Minggu, 25 Desember 2016

Malam Natal di Kota Tegal, Wakapolda Jateng Pantau Gereja Hati Kudus

Tribratanewshumaspolrestegalkota - Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Dr M Amar Azeth,SH didampingi Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah memantau ibadah misa natal di Gereja Katolik Hati Kudus, di Jalan Kapten Ismail Kota Tegal. Sabtu (24/12/2016) malam.

Kedatangan Wakapolda sendiri untuk memastikan pelaksanaan misa dan perayaan natal di gereja-gereja di wilayahnya dapat berjalan dengan baik dan aman.

Dalam kunjungan ini, Wakapolda menyempatkan menyapa dan bersilaturahmi bersama Pastor Gereja Katholik Hati Kudus Yesus Yohanes Joko, Pr dan petugas pengamanan baik anggota TNI/Polri maupun dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Pihaknya merasa bersyukur, dengan toleransi umat beragama di Kota Tegal. saya lihat masyarakatnya rukun. Ada juga dari banser bersama ikut mengamankan,” ungkap Wakapolda disela pemantauan.

Sebelumnya, Wakapolda bersama Kapolres dan beberapa Perwira jajaran Polres menyambangi Pos terpadu Operasi Lilin Candi 2016 yang berlokasi tidak jauh dari gereja. Rombongan kemudian melanjutkan pemantauan arus lalulintas di pintu tol Brexit Brebes Timur.

Sementara ditemui usai pemantauan, Kapolres AKBP Firman menyampaikan pihaknya telah menempatkan seluruh kekuatan diberbagai lokasi tempat ibadah. alhamdulillah malam ini berjalan kondusif.

“Ada 20 gereja dan 5 gereja besar yang kesemuanya sudah kami letakkan personil-personil Kepolisian dan banser-banser termasuk juga yang menjadi terobosan kita yaitu melibatkan pemuda gereja.

Karena pemuda gereja lebih mengetahui jemaat yang ikut masuk ke gereja ini siapa saja, jadi bisa membantu kita dalam pelaksanaan pengamanan,” tambahnya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan Wakapolda sangat mengapresiasi keikutsertaan banser dalam pengamanan malam natal ini karena Keberadaannya juga sangat membantu tugas kepolisian. beliau sangat mengapresiasi dalam membackup tugas kepolisian. 

Senin, 12 Desember 2016

Arus Balik Long Weekend, Jalur Pantura Tegal Ramai Lancar

Tribratanewshumaspolrestegalkota – Meski terlihat padat arus balik kendaraan dari arah timur kearah barat yang melintas di jalur Pantura Kota Tegal selama libur panjang (long Weekend) terpantau lancar. Senin (12/12/2016).

“Mulai dari jembatan Ketiwon gerbang masuk kota hingga kaligangsa terlihat lancar. Namun demikian kami tetap bersiaga mengurai kepadatan arus lalulintas dan volume kendaraan yang meningkat,” ungkap Kabagops Kompol Muslich didampingi Kasat Lantas AKP Aris Arianto.

Menurutnya selama libur panjang ini jajaranya telah menerjunkan ratusan personel termasuk di backup BKO personel Ditlantas Polda Jateng. Pihaknya juga telah berkoodinasi dengan dinas terkait dengan melakukan rekayasa jalan untuk mengurai kemacetan.

Salah satunya dengan memprioritaskan kendaraan dari arah timur yang menuju kebarat, begitu pula sebelumnya saat arus mudik libur panjang. Hal ini dilakukan saat terjadi kepadatan, personel kita tempatkan di perempatan dan persimpangan,” tuturnya.

Sementara Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah mengatakan, kesiap-siagaan jajaranya di jalur Pantura dan sejumlah ruas jalan di dalam kota akan terus dilakukan termasuk pengamanan objek vital dan kondusifitas keamanan terus ditingkatkan.

Terlebih sebentar lagi kami akan mengelar Operasi Lilin Candi 2016 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017, Intensitas pengamanan akan terus ditingkatkan,” tuturnya.

Meski Hujan Warga Kota Tegal Antusias Ikut Pawai Peringatan Maulid Nabi


Tribratanewshumaspolrestegalkota - Meski sempat diguyur hujan dari sore hingga malam,  para peserta pawai Rolasan tetap semangat berjalan kaki keliling kota. Tidak terkecuali ribuan warga kota Tegal tampak antusias memadati jalan yang dilalui. Minggu (11/12/2016) malam.

Pawai ini digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti sekitar 86 peserta di antaranya drum band siswa SD hingga SMA. Sebelumnya dilepas secara simbolis dari alun-alun Kota Tegal dan berakhir di Masjid KH Mukhlas Panggung Tegal.

Menurut Ketua Yayasan Syiarul Islam Kolonel Pur Nur KauKaf, selain untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, juga syiar Islam. Pawai rolasan sudah diadakan sejak 1970 silam yang dicetuskan oleh almarhum KH Mukhlas, salah seorang ulama Kota Tegal.
           
Pawai rolasan ini dulunya dikenal pawai oncor (obor). Karena waktu itu, semua peserta membawa oncor. Namun,  seiring berkembangnya zaman pawai oncor diubah menjadi pawai rolasan. Kegiatan ini juga menjadi agenda tahunan Kota Tegal sekaligus sebagai ikon warga Tegal,” ungkapnya.

Sementara itu, Polres Tegal Kota menerjunkan sekitar 170 personel pengamanan yang ditempatkan disepanjang rute yang dilalui termasuk disekitar alun-alun dan Masjid KH Muhklas.

Selain personel Polri, kami juga dibantu adik-adik saka bhayangkara yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Alhamdulillah berjalan aman ” terang Kabagops Kompol Muslich didampingi Kapolsek Tegal Timur Kompol Syahri,SH

Kamis, 01 Desember 2016

AKSI SUPER DAMAI 212 : Periksa Kendaraan, Polres Pastikan Keselamatan Peserta Aksi

Tribratanewshumaspolrestegalkota - Kepolisian Resor Tegal Kota Polda Jateng memberikan himbauan kepada rombongan yang akan melaksanakan doa bersama dalam Aksi Super Damai 212 di Jakarta. Himbauan disampaikan personel yang dibackup unsur TNI dan Dinas Perhubungan dalam razia yang digelar Jalur pantura Tegal. Rabu (01/12/2016).

Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah mengatakan bahwa kegiatan pemeriksaan kelengkapan kepada para sopir dan barang bawaan para jamaah tersebut dilakukan untuk untuk memastikan keselamatan rombongan yang akan melakukan istighosah dan doa bersama dalam aksi super damai, Jum’at besok.

“Kegiatan yang bersifat persuasif ini bertujuan untuk memastikan keselamatan bersama, Jadi dilakukan guna mengantisipasi hal hal yang tidak didinginkan saat aksi damai 212 ,” terang Kapolres Tegal Kota, AKBP Firman Darmansyah. Rabu (01/12/2016)

Menurutnya, selain kontrol pada penumpang serta barang bawaan, pihaknya  juga memberikannya himbauan terhadap ormas untuk mentaati ketentuan sepanjang berunjuk rasa di Jakarta serta tak mengganggu sarana umum.

Himbauan disampaikan pula melalui pemasangan spanduk  dibeberapa titik antara lain di Pos Pasar Anyar, Simpang Pramesti dan Terminal Kota Tegal. Pihaknya juga menyiapkan unit kesehatan Polres Tegal Kota yang siap memberikan  pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang akan menuju ke Jakarta.

Berdasarkan pengamatan beberapa kendaraan rombongan yang hendak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi damai 212 di Monas dari berbagai daerah diperiksa kelengkapan surat-surat dan barang bawaaannya guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara kegiatan serupa juga dilakukan di sarana transportasi lainnya seperti stasiun kereta dan terminal bus. Mudah-mudahan ini bisa membantu menjaga konsentrasi sopir saat mengemudi dan para penumpang yang kelelahan karena menempuh jarak jauh sehingga selamat sampai tujuan,” pungkasnya.

Minggu, 27 November 2016

Pimpinan TNI/Polri di Kota Tegal Pimpin Apel Konsolidasi Mengawal Kebhinekaan

Tribratanewshumaspolrestegalkota - Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah dan Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso serta Komandan Lanal Tegal Letkol Marinir Sunggu B Manurung bersama-sama memimpin apel Konsolidasi Mengawal Kebhinekaan, Senin (28/11/2016).

Apel kesiapan pasukan pengamanan diikuti oleh personel TNI, Polri serta pemangku kepentingan lainnya yang dilaksanakan di halaman Mapolres di gelar dalam rangka mengantisipasi rencana aksi unjuk rasa,  2 Desember 2016 mendatang.

Kapolres, AKBP Firman menyampaikan selain kesiapan personel yang ditempatkan disejumlah titik lokasi, pihaknya menghimbau dalam menyampaikan aspirasi tidak harus ke Jakarta. karena aksi pada 2 Desember mendatang sangat rentan untuk ditunggangi kepentingan tertentu, kami imbau untuk tidak ikut ke Jakarta.

“Jadi bukanya melarang, silahkan saja namun solusinya kita himbau untuk menggelar aksi di daerah dan kami siap mengamankan jalannya aksi tersebut. Bahkan sudah menyiapkan tiga tempat untuk aksi seperti di alun-alun, stadion dan lapangan tegal timur ,” ungkap AKBP Firman Darmansyah usai kegiatan.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada surat yang masuk ke pihaknya baik terkait rencana aksi maupun personel yang akan berangkat ke Jakarta. Termasuk hasil koordinasi dengan para tokoh ulama dan ormas di wilayahnya telah disepakati bersama tidak akan mengirimkan masa ke Jakarta.

Sementara Dandim 0712/Tegal, Letkol Hari Santoso menyampaikan pihaknya siap mendukung jajaran Kepolisian dan berharap yang terbaik. Namun demikian juga harus siap mengantisipasi perkembangan situasi yang dapat terjadi dengan dukungan dari semua elemen masyarakat .

Kita niatkan dengan tulus dan ihlas, utamakan faktor keamanan  dengan mengedepankan nurani sehingga wilayah kita aman dan kondusif seperti apa yang telah diarahkan Kapolda dapat terlaksana dengan baik,” tuturnya.

Sebelumnya dalam apel sendiri, Kapolres AKBP Firman Darmansyah membacakan maklumat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Sementara amanat Kapolda dibacakan Danlanal yang menyampaikan upaya persuasif terus ditempuh untuk menjaga harmonisasi serta meminta warga tidak berangkat mengikuti aksi di jakarta.

Usai kegiatan disampaikan pemaparan pola-pola pengamanan melalui Tactical Floor Game yang diikuti para perwira dan komadan serta pengelaran patroli sekala besar yang melibatkan personel gabungan TNI/Polri.

Sabtu, 26 November 2016

Ops Zebra Candi 2016 di Kota Tegal : 1.719 Pelanggar Terjaring Razia di Tindak

Tegal Kota - Selama sepekan lebih pelaksanaa Operasi Zebra Candi 2016 yang dilakukan oleh Polres Tegal Kota Polda Jateng, sebanyak 1.719 pelanggar ditindak dengan tilang karena terbukti melanggar aturan lalu lintas. selain tindakan tilang, petugas juga memberikan teguran sebanyak 839 pelanggar.

”Data hingga rentang waktu 11 hari terakhir dalam operasi ini berbagai jenis pelanggaran kita tindak, diantaranya tidak membawa kelengkapan surat,  menggunakan alat keselamatan berkendara serta pelanggaran marka jalan,” ujar Kasat Lantas Polres Tegal Kota, AKP Aris Arianto, Sabtu (26/11/2016).

Kasat Lantas mengungkapkan dari jumlah pelanggaran itu, pengguna kendaraan roda dua mendominasi jumlah pelanggaran yakni sebanyak 1.562 pelanggaran. Kemudian mobil penumpang  77 pelanggar, bus 15 unit dan mobil barang sebanyak 65 pelanggar.

Menurutnya dari jumlah pelanggar yang ditindak tersebut sebagian besar beprofesi sebagai wiraswasta yakni sejumlah 741 pelanggar , kemudian pelajar sejumlah 263 pelanggar serta pengemudi sebanyak 314 pelanggaran.

Sementara barang bukti yang disita dari para pelanggar di Unit Tilang Satlantas Polres Tegal Kota tercatat sebanyak 1004 STNK, 688 SIM dan 27 unit kendaraan roda dua .

Sebagaimana diketahui, Operasi Zebra Candi 2016, dilaksanakan diseluruh jajaran selama 14 hari  terhitung mulai dari tanggal 16 hingga 29 November 2016. Harapannya dapat menciptakan kamseltibcarlantas dengan berkurangnya jumlah pelanggaran guna menghadapi Natal dan Tahun Baru 2017.

Kamis, 24 November 2016

Mantapkan Kemampuan Kehumasan Polri, Humas Jajaran Polda Ikuti Lakatpuan Manajemen Media


Tribratanewshumaspolrestegalkota - Personel Humas Polres Tegal Kota mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan fungsi Kehumasan dalam memantapkan manajemen media yang digelar sejajaran Polda Jawa Tengah di Gracia Convention Hall, Semarang. Kamis (24/11/2016).

Kegiatan yang diikuti puluhan Humas Polres dan pengemban kehumasan sejajaran dibuka secara simbolis Kapolda Jawa Tengah, Irjen Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum yang diwakili Kabid Humas Kombes Drs R Djarod Padakova dengan membacakan sambutan Kapolda.

Dalam sambutanya Kabid Humas menyampaikan, Humas Polri di jajaran Polda Jateng diharapkan bisa bekerjasama dan bersinergi dengan rekan-rekan media untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

Dirinya juga berharap personel humas agar peduli dan mencintai tugasnya serta mengetahui perkembangan berita terkini. Selain mengetahui mana berita positif dan negatif sehingga bisa menyampaikan tanggapan atau counter opini,” terangnya.

Sementara dalam pelatihan ini disampaikan beberapa materi dengan menghadirkan narasumber antara lain Direktur Komunikasi Indonesia Indikator, Ny Rusti Herlambang, Ketua PWI Jateng Amir Mahmud serta dari Komisi Informasi Provinsi Jateng , Pemred Tribun Jateng dan Tim Inews TV.

Selasa, 22 November 2016

Silaturahmi Kapolres bersama Dandim, Tokoh Ulama dan Ormas Islam Kota Tegal sepakat Tidak mengirimkan Masa

Tribratanewshumaspolrestegalkota - Menyingkapi rencana Aksi Demo di Jakarta pada 2 Desember mendatang dan menciptakan situasi kondusif di wilayah, Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah,SIK dan Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso,S.Sos beserta jajarannya mengunjungi Ulama yang ada di Kota Tegal. Selasa (22/11/2016).

Dalam kesempatan ini selain terjalin komunikasi langsung juga memperoleh saran dan masukan juga meminta kerjasamanya dalam menciptakan situasi dan iklim yang sejuk dan kondusif selain berharap bisa memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat berkaitan dengan kondisi yang terjadi saat ini.

“Intinya kami bersilaturahmi dengan melakukan kunjungan ke beberapa tokoh tokoh agama dan ulama di Kota Tegal dan mengajak untuk bersama-sama menciptakan situasi dan iklim yang sejuk dan kondusif diwilayah,” ungkap Kapolres AKBP Firman Darmansyah,SIK  disela-sela kunjungan.

Menurutnya hal ini sebagai tindak lanjut perintah Panglima TNI dan Kapolri dimana agar jajaran di kewilayahan meningkatkan komunikasi dengan para tokoh agama , ulama maupun organisasi kemasyarakatan untuk turut serta dalam menciptakan situasi dan kondisi keamanan yang kondusif.

Sejumlah tokoh ulama dan agama yang disambangi diantaranya Ketua Rois Suriyah NU Kota Tegal KH Mohammad Ibrohim didampingi Ketua PCNU dr.Abdal Hakim Tohari. Kemudian ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah H Nadirin Maska dan Ketua MUI Kota Tegal Kyai H Abu Khair. Termasuk sebelumnya silaturahmi bersama pengurus Ponpes Darul Hijrah Habib Thohir Al Kaff.

Sementara dalam kunjungan tersebut juga telah disepakati yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama para tokoh agama dan ulama tidak akan mengirim massa ke Jakarta untuk mengikuti demo 2 Desember mendatang, diganti dengan doa bersama di Masjid Agung, Sabtu (26/11) mendatang. Para ulama juga sudah menghimbau dan dipastikan tidak ada pengiriman massa ke Jakarta “pungkasnya.

Senin, 21 November 2016

OPS ZEBRA CANDI 2016 di Kota Tegal : Tidak Hanya Masyarakat, Kelengkapan Anggota Polri di Periksa Propam.

Tribratanewspolrestegalkota - Unit Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Tegal Kota melaksanakan Operasi Penegakan , Penertiban dan Disiplin (Gaktibplin) dengan mengelar razia di jajarannya. Kali ini, secara mendadak unit propam memeriksa kelengkapan surat-surat diri dan kendaraan seluruh personel Polsek Sumurpanggang. Selasa (22/11/2016).

Kapolres Tegal Kota, AKBP Firman Darmansyah,SIK melalui Kasi Propam Ipda Bambang Gatot,SH menyampaikan kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk meminimalisir bentuk pelanggaran maupun perilaku tidak terpuji serta kurang disiplin oknum anggota Polri terutama kelengkapan surat-surat diri dan berkendaraan.

“Kita mendisiplinkan diri sebelum keluar melayani masyarakat agar tertib dan mematuhi aturan. Jadi bukan hanya masyarakat saja yang ditindak, namun anggota juga wajib mentaati peraturan terlebih saat ini kita melaksanakan Operasi Zebra Candi 2016 ,” tuturnya.

Menurutnya hal ini bentuk pengawasan langsung karena sekecil apapun pelanggaran yang dilakukan anggota akan menjadi tolak ukur dimasyarakat bagaimana kita akan menertibkan masyarakat umum bila tidak diawali dari kita sendiri untuk disiplin.

Sehingga setiap keberadaan anggota dalam kegiatan apapun harus jelas adminstrasinya, kemana harus bergerak yang dilengkapi dengan kelengkapan baik surat diri maupun berkendara .

Jumat, 18 November 2016

Pencuri di Masjid Baitul Hikmah Tegal di Ringkus Reskrim Polsek Tegal Timur

Jajaran Reskrim Polsek Tegal Timur Polres Tegal Kota Polda Jateng berhasil mengamankan seorang pelaku kasus pencurian di Masjid Baitul Hikmah jalan Wisanggeni Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal.

KUS (39) warga Jl Toha Rt 04 Rw 02 Kaligangsa Margadana Kota Tegal diduga telah mengambil barang milik Korban Dwi Alda Wulandari (16) warga jalan Kenari Rt 04 Rw 03 Tunon Kecamatan Tegal Selatan Tegal, saat ditinggal mengambil air wudlu hendak melaksanakan Sholat.

"Pelaku berhasil kami amankan, berikut barang bukti sebuah Laptop merk Azus ," Ungkap Kapolsek Tegal Timur, Kompol HM.Syahri,SH di Mapolsek , Jumat (18/11/2016).

Menurutnya, kejadian berawal saat korban pelajar SMK 2 Tegal akan melaksanakan Sholat Ashar menaruh barang yang ditinggal di tempat Sholat perempuan, Namun sekembalinya mengambil air wudlu ternyata korban mendapati barang miliknya sudah hilang diambil pelaku, Kamis (10/11) kemarin.


Sekembalinya, barang miliknya seperti sebuah laptop Azus warna hitam putih berikut dengan tas,  charger dan cd serta sebuah HP merk Mito Fantasi mini warna hitam dan 2 buah buku hilang.  Saat ini dalam proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Rabu, 16 November 2016

Ciptakan Suasana Kondusif, Elemen Masyarakat di Kota Tegal Deklarasi Kebhinekaan Cinta Damai

Tegal Kota, Jajaran Kepolisian Resor Tegal Kota bersama sejumlah elemen dari berbagai instansi dan ormas di Kota Tegal mengelar Apel besar dan Deklarasi Kebhinekaan Cinta Damai di halaman Mapolres. Rabu (16/11/2016).

Apel besar ini dipimpin langsung Kapolres Tegal Kota, AKBP Firman Darmansyah,SIK dengan mengambil tema “Melalui Hikmah Hari Pahlawan ke-71 tahun 2016, Kita Tingkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI yang kokoh”.

Kapolres Tegal Kota, AKBP Firman Darmansyah,SIK mengharapkan dengan adanya deklarasi ini membuat persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Tegal semakin erat. "Situasi kita sudah kondusif, agar semakin kondusif dengan bersatunya semua elemen masyarakat ini," ungkap AKBP Firman Darmansyah.

Menurutnya apel besar Kebhinekaan Cinta Damai dilakukan sebagai bentuk penyataan sikap seluruh lapisan masyarakat di Kota Tegal untuk bersama-sama menjaga NKRI dari pihak-pihak yang ingin memecah belah dengan menyebarkan isu serta teror-teror terhadap keutuhan yang selama ini sudah terjaga dengan baik.

Sementara Ketua Makin Tegal, Lie Ing Liong atau yang dikenal Gyong Gyong mengungkapkan kegiatan ini dinilai sangat baik. Sebab semua elemen masyarakat seperti tokoh agama, tomas, toda, ormas termasuk LSM dan aparat keamanan bisa saling mengenal dan berkoodinasi.

Menurutnya dirinya yakin, mudah-mudahan wilayah ini tidak terjadi kejadian atau aksi-aksi seperti yang terjadi di wilayah lainnya. Mudah-mudahan tidak terjadi , karena sudah terjalin kerjasama dan koordinasi, bicara dari hati kehati sehinda tercipta toleransi bersama,” ungkapnya.

Harapanya bila ada kejadian yang dapat memancing permusuhan atau akan memecah belah persatuan dan kesatuan dapat segera diantisipasi bersama.” Setidaknya kegiatan Deklarasi ini untuk mewujudkan cinta kepada Kota Tegal sehingga aman dan kondusif,” tuturnya.

Dalam Apel ini, Kapolres bersama seluruh peserta membacakan Ikrar deklarasi apel besar Kebhinekaan Cinta Damai berisi 4 point pernyataan yang menyatakan seluruh elemen dan warga masyarakat siap meneruskan Cita-Cita Pahlawan dengan Semangat Kebhinekaan.

Kemudian siap Menjaga Kerukunan Umat Beragama serta selalu siap menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di Masyarakat Kota Tegal dan Siap Menjaga Kesatuan dan Persatuan Bangsa serta menjaga Keutuhan dan Keamanan NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

OPS ZEBRA CANDI 2016 DI KOTA TEGAL : Tidak Hanya Masyarakat, Anggota Juga Harus Tertib dan Menjadi Contoh Yang Baik

Tribratanewshumaspolrestegalkota - Selama 14 hari kedepan, terhitung mulai hari ini Rabu (16/11) hingga 29 November 2016, Polres Tegal Kota bersama jajaran Kepolisian lainnya secera serentak akan menggelar Operasi Zebra Candi 2016 dengan kegiatan penertiban dan penegakkan hukum berlalu lintas. 

“Dalam operasi ini nantinya petugas mengedepankan kegiatan penegakan hukum disertai kegiatan preemtif dan preventif secara selektif prioritas untuk mewujudkan kamseltibcarlantas yang mantap, tertib dan lancar,” ungkap Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah,SIK dalam gelar pasukan di Mapolres, Rabu (16/11/2016).

Menurutnya dalam pelaksanaannya, 80 persen adalah penegakan hukum lalu lintas. Sedang sisanya adalah merupakan tindakan preemtif (imbauan) dan preventif (pencegahan). Penindakan akan diutamakan bagi para pengendara yang tidak membawa SIM, STNK,  tidak memakai helm, melawan arah, melanggar rambu dan marka jalan.

Ditegaskan tidak hanya masyarakat saja, namun kita sendiri juga harus tertib. Jangan mempertontonkan seolah olah kita tidak taat, masyarakat kita tindak sementara kita melakukan pelanggaran. Kepada seluruh anggota patuhi aturan sehingga bisa menjadi contoh dimasyarakat,” tegasnya. 

Dengan pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2016 ini diharapkan masyarakat akan lebih tertib dalam berlalu lintas, diharapkan kepada seluruh warga masyarakat saat berkendara agar memastikan kelengkapan surat kendaraan. Tak hanya itu, masyarakat juga diminta mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak melakukan pelanggaran saat di jalan.

Bakti Sosial Polres Bershodaqoh, Warga Kurang Mampu Terima Bantuan dan Santunan


Tribratanewshumaspolrestegalkota - Untuk meringankan beban warga miskin dan tidak mampu, Kepolisian Resor Tegal Kota Polda Jateng menyalurkan bantuan yang terkumpul dari anggota. Kali ini sejumlah warga kurang mampu di kelurahan Bandung Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal menerima santunan dan bantuan berupa paket sembako.  Senin (14/11/2016)

Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah,SIK melalui Kapolsek Tegal Selatan Kompol Zaenal Arifin, S.Ip,MH mengatakan dari hasil rezeki sebagian anggota yang terkumpul dalam kegiatan sosial Polres Tegal Kota Bershodaqoh, selanjutnya disalurkan kepada warga yang kurang mampu.

“Untuk kali ini disalurkan kepada 5 lima orang warga Kelurahan Bandung Kec. Tegal Selatan yakni para Janda dan kaum duafa serta abang becak yang hidup kekurangan terlebih dari mereka ada yang mengalami kekurangan dalan penglihatan hingga sakit menahun,” ungkap Kompol Zaenal Arifin.

Menurutnya dengan semangat Berbuat dan Bermanfaat kegiatan bakti sosial ini akan terus dilanjutkan. walupun nilainya tidak seberapa, namun bagi warga yang membutuhkan sangatlah besar nilainya. Yang terpenting dalam kegiatan ini adalah ketulusan dan keihklasan sehingga bantuan ini bermafaat bagi warga yang menerimanya.
``Diharapkan dengan baksos ini dapat meringankan beban hidup saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan dan bantuan kita yang lebih beruntung dari mereka `` tuturnya.

Minggu, 13 November 2016

HUT Brimob Ke 71, Ex-Brimob di Polres Tegal Kota Berikan Bantuan Ke Panti Asuhan

Tegal Kota, Puluhan anggota Ex- Brimob di Jajaran Kepolisian Resor Tegal Kota Polda Jateng melakukan suatu tradisi yang dilaksanakan setiap tahun dalam menyongsong hari ulang tahunnya. Salah satunya berupa kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket kebutuhan pokok ke panti asuhan. Senin (14/11/2016).
                     
Kapolres Tegal Kota, AKBP Firman Darmasnyah,SIK melalui Wakapolres Kompol Ibnu Bagus Santoso mengatakan Bakti sosial ini digelar dalam rangka HUT Brimob Polri ke-71 tahun 2016, hal ini sebagai upaya menciptakan rasa kebersamaan dan memupuk rasa kepedulian kepada sesama.

“Meski kami sudah berdinas di Kepolisian umum, namun jiwa korsa dan semangat kebersamaan terus kita pupuk salah satunya dengan kegiatan bakti sosial ini,” ungkap Kompol Ibnu Bagus Santoso selaku Pembina Paguyuban anggota Ex-Brimob di jajaran Polres Tegal Kota.

Menurutnya bakti sosial ini dilakukan oleh personel Polres Tegal Kota yang pernah bertugas sebagai anggota Brimob. sesuai dengan semboyan Korps Brimob Polri yakni Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan, kita aplikasikan dalam bakti sosial.

Jadi meski sudah berdinas sebagai Polisi umum di kewilayahan terus kita pupuk guna mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Semoga apa yang telah kita buat sekarang ini berguna bagi warga dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Paguyuban, Aiptu S. Arum Budianto, meski dirinya bersama rekan-rekan sudah tidak berdinas di Brimob dan berdinas di Polres Tegal Kota, namun semangat dan jiwa kesatuan masih tertanan dalam hati yang mana Brimob merupakan almamater.

Salah satu ciri Brimob yakni kebersamaan. maka dari itu, kami selaku anggota ex-brimob mengadakan kegiatan ini selain silaturahmi  kepada senior dan purnawirawan serta anjangsana dan memberikan bantuan dengan menyambangi anggota ex- brimob yang sedang menderita sakit termasuk. Meski tidak seberapa, namun Ini sebagai wujud kebersamaan kami,” tuturnya.  

Dalam bakti sosial ini, keluarga besar ex-brimob Polres Tegal Kota telah memberikan bantuan sembako berupa 1 kwintal beras, gula, puluhan dus mie instas , minyak goren, susu dan bahan sembako lainya kepada Panti Asuhan Suko Mulyo Tegal.

Sementara pihak pengurus Suko Mulyo yang diwakili Juli Astuti mengungkapkan sangat berterimakasih atas kepedulian dari keluarga besar brimob yang ada ditegal dan hal ini sangat bermanfaat khususnya bagi anak-anak panti dan yatim piatu. Semoga kedepan lebih baik dan lebih amanah, jaya selalu untuk korp Brimob,” ungkapnya.

Kamis, 27 Oktober 2016

Diskusi Kekerasan terhadap Anak, Kapolres Tegal Kota Ingatkan Anak Memiliki Hak dan Wajib Dilindungi

Tegal Kota, Kepala Kepolisian Resor Tegal Kota Polda Jateng, AKBP Firman Darmansyah,SIK mengungkapkan kasus kekerasan, khususnya yang terjadi pada anak menjadi fenomena yang kian memprihatinkan belakangan ini.

“Anak memiliki kebebasan dan hak untuk berkembang , Hal ini wajib dilindungi oleh orangtua dan semua pihak termasuk juga hak-hak perempuan,” kata AKBP Firman Darmansyah,SIK, dalam kesempatan forum grup diskusi tentang kekerasan terhadap anak, Kamis (27/10/2016)

Menurutnya kekerasan, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, jelas sangat merugikan anak dalam mendapatkan haknya. Oleh karenanya berharap melalui kegiatan ini terjalinnya sinergitas semua pihak termasuk para guru dalam penanganan masalah kekerasan terhadap anak yang kini marak terjadi di lingkungan masyarakat.

Ditegaskan bahwa terkait upaya penanganan kasus kekerasan telah dilakukan secara serius termasuk memberikan pendampingan bagi korban bekerja sama dengan dinas terkait. Segera laporkan dan akan ditindak lanjuti, apa akar permasalahanya, apa penyebabnya sehingga terjadi kekerasan,” tegasnya.

Sementara itu, Dr Dewi Apriani FR MM dari UPS Tegal menegaskan dalam penanganan kasus kekerasan menjadi tanggung jawab bersama antara lain keluarga, masyarakat dan stakeholder dengan mempercepat terwujudnya kota atau kabupaten layak anak (KLA).

Selain itu melalui kebijakan perlindungan anak perlu disusun kebijakan pemenuhan dan perlindungan anak disegala bidang dengan memperkuat kelembagaan PP dan PA, LSM dan dunia usaha serta memantapkan koordinasi dari tingkat pusat dengan stakeholder dengan meningkatkan dukungan advokasi, fasilitas, sosialisai, komunikasi, informasi dan edukasi KPA.

Forum Diskusi sendiri dihadiri para guru pengampu bimbingan dan konseling serta perwakilan badan usaha dan pengguna satuan pengamanan. selain itu juga menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan dan Psikologi Pemerintah Kota Tegal, Akademisi serta Kanit PPA Polres Tegal Kota.

Selanjutnya dengan forum diskusi ini, diharapkan para guru ikut berperan menyampaikan kepada peserta didiknya agar tidak menjadi korban atau pelaku kekerasan terhadap anak, sehingga bisa menekan angka kekerasan terhadap anak yang terjadi di wilayah Kota Tegal

Kamis, 06 Oktober 2016

Beri Kejutan HUT TNI, Kapolsek dan anggota Sambangi Koramil Tegal Barat

Tegal Kota, Kepala Kepolisian Sektor Tegal Barat Kompol Arianto Salkery,SH.MH bersama sejumlah anggota mengerudug Makoramil Tegal Barat. Sontak, hal ini membuat terkejut anggota yang jaga terlebih saat Kapolsek menyerahkan bingkisan. Rabu (05/10/2016).

“Kejutan ini sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas kepada rekan-rekan TNI yang tengah berulang tahun dengan memberikan surprise,” Kata Kapolsek Tegal Barat Kompol Arianto Salkery.

Menurutnya di HUT TNI Ke 71 ini, pihaknya bersama seluruh jajaran Polres Tegal Kota turut berapresiasi sebagai wujud soliditas dan sinergitas TNI/Polri melalui pemasangan spanduk ucapan Dirgahayu baik di Mapolres, Mapolsek termasuk di pos-pos pelayanan polisi.

Harapanya dengan adanya perhatian dan komunikasi yang sudah terjalin baik selama ini, TNI dan Polri semakin solid dan kokoh. Terus kita pupuk sehingga tetap kompak untuk mewujudkan wilayah yang aman dan kondusif,” tuturnya.

Sementara Komandan Rayon Militer II Tegal Barat, Kapten Inf Shokib Setiyadi mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian dari Polri yang telah memberikan kejutan. Kami sempat kaget, terlebih memberikan kado,” ucapnya.

Selasa, 04 Oktober 2016

Ciptakan Kondusifitas di Wilayah Binaan, Aiptu Sutarno Ajak Warga Berdialog

Tegal Kota, Kepolisian Resor Tegal Kota terus meningkatkan upaya dalam pemeliharaan situasi kamtibmas yang kondusif diwilayahnya dengan melakukan pendekatan secara langsung kepada masyarakat.

Melalui peran Bhabinkamtibmas di wilayah, salah satunya Aiptu Sutarno anggota Bhabinkamtibmas kelurahan Tegal sari Polsek Tegal Barat yang secara intensif menyambangi daerah binaan dengan mengajak komunikasi seputar kamtibmas.

“Kita aja warga berdiskusi untuk mendukung dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan,” ungkap Aiptu Sutarno disela-sela sambang dialogis bersama warga di sebuah Warung di daerah Tegalsari.

Menurutnya selaku pengembang fungsi pembinaan dirinya bersama seluruh anggota bhabinkamtibmas lainnya menyambangi warga dengan memberikan penyuluhan  dan himbauan untuk menjaga keamanan termasuk meminimalisir tindak kejahatan.


Bila ada permasalahan dapat segera diketahui dan ditindak lanjuti agar tidak berkembang menjadi konflik sosial yang mana diupayakan dengan  mengutamakan musyawarah dalam penyelesaian,” tuturnya.

Tersengat Aliran Listrik Ibu dan Anak di Keturen Meninggal Dunia

Tegal Kota, Akibat tersengat aliran listrik yang berasal dari kabel yang menempel pada tali jemuran. Seorang ibu beserta anaknya tewas mengenaskan di depan rumahnya, Jumat (30/09/2016).

Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah,SIK melalui Kapolsek Tegal Selatan Kompol Zaenal Arifin, S.Ip,MH mengatakan Korban yakni Sarwen (42), warga Kelurahan Keturen RT 2 RW 1 Kota Tegal bersama anak balitanya, Siti Anisa Apriliani (3).

“Keduanya meninggal setelah tersengat aliran listrik yang berasal dari kabel yang menempel pada tali jemuran,” terang Kompol Zaenal yang langsung datang kelokasi setelah menerima informasi bersama anggota dan Unit Inafis Polres Tegal Kota.

Menurut keterangan saksi seorang saksi Afifah (14), sekitar pukul 17.00 WIB, dirinya melihat korban tergeletak di depan rumahnya Selanjutnya, mencoba menolong dan membangunkan korban namun saat menempel ke tangan korban dirinya ikut kesetrum yang akhirnya berteriak meminta tolong.

Beruntung, teriakan saksi didengar oleh warga lainnya yang kebetulan melintas di lokasi yang selanjunya langsung mematikan aliran listrik di rumah korban dimatikan.

Kapolsek bersama anggota yang datang kelokasi langsung mengevakuasi korban setelah dilakukan identifikasi dan olah TKP . Saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Peringatan 1 Muharam di Tegal, Kapolres Tegal Kota Ajak menuju masa depan yang lebih baik

Tegal Kota, Kepala Kepolisian Resor Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah,SIK meminta kepada seluruh warga dan jamaah yang hadir dalam salawat dan doa anak bangsa dalam rangka perayaan tahun baru Islam 1438 H dan hari kesaktian Pancasila untuk menjaga kondusifitas keamanan Kota Tegal. 

"Kami berpesan agar semuanya menjaga keamanan dan ketertiban dimanapun dan kapanpun. Jadikanlah moment hijrah ini menuju masa depan yang lebih baik dan perubahan yang penuh makna,” ungkap Kapolres melalui Wakapolres Kompol Ibnu Bagus Santoso,SIK. Sabtu (01/10/2016)

Menurutnya dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif maka perlu adanya kerjasama dan peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat juga harus tetap waspada terhadap kelompok-kelompok yang mempropogandakan anti pancasila dengan mewaspadai penyebaran paham komunis gaya baru di Indonesia.

Kegiatan sendiri yang diawali dengan pawai taaruf dihadiri ribuan warga Kota Tegal dan sekitarnya yang digelar di Alun-alun Tegal termasuk Walikota Tegal, Dandim 0712/Tegal serta para ulama dan tokoh agama Kota tegal yang diakhiri dengan Tausyiah dan Doa bersama yang dipimpin Habib Thohir bin abdullah Al Kaff.

Sebelumnya Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso.Sos mengatakan peringatan tahun baru Islam merupakan momen utuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Tahun baru kali ini bertepatan dengan peringatan hari kesaktian Pancasila.

Dengan adanya Pancasila, semua sendi kehidupan terutama beragama yang ada di negeri sudah diatur. Kebebasan beragama dan kehidupan kita sudah diatur dengan sila-sila pancasila. Semuanya bertujuan untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Sementara untuk mengamankan jalannya acara jajaran Polres Tegal Kota mengerahkan sekitar 3/4 kekuatan yang ditempatkan di sekitar lokasi termasuk pengamanan rute yang dilalui para peserta pawai. Sehingga diharapkan semua yang mengikuti kegiatan dapat saling menjaga kondusifitas

Kamis, 29 September 2016

Cegah Peredaran Narkoba, Sat Narkoba Polres Tegal Kota Razia Penghuni Kos


Tegal Kota, Satuan Narkoba Kepolisian Resor Tegal Kota Polda Jawa Tengah melakukan razia dengan melakukan test urine kepada para penghuni rumah kost diwilayah Kota Tegal. Kamis (29/09/2016).

Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah,SIK melalui Kasat Narkoba AKP Nasoir,SH mengatakan razia ini dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, khususnya rumah kos yang dianggap rawan penyalahgunaan selain tempat hiburan.

“Ada sekitar tiga lokasi yang disambangi, hal ini dalam upaya mencegah peredaran khususnya bagi penghuni kos yang terindikasi menggunakan narkoba atau obat-obat terlarang ,” ungkap AKP Nasoir.

Menurutnya tidak hanya pemeriksaan saja, namun pihaknya juga memberikan pembinaan terkait bahaya narkoba. Jika kedapatan ada indikasi penyalahgunaan atau menggunakan bahkan mengedarkan narkoba jelas akan dilakukan tindakan tegas.

Sementara dalam pemeriksaan satu persatu penghuni diambil sampel air seninya oleh petugas dari Tim Urkes yang dibackup personel Propam Polres Tegal Kota. Dari hasil pemeriksaan kepada sejumlah 30 penghuni ini, petugas tidak menemukan adanya indikasi pengunaan barang terlarang tersebut.

Meski tidak mendapatkan hasil pihaknya merasa bangga, sebab berarti bersih dari narkoba. Namun demikian kegiatan ini akan terus dilakukan, untuk mencegah peredaran dalam pemberantasan narkoba,” pungkasnya.

Bantu Warga yang Membutuhkan, Satuan Lalulintas Gelar Bakti Sosial Donor darah

Tegal Kota, Memperingati HUT Korps Lalu Lintas ke-61 tahun 2016, Satuan Lalulintas Polres Tegal Kota menggelar bakti sosial donor darah. Tidak hanya anggota Satlantas saja, kegiatan yang digelar di halaman Mapolres diikuti pula oleh unsur TNI, masyarakat umum dan sejumlah komunitas kendaraan, Kamis (29/09/2016).

Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah,SIK melalui Kasatlantas AKP Aris Arianto, mengungkapkan bakti sosial tersebut sebagai langkah nyata Polri di bidang kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan tranfusi darah dalam hal ini bekerjasama dengan PMI Kota Tegal.

“Ketika terjadi kecelakaan, tidak sedikit korban yang membutuhkan darah. Jadi selain tubuh menjadi lebih sehat, kita juga dapat membantu karena setetes darah tentu sangat bermanfaat untuk yang membutuhkan,” Kata AKP Aris Arianto.

Menurutnya selain donor darah, dalam rangka peringatan HUT Polantas ke-61 juga diadakan penggobatan gratis, anjangsana kepada anggota yang sakit termasuk kegiatan Sekolah Safety Riding Mandiri (SSRM) kepada para pelajar serta syukuran dan pemberian penghargaan kepada anggota yang berprestasi.

Sementara dalam donor darah sendiri dari ratusan peserta yang telah terdaftar terkumpul sebanyak 62 kantong darah dari peserta yang memenuhi syarat. Kami berharap dengan bertambahnya usia kesatuan ini bisa memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan apapun,” pungkasnya.