mei 2015 sekitar pukul 12.45 Wib jajaran Reskrim Polres Tegal Kota berhasil menangkap dan mengamankan para  tersangka perjudian sabung ayam yang bertempat di Pasar Pagi Jl.Batanghari Kel.Mintaragen Kec.Tegal Timur Kota Tegal.

Sebanyak 7 (tujuh) orang berhasil ditangkap oleh tim Resmob Polres Tegal Kota, tujuh orang tersebut yakni diantaranya :

1. MS (55) , buruh, islam, laki-laki, alamat Desa Pepedan Rt.03/02 Kec.Dukuhturi Kab.Tegal.
2. SS (49), buruh,islam, laki-laki, alamat Jl.Salatiga No.5 Rt.01/05 Kel.Debong Tengah Kec.Tegal Selatan Kota Tegal.
3. DR (50), swasta, islam, Laki-laki, Jl. Batanghari Gg.4 No.8 Rt.05/03 Kel.Mintaragen Kec.Tegal Timur Kota Tegal.
4. SBR (49), Buruh, islam, Laki-laki, Jl. Kolonel Sudiarto Gg.05/04 Kel.Panggung Kec.Tegal Timur Kota Tegal.
5. KH (33), buruh, islam, laki-laki, Jl. Sawo Barat No.8 Rt.04/04 Kel.Kraton Kec.Tegal Barat Kota Tegal.
6. DR (32), wiraswasta, islam, Laki-laki, Jl.Kalimas Rt.011/01 Kel.Kalimas Kec.Randudongkal Kab.Pemalang.
7. SG (49), Dagang, islam, Laki-laki, Jl.Kolonel Sudiarto Gg.IV No.13 Rt.05/04 Kel.Panggung Timur Kec.Tegal Timur Kota Tegal.

7 (tujuh) orang tersebut diamankan beserta barang bukti uang sebesar Rp.125.000,- (seratus dua puluh lima ribu rupiah), satu buah jam dinding sebagai penanda waktu, dan dua ekor ayam jago. , Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana S.I.K. melalui Waka Polres Kompol Robert Sihombing, S.H.,M.H mengucapkan "bahwa Polres Tegal Kota akan menindak tegas berbagai macam jenis tindak perjudian yang ada di wilayah hukum Polres Tegal Kota dan untuk saat ini ketujuh orang pelaku berikut barang bukti telah diamankan guna kepentingan proses penyidikan lebih lanjut". 

TERHITUNG MULAI 27 MEI - 09 JUNI 2015 JAJARAN KEPOLISIAN MENGELAR OPERASI PATUH

Tegal Kota, selama 14 (empat belas) hari kedepan terhitung mulai hari ini Rabu (27/05) hingga Selasa (09/06) secara serentak Polres Tegal Kota bersama seluruh jajaran Kepolisian mengelar Operasi Patuh Candi-2015 sebagai upaya menciptakan situasi keamanan, keselamatan , ketertiban dan kelancaran lalulintas guna menciptakan situasi lalulintas yang kondusif. menjelang Idul Fitri 1436 H dengan mengedepankan fungsi Lalu lintas Polri dengan didukung fungsi Opresional lainnya yang dilaksanakan secara profesional, bermoral dan humanis.

Dalam pelaksanaanya dengan mengedepankan tindakan hukum namun tetap bersifat persuasif dan edukatif terhadap masyarakat khususnya masyarakat pengguna jalan sehingga mampu mewujudkan Kamseltibcar lantas yang mantap dimana sebelumnya dipersiapkan baik perencanaan, sasaran dan cara bertindak sehingga bisa dicapai hasil yang optimal.

Selain itu ada 6 point tujuan pelaksanan kegiatan yakni Terciptanya situasi Kamseltibcar lantas yang mantap dan kondusif dengan menurunya pelanggaran lalu lintas yang berakibat Fatalisasi dan kecelakaan Massa, Menurunya pelanggaran lalu lintas terutama pengguna kendaraan R2 yang melanggar rambu-rambu, melawan arus dan khususnya melanggar rambu larangan parkir.

Terurainya kemacetan dan ketidak tertiban lalu lintas, Menurunnya kecelakaan lalu lintas dan korban laka lantas yang berakibat fatal dan korban kecelakaan massal serta kerugian materil, Meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap Polri. 

Kemudian dapat memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat dengan menjaga Kamtibcarlantas serta mengembangkan Perpolisian Masyarakat berbasis pada masyarakat yang patuh hukum, menjamin keberhasilan penanggulangan permaslahan lalulintas.

Hal tersebut disampaikan Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs Condro Kirono, M.M.,M.Hum melalui sambutan amanat yang dibacakan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indarayana,Sik dalam Apel Gelar pasukan Operasi Patuh-2015, Rabu (27/05) bertempat di halaman Mapolres Tegal Kota.

Lebih lanjut disampaikan guna mencapai hasil yang maksimal diingatkan dalam pelaksanaan  Ops Patuh  dengan Melaksanakan penegakan hukum lalu lintas secara simpatik dan profesional, Melaksanakan kegiatan penjagaan, pengaturan, pengawalan dan patroli lalu lintas pada lokasi rawan pelanggaran, kecelakaan lalu lintas sebagai upaya memebrikan rasa aman bagi pengguna jalan.

Bangun opini yang positif terhadap citra polantas dengan menggelar personil dan kendaraan bermotor di lapangan secara optimal khususnya pada jam-jam sibuk atau padat arus lalu lintas , serta menuntaskan kasus laka lantas secara bijak dan adil sesuai undang-undang.

Ditambahkan Kapolres bahwa anggota Polri tidak kebal hukum pelanggaran lalulintas dan bilamana kedapatan melanggar tetap akan dikenakan penindakan pelangaran (Tilang) , oleh karenanya diharapkan kepada seluruh anggota wajib mentaati peraturan dimana sebelumnya sudah diberikan kesempatan segera melengkapi surat-surat kelengkapan diri maupun kendaraanya .

Selanjutnya selama 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Candi-2015 dijajaran Polres Tegal Kota menerjunkan sekitar 58 personel yang terbagi dalam 5 Satuan Tugas (Satgas) dimana sebelumnya , Selasa (26/05) juga telah mengikuti Latihan Pra Operasi yang bertemakan “ Kita tingkatkan kemampuan anggota dalam rangka Polantas sebagai Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial diruang Publik guna mewujudkan Kamseltibcar Lantas menjelang Idul Fitri 1436 H.

AMANKAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN NASIONAL POLRES TERJUNKAN RATUSAN PERSONEL

Tegal Kota, mengantisipasi gangguan Kamtibmas terutama arak-arakan dan konvoi anak-anak sekolah pelaksanaan pengumuman Hasil Ujian Nasional tingkat SMA dan SMK serta MAN , Jumat (15/05) sore jajaran Polres Tegal Kota mengelar pengamanan dibeberapa Sekolah dan lokasi lainnya.

Sebanyak seratus sepuluh personil Polres Tegal Kota mengamankan kegiatan tersebut yang tersebar di sekolah dan lokasi rawan tempat berkumpul yang terbagi di 4 (empat) Wilayah Kecamatan Kota Tegal dipimpin para Kapolsek serta Perwira pengendali yang dipantau langsung Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik .

Dalam pelaksanaanya pengumuman hasil kelulusan serentak diumumkan Jumat sore (15/05) pukul 15.00 wib dan dalam kegiatan tersebut  para siswa  di dampingi oleh para orang Tua masing - masing.

Tingkat kelulusan pelajar Se-Kota Tegal sesuai pengumuman Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015 tingkat SMA/ SMK yang diumumkan serentak dimana hasil UN tingkat SMA/SMK se-Kota Tegal, untuk SMA tingkat kelulusan mencapai 100 persen sedangkan SMK tingkat kelulusan hanya 99,99 persen dikarenakan ada satu orang siswa dari SMK Ihsaniyah yang terjerat kasus Asusila dan sedang menjalani proses Hukum.

Hasil UN SMA Program IPA peringkat pertama SMA Negeri 1 dengan jumlah nilai 553,9, peringkat kedua SMA Negeri 3 dengan jumlah nilai 517,5 dan peringkat ketiga SMA Negeri 5 dengan nilai 481,1. Untuk SMA Program IPS peringkat pertama SMA Negeri 3 dengan jumlah nilai 517,9, peringkat kedua SMA Negeri 1 dengan nilai 516,3 dan peringkat ketiga SMA Pius dengan nilai 487,2.

Sedangkan untuk hasil UN SMK peringkat pertama SMK Negeri 2 dengan nilai 367,9, peringkat kedua SMK Harapan Bersama dengan nilai 357,7 dan peringkat ketiga SMK Negeri 3 dengan nilai 353,1

Selama pelaksanaan kegiatan pengumuman hasil kelulusan Ujian Nasional secara umum berlangsung aman kondusif dan siswa maupun siswi langsung meninggalkan Sekolahan dengan di dampingi Wali murid masing – masing, walaupun masih ada sebagian yang tetap melaksanakan aksi corat coret namun berjalan dengan aman dan kondusif

SELAMAT MEMPERINGATI ISRA MIRAJ NABI MUHAMMAD SAW

‘Salat Menanamkan Sikap Jujur dan Disiplin guna Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Prima Kepolisian’

Mari kita maknai sebagai implementasi pengabdian dalam melaksanakan tugas dan sebagai harmoni dalam kehidupan sehari–hari selaku aparat yang mengemban tugas pembinaan Kamtibmas. dalam rangka memperoleh RidhoNya...aamiin

Selamat Memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW

HIMBAUAN KELULUSAN

Selamat kepada Adik-adik yang LULUS melaksanakan Ujian Nasional

Semoga Ilmu yang didapat Bermanfaat dan mendapat berkah dari ALLAH.

Adik-adik boleh mengungkapkan KEGEMBIRAAN KELULUSAN .

Namun TIDAK BERLEBIHAN dan tetap menjaga Kesopanan dan Peraturan Yang ada.

JANGAN melakukan KONVOI ataupun ARAK-ARAKAN di jalan Raya. HORMATI pengguna jalan lainnya.PATUHI aturan lalu lintas di jalan .

Ungkapkan dengan SUJUD SYUKUR kepada ALLAH serta Kegiatan yang BERMANFAAT

WAKAPOLRES AJAK PELAJAR MENJADI PELOPOR INOVASI KEGIATAN POSITIF

Tegal Kota , sebagai generasi muda pelajar diharapkan dapat menjadi pelopor kegiatan positif dimasyarakat khususnya dalam dunia pendidikan serta ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk memberi inovasi yang mendorong terciptanya kemampuan membentuk karakter bangsa yang dihormati dan diteladani oleh para remaja dan pelajar lainnya atau masyarakat pada umumnya.

Jangan sampai terbawa arus globalisasi maupun pengaruh negatif seperti penyalahgunaan Narkoba , Pergaulan bebas , Tindakan Asusila dan kekerasan serta perbuatan yang melanggar hukum lainnya dengan mampu mencegah dan menahan diri tidak terjebak dalam pengaruh yang dapat merusak mental, fisik serta harapan masa depan yang dilandasi dengan Keimanan dan Ketaqwaan dari masing-masing individu.

Hal tersebut disampaikan Wakapolres Tegal Kota Kompol Robert Sihombing,SH.MH kepada ratusan siswa SMA Negeri 1 Tegal saat bertindak selaku pembina dalam Upacara bendera , Senin (11/05) pagi yang digelar di halaman Sekolah yang juga dihadiri oleh Kasat dan Panit Bintibmas Sat Binmas serta Kepala Sekolah berikut para pengajar dan staf SMA Negeri 1 Kota Tegal.

“ Saya percaya para pelajar telah mampu menguasai teknologi digital , namun jangan sampai terpengaruh dengan megakses situs atau blog yang dapat mempengaruhi sikap mental yang banyak mempengaruhi sikap mental dan berdampak perbuatan menyimpang serta negatif “, terang Wakapolres .

Wakapolres menyampaikan peredaran narkoba telah berkembang secara meningkat di Indonesia dimana tidak lagi menjadi negara tujuan  namun juga sebagai produsen yang dilakukan sindikat baik lokal maupun Internasional termasuk ditemukan lokasi tempat memproduksi Narkoba selain upaya pemberantasan peredaran yang terus dilakukan hingga menjatuhkan hukuman mati para pelakunya .

Globalisasi dan perkembangan teknologi secara tidak langsung juga telah membawa dampak negatif seperti penipuan dan perjudian online hingga jaringan prostitusi online usia muda serta kejahatan teknologi lainnya .

“ Isilah waktu dengan kegiatan yang mendorong berprestasi dibidang pendidikan atau Iptek baik tingkat Kota , Nasional bilaperlu Internasional “ , tegas Wakapolres kembali.

Selanjutnya diharapkan agar para siswa selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sebagi pondasi utama dengan membiasakan sebelum melaksanakan setiap aktifitas dengan selalu berdoa serta belajar dengan serius menerapkan disiplin diri dalam menjalankan peraturan yang berlaku baik lingkungan sekolah , jalan raya maupun dalam masyarakat.

TRADISI PEMBARETAN BRIGADIR REMAJA POLRI POLRES TEGAL KOTA

PULUHAN BRIGADIR POLWAN JALANI PEMBINAAN TRADISI PEMBARETAN

Tegal Kota , Sebanyak 35 anggota Bintara remaja Brigadir Polri baik Polwan dan Polki jajaran Polres Tegal Kota , Jumat (08/05) malam hingga Sabtu (09/05) pagi menjalani pembinaan tradisi pembaretan dimana seluruh peserta dilepas dari Mako Polres yang selanjutnya melakukan longmarch menuju beberapa Pos yang telah ditentukan sepanjang jalan sekitar 25 Kilometer.

Satu persatu para peserta berjalan berbaris beriringan yang sebelumnya dilepas Wakapolres Tegal Kota Kompol Robert Sihombing,SH,MH dari Mapolres menyusuri rute untuk melaksanakan serangkaian kegiatan baik pembinaan fisik dan mental serta materi tupoksi termasuk ketrampilan beladiri Polri dari instruktur yang wajib diikuti oleh para peserta sebanyak  7 (tujuh) Pos yang dilalui.

Beberapa Pos berikut materi yang wajib dilaksanakan para peserta yakni Pos I yang berada di Jembatan Jalingkut dimana peserta diuji ketrampilan Refling. Dalam kondisi nyata, keterampilan ini juga diperlukan dan menjadi kebutuhan penting setiap anggota Polri pada saat proses evakuasi korban pada kondisi bencana sehingga sikap berani bertindak yang dibarengi dengan sikap tenang adalah kunci pokok pada kondisi yang tepat nantinya.

Peserta kemudian menuju Mapolsek Tegal Barat yang merupakan Pos II menyelesaian materi Doktrin Polri , Pos II dilapangan sumurpanggang Kecamatan Margadana berupa materi ketarmpilan Turjawali serta melanjutkan ke Mapolsek Tegal Selatan yang merupakan Pos III dimana diuji kecakapan dan pengetahuan penanganan TPTKP serta KUHP termasuk menyusuri sungai yang berada didepan Mapolsek.

Selain itu para peserta diuji ketrampilan beladiri Polri di GOR Wisanggeni yang merupakan Pos berikutnya termasuk mengikuti renungan malam dan penghayatan Jati diri Anggota Polri termasuk wajib mencari dan  menemukan baret masing-masing peserta yang secara simbolis dan resmi disematkan oleh Kapolres Tegal Kota diakhir kegiatan upacara Pembaretan di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal.

Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,SIK menyampaikan pembaretan bintara remaja merupakan salah satu proses pemantapan fisik dan mental setelah menjalani masa orientasi setelah lulus  yang selanjutnya diharapkan dapat menjadi sosok anggota polri yang profesional dan bermoral termasuk mampu menjadi motor penggerak perubahan bagi organisasi polri agar dapat memberikan konstribusi positif bagi organisasi dan masyarakat .

” Tunjukkan kinerja yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,”  tegas Kapolres 

Kegiatan ini juga diharapkan bisa mempererat tali silaturahmi antar anggota senior dan yunior sehingga terjalin hubungan baik dengan mitra kerja dan kawan-kawan sesama anggota polisi yang baik dalam menjalankan tugas.

Rangkaian kegiatan pembinaan tradisi pembaretan diakhiri dengan menyematkan baret secara simbolis oleh Kapolres kepada peserta Brigadir remaja, hal tersebut dimaksud untuk memberikan kebanggaan dan kekompakan (esprite de corps) sebagai anggota polri dalam menjalankan tugas umum kepolisian yang siap di tugaskan di jajaran Polres Tegal Kota.

ANTISIPASI TINDAK KEJAHATAN SKIMMER SCAM , DIALOG INTERAKTIF POLISI KITA GAMA FM

Tegal Kota , banyaknya inovasi sejalan dengan majunya perkembangan jaman termasuk dengan tindak kejahatan melalui transaksi ATM dengan berbagai teknik dan modusnya diantaranya Skimmer Scam dimana korban tiba-tiba saja kehilangan saldo rekeningnya akibat dibobol oleh para pelaku dan hal ini perlu disikapi dan diwaspadai oleh semua fihak terutama warga masyarakat Kota Tegal.

Modus operasi para pelaku dengan memasang skimmer di mulut ATM yang selanjutnya alat tersebut akan membaca data saat pemilik kartu atau korban melakukan transaksi maupun pengambilan uang pada alat ini, maka seluruh data akan berpindah dan terekam dimana setelah data nasabah didapat, pelaku tinggal memasukkan ke dalam kartu ATM lainnya mereka dengan leluasa menguras uang nasabah.

Hal tersebut disampaikan Kanit Idik Sat Reskrim Ipda Dwi Himawan Candra,Sik menyingkapi dan mengantisipasi aksi kejahatan ,Rabu (05/05) siang bersama KBO Sat Reskrim Ipda Bambang SH selaku narasumber dalam dialog interaktif Program “ POLISI KITA” kerjasama Polres Tegal Kota bersama Radio Gama FM yang digelar secara rutin setiap hari rabu mulai pukul 13.00 – 14.00 wib minggu pertama dan ketiga.

Oleh karenanya diharapkan kewaspadaan dari seluruh warga dimana bila selesai melakukan transaksi melalui ATM diusahakan tisak langsung meninggalkan lokasi, usahakan mengulangi transaksi kembali dengan memasukan kode yang salah namun jangan sampai 3 kali hingga nantinya terblokir  yang mana bila terekam tentunya tidak akan bisa digunakan oleh para pelaku .

“ Setelah uang diambil lebih baik lakukan transaksi lagi dengan masukan pasfords yang salah  dan cukup sekali dan bila muncul intruksi masukan pasfords yang benar lakukan cancel, sehingga kartu kita tidak terblokir  dan kartu dapat keluar “  ungkap Kanit Idik.

Hal demikian dimaksudkan mengantisipasi kemungkinan para pelaku ataupun orang yang tidak bertanggung jawab mencoba mencari kelengahan dari para korban selain juga diharapkan kewaspadaan dengan tidak mudah percaya dengan orang yang mengaku petugas atau call centre yang kadang juga ditempel oleh para pelaku, lebih baik menghubungi pihak Bank terdekat .

Sebelumnya dalam kesempatan tersebut juga KBO Sat Reskrim Ipda Bambang SH menyampaikan kondisi dan situasi kamtibmas secara umum termasuk penanganan dan pengungkapan kasus-kasus tindak pidana yang terjadi termasuk tindak kejahatan dalam rumah tangga (KDRT) yang mana diharapkan peran serta dari para orang tua agar lebih mengawasi dan memantau para pelajar.

Terkait kasus kejahatan yang terjadi beberapa waktu yang lalu disampaikan bahwa jajaran Polres Tegal Kota bersama pihak perbankan telah mengantisipasi dengan menyediakan layanan pengawalan bagi para nasabah yang akan mengambil uang melalui petugas di masing-masing Perbankkan ataupun bisa langsung mengubungi call centre Polres Tegal Kota namun hal tersebut kurang dimanfaatkan oleh para nasabah .

Kemudian berkaitan dengan pelaksanaan tugas disampaikan sebelah program pemantapan kerja 100 hari Kapolri yang akan diimplementasikan diantaranya Penataan dalam pembinaan personel, Penataan kelembagaan dan meningkatkan budaya antikorupsi, Peningkatan Profesionalisme anggota Polri , Peningkatan kesejahteraan anggota Polri dan pemenuhan sarana prasarana khusus dan Meningkatkan perlindungan terhadap Warga  Negara untuk peningkatan rasa aman.

Selanjutnya membangun partisipasi publik dalam pengamanan lingkungan , Menintensifkan sinergitas Polisional dengan Kementerian/Lembaga, Meningkatkan penegakan hukum yang profesional , Objektif dan bebas KKN , Mempersiapkan rencana pengamanan dan rencana kontijensi Pemilukada serentak, dan Penguatan pengawasan Polri serta Melaksanakan Quick Wins Polri.

  

Dalam mendukung pelaksanaanya Polres Tegal Kota bersama jajaran Kepolisian lainnya telah membentuk  7 ( tujuh ) Satuan Tugas yakni Satgas Rawan Kamtibmas , Satgas Brantas Premanisme dan kejahatan jalanan, Satgas Basmi Narkoba dan Perjudian, Satgas Brantas Korupsi, Satgas Sikat illegal Fishing, Satgas Tumpas Terorisme serta Satgas Polri Bersih.

Selain itu juga diharapkan peran serta seluruh warga masyarakat dengan mengajak menjadi Polisi bagi dirinya sendiri untuk mencegah tindak kejahatan yang dapat terjadi termasuk peran serta aktif masyarakat dalam memberikan informasi tindak kejahatan atau hal yang tidak sesuai aturan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

TINGKATKAN PELAYANAN PRIMA , KAPOLRES KONTROL MAKO DAN PROSES PELAYANAN MASYARAKAT

Tegal Kota, seluruh anggota diharapkan dapat menjaga kebersihan dan lingkungan termasuk merawat sehingga tidak merusak pemandangan tertata dengan rapi selain dapat bertahan lama termasuk selalu dalam kondisi siap siaga baik personel maupun kesatuan sebagai upaya dalam memberikan peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat.

Selain itu juga dibutuhkan sikap perfomance anggota agar selalu menjaga penampilan diri dimana dalam prinsip kerjanya dengan cermat dan cepat melayani maupun menerima laporan masyarakat sehingga dapat terlayani dengan baik termasuk setiap masalah yang terjadi di masyarakat segera tertangani dan selesai sesuai dengan aturan yang berlaku.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,SIK dalam peninjauan dan pengecekan kondisi fisik bangunan baik kantor , sarana prasarana pelayanan terhadap masyarakat baik pelaporan maupun pembuatan surat-surat termasuk tempat ibadah Masjid Al Amin Mapolres dimana tugas-tugas operasional tidak hanya didukung oleh kesiapan perorangan, kesiapan satuan akan tetapi juga harus ditopang dengan kesiapan Mako.

Selain itu pelaksanaan tugas dan pelayanan dapat berjalan dengan bila dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan yang kuat dari masing-masing individu dalam menjalankan ibadah sehingga diperlukan kepedulian dalam menjaga dan merawat lingkungan selain tentunya memakmurkan tempat ibadah itu sendiri.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga menyempatkan berdialog bersama warga masyarakat pemohon pelayanan baik SKCK , pembuatan SIM maupun penjagaan ruang tahanan Mapolres termasuk menginggatkan bersama agar selalu menjaga kebersihan dan keindahan ruangan sehingga setiap masyarakat yang memerlukan pelayanan merasa nyaman. 

RIKMIN AWAL PENERIMAAN ANGGOTA POLRI TERPADU TAHUN ANGGARAN 2015 PANBANRIM TEGAL KOTA

Tegal Kota, sebanyak 52 orang peserta penerimaan calon anggota Polri Terpadu baik Calon Taruna Akpol , Brigadir Polri baik Polki/Polwan serta Tamtama Polri Tahun anggaran 2015 Panbanrim Tegal Kota  , Minggu (03/05) mengikuti Pemeriksaan Adminstrasi (RIKMIN) awal tahap pertama sebagai salah satu rangkaian seleksi penerimaan yang digelar di ruang Devia Cita Mapolres Tegal Kota

Kegiatan pemeriksaan dipimpin  dan dipantau langsung Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana didampingi Kabagsumda Kompol Umar Sanusi dengan melibatkan beberapa unsur dan elemen masyarakat diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan (Disdukcapil) dan LSM termasuk pengawasan Internal Polri yakni Sipropam dan Siwas terdiri dari 2 Calon Taruna Akpol serta 50 Calon Brigadir Polri dengan 41 Calon peserta pria dan 9 orang peserta wanita.

Beberapa hal dan materi dalam proses pemeriksaan adminstrasi meliputi Ijazah , Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU), Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga serta Akta kelahiran para calon peserta seleksi Calon Anggota Polri Terpadu Tahun anggaran 2015 dimana selama proses kegiatan langsung diawasi dan dimonitor fungsi internal termasuk external.

" Seluruh proses dari mulai pendaftaran hingga hasil seleksi mendapat pengawasan dan monitoring baik fungsi internal yang melibatkan fungsi Propam dan Siwas termasuk Fungsi eksternal dari Lembaga Sosial Masyarakat ", Ungkap Kapolres Tegal Kota.

Selanjutnya setelah mengikuti proses pemeriksaan Rikmin awal yang tidak dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 3 orang peserta yakni untuk Calon Brigadir Polri dimana 1 orang tidak hadir tanpa alasan serta 2 calon peserta tidak dapat menunjukan Ijazah yang syah , sehingga tersisa 49 Calon peserta pendaftar diantaranya 2 Taruna Akpol serta 47 Calon Brigadir Polri terdiri 39 peserta pria dan 8 peserta wanita.

Kemudian setelah dinyatakan lulus Rikmin awal dilanjutkan dengan penanda tanganan bersama pakta integritas oleh Calon peserta bersama orang tua/wali pendaftar termasuk Panitia dan unsur pengawas  , Senin (04/05) ditempat yang sama berjanji tidak melakukan kecurangan dalam seleksi penerimaan anggota Polri.

TINGKATKAN KERJASAMA , PEJABAT BARU LANAL TEGAL KUNJUNGI MAPOLRES

Tegal Kota, Dalam rangka meningkatkan hubungan serta mempererat silaturahmi antar pimpinan dan usur TNI/Polri   yang diharapkan sebagai wahana dan sarana untuk terus memelihara hubungan dan komunikasi yang baik , Kamis (30/04) Polres Tegal Kota menerima kunjungan Danlanal Tegal bertempat diruang kerja Kapolres Tegal Kota.

Selain itu kunjungan tersebut juga merupakan silatuhami dan perkenalan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,SIK dengan Danlanal Tegal Letkol Laut (P) Sirilius Arif Susbintoro sebagai pejabat baru di Wilayah Tegal yang mengantikan pejabat lama Letkol Laut (P) Isswarto yang telah diserah terimakan di Mako Lantamal V Surabaya beberapa hari yang lalu.

Kapolres menyampaikan TNI dan Polri memiliki peran yang sama, dimana salah satunya adalah menjaga keamanan demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan pada khususnya di Wilayah Tegal,  Oleh karena itu TNI dan Polri khususnya jajaran Polres Tegal Kota bersama Lanal Tegal selalu  bekerjasama dan saling menjaga kekompakan didalam melaksanakan tugas kedepan.

Selain itu juga sejalan dengan program kerja untuk menciptakan suasana yang kondusif dan ketertiban di wilayah Kota Tegal yang tentunya perlu didukung oleh semua komponen masyarakat termasuk adanya keharmonisan hubungan antar instansi sebagai unsur kekuatan pertahanan dan keamanan negara di laut di samping tugas-tugas pokok lainnya baik kegiatan preemtif, preventif serta pendampingan dan penegakan hukum yang telah terbangun antara Polres Tegal Kota dan Lanal Tegal.

Hal yang sama disampaikan Danlanal dimana selain memperkenalkan diri sebagai pejabat baru Lanal sekaligus untuk mempererat silaturahmi yang diharapkan dapat dijadikan sebagai wahana dan sarana untuk terus memelihara hubungan dan komunikasi yang baik dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan, baik dalam kegiatan yang bersifat formal maupun seremonial .

Selanjutnya hal ini akan terus terjalin dengan menjaga hubungan dialogis, komunikasi dan saling tukar informasi terkait dengan masalah-masalah keamanan dan pengamanan khususnya maritim dalam rangka mewujudkan situasi dan Kondisi Wilayah Tegal yang aman dan kondusif.

PAKTA INTEGRITAS BERSAMA PENERIMAAN ANGGOTA POLRI TERPADU TA 2015

PAKTA INTEGRITAS PENERIMAAN CALON ANGGOTA POLRI TERPADU TA 2015

Tegal Kota, sebanyak 48 calon peserta penerimaan anggota Polri Terpadu TA 2015 Panbanrim Tegal Kota baik Calon Taruna Akpol , Brigadir Polri dan Polwan , orang tua calon bersama Panitia penerimaan menandatangani pakta integritas , Senin (04/05) bertempat di ruang Devia Cita Mapolres Tegal Kota berjanji tidak melakukan kecurangan dalam seleksi penerimaan anggota Polri.

Kegiatan dihadiri Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik selaku PABANRIM ( Panitia Bagian Penerimaan ) anggota Polti TA 2015 Tegal Kota , Waka Polres , Ketua dan Panitia penerimaan serta Tim pengawas dan Tenaga Ahli dari LSM, Diknas dan Disdukcapil Kota Tegal berikut para calon bersama orang tua para peserta.

Sebelumnya dibacakan isi Pakta Integritas oleh tiga orang perwakilan peserta calon yakni Indra Darmawan ( Calon Casis Akpol Nomor ujian 1113/P/0002) bersama Vivi Dwi Riyanti ( Calon Brigadir Polwan Nomor ujian 1113/W/0001) dan Rofi Adi Setiawan ( Calon Brigadir Polri Nomor ujian 1113/P/0006) serta perwakilan dari satu orangtua calon peserta Bpk Suhar Priyanto dimana dilanjutkan penandatangan termasuk Ketua Panitia penerimaan yang diketahui oleh Kapolres Tegal Kota disaksikan oleh seluruh hadirin .

Hal tersebut dimaksudkan menepis anggapan penerimaan anggota Polri sering diwarnai praktik kolusi, korupsi dan nepotisme yang mana dalam proses penerimaan nantinya dilaksanan secara Bersih , Transparan , Akuntabel dan Humanis ( BETAH )  sehingga diharapkan produk yang dihasilkan pun mempunyai kualitas yang baik. dengan demikian, mereka siap melaksanakan tugas kepolisian, tidak termotivasi hal-hal lain.

Dalam sambutannya Kapolres  menginggatkan bahwa bilamana dalam proses tersebut ada ataupun menemukan pihak-pihak ataupun personil Polri yang menjanjikan dapat meluluskan calon dengan harapan sesuatu, sehingga perlu diwaspadai oleh semua pihak terutama para calon dan orang tua peserta melalui berbagai modus modus tindak kejahatan namun dengan sytem yang sudah ada termasukmelibatkan peran  pengawasan ketat dari pihak eksternal hal ini dapat memperkecil celah oknum maupun pihak yang mencari keuntungan.

Selain itu peran dari para orang tua juga sangat diperlukan yang dimulai dari awal dimana tugas dan menjadi seorang Polisi sangat besar resikonya termasuk bila diawali dengan niat jelek dimana ada peluang tersebut sesuai dengan tugas kewenangannya yang luas dan sangat besar sehingga dasar keimanan dan mental yang kuat  sejak dini sangat dibutuhkan melalui peran dan bimbingan dari orang tua masing-masing.

Kapolres menyampaikan dimana beliau menanyakan kepada salah seorang calon peserta bahwa menjadi Polisi berbuat baik tetap dicaci maki apalagi sampai berbuat salah selalu saja menerima hujatan dan cemooh dari masyarakat, namun dijawab oleh salah seorang peserta “ itu merupakan resiko pekerjaan “.

Pada intinya Kapolres menyampaikan bahwa profesi Polisi sebenarnya merupakan tugas  mulia apalagi kalau diemban dengan dasar iman  yang kuat termasuk bila suatu aspek tugas polisi sebagai ibadah pahalanya sangat besar namun juga sebaliknya,  dengan kewenanga yang yang ada maka dosa sangat besar sehingga diharapkan peran dari orangtua agar menjadi anggota polisi yang benar sehingga dicintai dan menjadi harapan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres mengharapkan kepada seluruh calon agar mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelumya dalam menghadapi serangkaian tahap seleksi terutama kesehatan dan mental jasmani .

Selanjutnya dari beberapa animo yang masuk di Pabanrim Tegal Kota setelah mengikuti seleksi pemeriksaan adminstrasi awal (Rikmin) diyatakan lulus sebanyak 48 Calon peserta seleksi Calon Taruna Akpol dan Brigadir Polri yang selanjutnya akan mengikuti seleksi berikutnya di Polda Jateng.

RUBAH OPINI POLRI , PETUGAS POLMAS DIHARAPKAN DAPAT MENARIK SIMPATIK MASYARAKAT

Tegal Kota, seluruh petugas Polmas agar menghayati dan laksanakan tugas secara baik dengan bergaul menyatu bersama warga masyarakat selanjutnya serap dan dengarkan permasalahan yang ada sehingga dapat diselesaikan bersama , selain tentunya berperan juga sebagai corong dalam menyampaikan informasi di masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik , Senin (04/05) saat memberikan arahan dan pembekalan kepada 121 petugas Polmas dan petugas Bhabinkamtibmas yang dihadiri Wakapolres Kompol Robert Sihombing,SH,MH serta para Kapolsek jajaran Polres Tegal Kota yang digelar di gedung Bhayangkari

“ bergaul , serap dan pecahkan masalah yang ada di masyarakat . Hayati dan laksanakan tugas dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing nantinya masyarakat yang akan menilai ,” ungkap Kapolres

Kegiatan dilaksanakan guna menambah wawasan serta sebagai bekal setiap petugas Polmas sebagai upaya menciptakan dan memelihara saling percaya (mutual trust) antara polisi, pejabat pemerintah lokal, dan warga masyarakat sehingga terjalin erat hubungan baik antara masyarakat dengan Polri. Dimana membangun saling percaya adalah langkah yang sangat sulit dan memerlukan upaya yang terus menerus.

Upaya peningkatan saling percaya antara Polisi dengan warga masyarakat sangat penting agar tercipta kemitraan yang tulus, didasarkan pada kesetaraan, dan saling menghormati. Petugas Polmas harus memahami budaya masyarakat tempat bertugas, selain sensitif pada penduduk multikultur yang harus dilayani, dan mampu berinteraksi secara positif dengan mereka

Oleh karenanya diharapkan kepada seluruh petugas Polmas agar dapat memahami karakteristik maupun situasi lingkungan wilayah binaanya dengan bisa masuk bergaul menarik simpatik masyarakat sehingga nantinya dapat merubah opini maupun citra positif Polri dimasyarakat. Hal ini berkaitan dengan opini negatif kinerja dan pelaksanaan tugas Polri dimasyarakat selain tentunya bersama-sama menjaga dan memelihara Sitkamtibmas agar tetap aman dan kondusif bisa terlaksana dengan baik.

Ditambahkan Wakapolres diharapkan seluruh petugas Polmas pahami fungsi dan peran sebagai Konsultan dalam pemecahan masalah yang ada dimasyarakat dengan menguasai tugas dan tanggung jawabnya termasuk melaporkan hasil pelaksaaan tugas selain tentunya hal itu juga jadikan sebagai amal ibadah sebagai bekal kelak nantinya.