Senin, 25 April 2016

OPS BERSINAR 2016 : Nikmati Konser Godbless, Ribuan Penonton Sepakat Tolak Narkoba

Tegal Kota, Polres Tegal Kota bersama Pemerintah Kota dan seluruh elemen mengkampanyekan antinarkoba dengan menyuarakan antinarkoba  dikalangan anak muda khususnya para pengemar musik dalam konser Rumah Kita yang menghadirkan grup rock legendaris Godbless, Selasa malam (12/04/16) di Stadion Yos Sudarso Tegal.

“Saya mengajak Say No To Drug , katakan tidak pada narkoba. Jangan sia-siakan hidup dan mati hanya karena narkoba, manfaatkan hidup ini dengan penuh makna,” ucap Walikota Tegal Hj.Siti Masitha Soeparno didampingi Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah,SIK dan unsur Forkopimda Kota Tegal.

Wanita yang akrab disapa Bunda Sintha ini menyatakan, setiap hari 50 orang meninggal karena narkoba dan tentunya kita tidak mau hal ini terjadi. Oleh karenanya dirinya mengajak dalam perayaan hari jadi ini dengan sukacita yang benar tidak ada miras ataupun narkoba. Karena disadari bersama bahwa bangsa Indonesia dalam kondisi darurat narkoba.

“Mari kita tunjukan bahwa warga Tegal adalah masyarakat yang santun, yang terbuka dan mengucapkan selamat datang kepada setiap tamunya dengan berprilaku baik serta menjauhi Narkoba sehingga kondusifitan tetap terjaga” tegasnya kepada para penonton Konser musik.

Sementara Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah menyampaikan dalam upaya penanggulangan dan pemberantasan bahaya narkoba di wilayah Kota Tegal terus digalakkan pihaknya. Menurutnya tidak hanya penindakan, termasuk melalui sosialisasi dan kampanye.

Dalam kesempatan ini bersama seluruh unsur Forkopimda juga kita libatkan dalam memeranggi narkoba melalui sosialisasi anti narkoba kepada masyarakat khsusunya penonton sebelum pertunjukan. “ Untuk itu, seluruh elemen masyarakat harus terlibat aktif dalam memberantasnya,” ujar AKBP Firman didampingi Wakapolres Kompol R Sihombing,SH.MH usai Konser Musik

Konser sendiri menghadirkan Grup musik rock legendaris Godbless yang memukau ribuan penonton dalam konser "Rumah Kita". Penampilan Ahmad Albar dkk yang tak berubah tampil enerjik dengan membawakan sekitar 15 tembang hits membuat warga kota Tegal dan kota sekitarnya terhibur . Konser sendiri diakhiri tembang “ Semut Hitam”.

SEMANGAT KARTINI MUDA POLRES TEGAL KOTA


KASAT RESKRIM DAN SABHARA POLRES TEGAL KOTA DISERAH TERIMAKAN


Tegal Kota, Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmasnyah,SIK menyampaikan Kota Tegal meski wilayahnya lebih kecil dibandingan Kota Semarang, namun karakteristik kasus kriminalitas yang terjadi tidak berbeda jauh termasuk daerah lainnya. Karenanya semuanya membutuhkan pempinan kesatuan yang memiliki kemauan untuk bekerja keras mengungkap semua kasus tersebut.

“Jadi yang terpenting adalah kemauan dulu, mau tidak melaksanakan tugas yang diembannya, yang diperintahkan pimpinan. Kalau kemaunya kuat , Insya Allah tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan tercapai tujuannya,’ ujar AKBP Firman Darmansyah, SIK dalam acara serah terima jabatan Kasat Reskrim dan Kasat Sabhara, di gedung Bhayangkari Mapolres. Rabu (20/04/16).

Jabatan Kasat Reskrim lama, AKP Belnas Palipadang,SE yang selanjutnya pindah tugas di Polres Brebes digantikan pejabat baru yang sebelumnya bertugas di Kanit Idik II Ekonomi Polrestabes Semarang AKP Aris Munandar,SH.MH. Sedangkan Kasat Sabhara diisi Wakapolsek Tegal Barat AKP Sunarto,SH mengantikan pejabat lama AKP Widada yang selanjutnya menempati pos sebagai Wakapolsek Tegal Selatan Polres Tegal Kota.

Menurutnya setiap personel Polri dalam pelaksanaan tugas apapun, harus memiliki kemauan yang kuat. Modal ini dinilai akan mengantarkan tercapainya tugas dengan baik. Bukan sebaliknya , hanya berdasarkan kemampuan saja. Karena selepas menjadi personel Polri tentunya sudah memiliki kemampuan yang telah diajarkan di pendidikan.

Ditegaskan bahwa selama ini dalam menempatkan pejabat dijajaranya selalu didasarkan atas prestasi yang telah dicapainya. Di contohkan AKP Belnas selama menjabat Kasatreskrim sudah banyak prestasi tugas yang telag dicapai diantaranya kasus curanmor dan dua kasus pembunuhan hingga dugaan kasus kebocoran kunci jawaban ujian Nasional tingkat SLTA.

Kepada pejabat lama, selaku Kapolres Tegal Kota mengucapkan terimakasih atas pengabdian selama ini, yang sangat baik serta penuh inovasi. Demikian juga kepada pejabat baru segera dapat menyesuaikan diri, sehingga tugas Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masayarakat, serta penegakan hukum dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.

Kapolres juga mengucapkan terimakasih kepada nyonya Belnas karena selama ini telah mendukung kegiatan organisasi Bhayangkari Polres Tegal Kota. Selesai kegiatan dianjutkan pisah sambut pejabat lama dan baru ditandai dengan pemberian cinderamata yang digelar di ruang Devia Cita Mapolres.

6 POINT ARAHAN KAPOLRES TEGAL KOTA KEPADA POLWAN SE EXS WILAYAH PEKALONGAN


Tegal Kota, Sebagai anggota dan bagian dari korp Kepolisian selayaknyalah seorang polwan menjaga citra. Dimanapun ia bertugas seorang Polwan harus mampu bekerja secara maksimal dan meningkatkan bobot kualitasnya tanpa melupakan jati dirinya yang juga seorang perempuan.

“Peran anggota Polwan sudah disejajarkan dengan anggota Polisi lainnya, oleh karenanya dituntut dapat meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan,” Kata Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah,SIK kepada ratusan anggota Polwan dalam pertemuan Polwan se-exs wilayah Pekalongan di ruang Paripurna DPRD Tegal, Rabu (20/04/16).

Menurutnya tidak adanya beda peran Polwan dengan polisi pria, selain dituntut untuk tampil di masyarakat keduanya mempunyai tanggungjawab yang sama untuk memajukan masyarakat. Untuk itu setiap anggota Polwan harus dapat mawas diri terhadap hakikat Polwan dan Polri pada umumnya serta jati diri seorang anggota Polri yang baik dan dapat dibanggakan masyarakat, bangsa dan negara.

Dirinya mencontohkan salah satunya peran anggota polwan Polres Tegal Kota Bripda Selvy Ade Eldani dalam membantu pengungkapan kasus dugaan bocornya jawaban ujian nasional tingkat SMA/MA. Anggota melakukan penyamaran yang akhirya berhasil meringkus para pelaku,” terangnya.

Pada kesempatan ini Kapolres kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran Polwan, tentang etika pergaulan sehari-hari dalam kedinasan maupun dimasyarakat juga tidak lupa tata cara berpakaian serta memperhatikan penampilan dengan menghindari hal-hal atau perbuatan yang dapat merugikan citra Institusi maupun nama baik polwan sendiri

Selanjutnya agar hal tersebut dapat terlaksana Kapolres menekankan 3 hal yakni Rasa Memiliki (Sense of Feel Belongin), Rasa Tanggung Jawab (Sense of Responsibility) serta Rasa peka (Sense of Crisis) terhadap situasi baik situasi yang lalu, saat ini maupun yang akan datang. Temasuk mendukung program Quick Wins dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Sementara Perwira Koordinator Polwan ex wilayah Pekalongan Kompol Siti Zaamah,SH melalui Ketua Pelaksana, Kabagsumda Polres Tegal Kota Kompol Siti Murbani,SH mengungkapkan selain silaturahmi juga guna terus memotivasi seluruh anggota Polwan untuk terus meningkatkan kemampuan dengan lebih mengedepankan profesionalisme di bidang-bidang tugas yang dipercayakan kepada masing-masing sesuai dengan fungsi yang diemban.

Melalui sosoknya yang Humanis di tengah-tengah masyarakat, jauh dari kesan arogan dan menyeramkan. Anggota Polwan diharapkan tetap berpedoman pada aturan yang ada dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sehingga tidak terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh anggota,” ujarnya.

Kegiatan sendiri selain dihadiri ratusan personel Polwan dari 7 (tujuh) Polres wilayah exs Pekalongan, juga dihadiri para Kabag, Kasat dan Kapolsek serta Bhayangkari Polres Tegal Kota dan dimeriahkan dengan penampilan Grup kesenian balo-balo Polwan Polres Tegal Kota.

RAZIA PEKATdi TEGAL : Lima Pasangan Mesum dan PSK diamankan Petugas

Tegal Kota, Jajaran Polres Tegal Kota merazia hotel dan tempat penginapan yang diduga menjadi tempat praktek mesum. Hasilnya, dua belas orang berlainan jenis berhasil diamankan petugas.

Dari duabelas orang tersebut, lima pasangan diduga mesum dan dua perempuan diduga PSK terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) yang dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Tegal Kota AKP Sunarto,SH Kamis malam (21/04/16).

“Lima pasangan kedapatan berada di dalam kamar sebuah Hotel di jalan durian dan dua lainnya merupakan PSK yang biasa mangkal di tempat lesehan kawasan lampu gantung,” ungkap Kasat Sabhara AKP Sunarto,SH didampingi KBO Iptu Prastowo.

Menurutnya sasaran dari razia tersebut tidak hanya menjaring pasangan mesum dan penyakit masyarakat (Pekat), tapi juga praktik prostitusi dan peredaran narkoba.

Sementara dalam razia yang digelar ini, setidaknya petugas menyatroni berapa titik dan lokasi tempat hiburan, hotel dan kafe. ‘’Kami akan terus menggelar. Tujuannya agar Wilayah kita terbebas dari praktek prostitusi, judi dan narkoba serta pekat lainnya,’’ pungkasnya.

AMANKAN PESTA SENI BUDAYA KULINER MASA LAMPAU TEGAL, POLRES SEBAR ANGGOTA

Tegal Kota, Wakil Kepala Kepolisian Resor Tegal Kota, Komisaris Polisi Robert Sihombing SH, MH, menyampaikan pihaknya mengerahkan puluhan personel dan dibantu dari instansi lain, melakukan pengamanan Pesta Seni Budaya dan Kuliner Tegal Masa Lampau yang tentunya akan menyedot perhatian warga masyarakat, Sabtu (23-04-2016).

Pesta Seni Budaya dan Kuliner Tegal Masa Lampau adalah kegiatan yang selalu dinantikan oleh masyarakat, pelaku seni, pengrajin serta pelaku ukm di Kota Tegal. Tidak hanya menyuguhkan hiburan bagi masyarakat, tetapi sekaligus memberikan edukasi tentang ragam budaya dan tradisi yang ada di Kota Tegal.

Acara yang digelar di Jalan Pemuda Kota Tegal ini, dibuka langsung oleh Walikota Tegal, Hj Siti Masitha Soeparno.

"Jika saat ini banyak anggota masyarakat lupa atau bahkan belum mengenal tradisi lokal Tegal, baik di bidang kesenian, dolanan rakyat maupun makanan khas Tegal. maka melalui even ini bisa menjelaskan semua," ungkap Walikota Tegal Hj Siti Masitha Soeparno saat membuka kegiatan.

Berbagai kegiatan, seperti pertunjukan musik dan festival kuliner termasuk berbagai jenis kerajinan dan souvenir yang merupakan produk kerajinan tangan pelaku usaha dan masyarakat Kota Tegal,  akan mewarnai kegiatan yang digelar siang hingga malam hari dalam rangkaian hari jadi ke 436 Kota Tegal tahu 2016 ini.

Dirinya menyampaikan hal ini merupakan langkah positif guna menjaga tradisi serta melestarikan budaya lokal agar abadi dan tetap survive di tengah masyarakat. Tidak hanya tradisi saja yang dijaga namun mentalitas dan moralitas bangsa tetap terselamatkan.

Selanjutnya Walikota berharap, hal ini dapat mengunggah semangat masyarakat untuk terus memelihara  budaya, tradisi dan adat istiadat yang lahir dan berkembang selain kian meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap makanan khas Tegal.

Berbagai kegiatan telah digelar dalam rangkaian hari jadi Kota Tegal termasuk konser musik Godbless serta event lainnya seperti lomba lari dan balap sepeda. "Kepada masyarakat agar dapat menjaga ketertiban dan kondusifitas Kota Tegal, Kami sebarkan petugas di lapangan menjaga ketertiban," ujarnya.

RATUSAN PERSONEL POLRES TEGAL KOTA AMANKAN BALAP SEPEDA IRR DAN CRITERIUM TEGAL OPEN

Tegal Kota, Kepolisian Resor Tegal Kota mengamankan jalannya event balap sepeda Criterium dan Individual Road Racing (IRR) Tegal Open 2016. Sedikitnya ratusan personel gabungan diterjunkan untuk memastikan kegiatan tahunan dalam memeriahkan Hari Jadi ke 436 Kota Tegal ini berjalan dengan lancar.

Lomba balap sepeda yang memperebutkan Thropy Walikota Tegal ini dilaksanakan sejak Sabtu kemarin (23/04) dan Minggu (24/04) di Sirkuit Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) untuk ajang Criterium. Sementara untuk nomor IRR mengambil start di depan Pangkalan TNI Angkatan Laut Kota Tegal dan finish di Guci Kabupaten Tegal.

"Prinsipnya kita sudah siap mengamankan dari mulai pembukaan sampai penutupan dalam ajang yang digelar sejak kemarin hingga hari ini,” Kata Wakapolres Tegal Kota Kompol Robert Sihombing,SH.MH. didampingi Kabagosps Kompol Muslich,S.Ag. Minggu (24/04/16).

Menurutnya, semua personel yang melaksanakan pengamanan sudah tersebar dibeberapa lokasi baik dilokasi start maupun simpul-simpul jalan yang dilalui para peserta lomba balap sepeda termasuk penutupan arus lalulintas di sepajang rute hingga dilalui para peserta selain sirkuit di jalingkut ( Jalan lingkar utara) Tegalsari Kota Tegal.

Sementara Ketua  ISSI Kota Tegal Agus Widjanarko menyampaikan gelaran rutin ini sebagai upaya ISSI Kota Tegal dalam rangka membina para atlet sepeda sport. Selain itu ada 24 nomor yang diperlombakan di ajang ini, yakni 14 nomor di kelas criterium dan 10 nomor di kelas IRR.

Di tahun ini juga ada penambahan nomer yang diperlombakan. Yakni MTB atau cross country dimana tahun kemarin tidak diperlombakan. Dalam nomor MTB ini digelar di sekitar Jalingkut dan belum menggunakan sirkuit di Kawasan Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal.

UNIT INAFIS POLRES TEGAL KOTA SELIDIKI KEBAKARAN PUSKESMAS TEGAL BARAT

Tegal Kota, Puskesmas Tegal Barat yang berlokasi di jalan Sawo Barat Kraton Tegal terbakar. Kobaran api dengan cepat membesar dan menghanguskan barang yang ada di sejumlah ruangan puskesmas, Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun sebagian besar bangunan puskesmas rusak terbakar. Minggu (24/04) siang

Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah,SIK melalui Kapolsek Tegal Barat Kompol Ariato Salkery,SH,MH mengatakan penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan. Memang sebelum kejadian ada petugas yang menyalakan genset, masih dalam penyelidikan” ungkapnya di lokasi.

Kejadian berawal saat terjadi pemadaman listrik, salah seorang petugas menyalakan mesin genset yang berada di gudang belakan Kantor dimana dalam ruangan terdapat instalasi listrik dan barang lainnya Selang beberapa waktu kemudian mucul asap dari atap gedung dan ternyata api sudah menyala hingga keatap.

Menurut keterangan warga dilokasi sebelumnya terdengan suara ledakan yang diikuti kepulan asap dari bangunan tersebut. Petugas yang datang kelokasi bersama warga yang mengetahui ada‎ kebakaran langsung berupaya menyelamatkan barang-barang yang ada di ruangan lain yang belum sempat terbakar.

Sementara api baru bisa dipadamkan beberapa jam kemudian setelah sejumlah petugas dan Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga saat ini Petugas dan Unit Inafis Polres Tegal Kota terus menyelidiki penyebab kebakaran dengan melakukan olah TKP di lokasi. 

TEKANAN JIWA, WARGA SUMURPANGGANG GANTUNG DIRI

Tegal Kota, Harwanto (33), warga Dukuh Krajan 2 Rt 02 Rw 02 Lebaksiu Kabupaten Tegal ditemukan tewas gantung diri. Korban tewas dengan cara menggantungkan diri menggunakan seutas tali pada sebuah balok kayu di depan kamar mandi rumah orang tuanya di Jalan Kyai Maja Rt 07 Rw 02 Sumurpanggang Margadana Tegal. Senin (25/05) siang

Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah,SIK melalui Kapolsek Sumurpanggang Kompol Agus Endro Wibowo,SH,MH mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Rahma Alif Maharani yang disuruh ibu kandung korban yang sedang berada dipasar melihat kondisi dan keberadaan korban di rumah sekitar pukul 10.00 Wib .

“Korban ditemukan keponankannya sudah tergantung dengan seutas tali pramuka dan diikatkan pada kayu blandar kerangka rumah orangtuanya sambil memegang sebuah pisau. Saat itu juga langsung melaporkan kejadian tersebut ” ungkap Kompol Agus Endro didampingi Camat Margadana bersama anggota yang mendatangi TKP.

Menurutnya sebelum kejadian sekitar pukul 10.00 wib diketahui korban sempat berkomunikasi dengan ibu kandungnya, Namun begitu ditinggal ibunya ke pasar Sumurpanggang selang beberapa waktu kemudian ditemukan sudah tergantung.

Kapolsek menyampaikan dari keterangan pihak keluarga, korban yang diketahui tidak mempunyai pekerjaan tetap  gantung diri diduga karena mengalami gangguan dan tekanan kejiwaan karena himpitan ekonomi apalagi sepeninggal ayah kandung korban sekitar tiga bulan yang lalu.

Sementara petugas yang datang ke lokasi dibantu warga, langsung mengevakuasi korban dan olah TKP. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan disimpulkan korban tewas akibat bunuh diri.