Tegal Kota , salah satu upaya Polri menjaga kondisi Kamtibmas yang kondusif , melalui peningkatan kesadaran dan kepatuhan Hukum Masyarakat dalam rangka mewujudkan Kamseltibcarlantas khususnya mendukung kesuksesan Pengamanan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.
Selama 21 hari kedepan mulai tanggal 19 Mei s/d 8 Juni 2014 jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia termasuk Polres Tegal Kota mengelar opserasi Simpati- Candi 2014, hal tersebut di sampaikan Waka Polres Tegal Kota Kompol Valent Asmoro,Sik membacakan amanat Kapolri dalam rangka Ops Simpatik 2014 , Senin (19/05 ) dalam Apel Gelar Pasukan bertempat di Halaman Mapolres Tegal Kota.
Gelar pasukan diikuti oleh anggota Sub Denpom IV/Tegal bersama personil Polres Tegal Kota yang dihadiri pula para Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran dan ditandai dengan penyematan pita Operasi kepada 2 (dua) orang perwakilan anggota Sub Denpom dan Polres Tegal Kota oleh Waka Polres Tegal selaku irup.
Salah satu permasalahan yang menjadi perhatian serius adalah pelanggaran lalu lintas yang memiliki pengaruh signifikan terhadap terjadinya kecelakaan dan kemacetan lantas sehingga memerlukan upaya antisipasi dan penanganan secara komprehensif.
Sebagai gambaran tahun 2013 terjadi sebanyak 6,04 juta pelanggaran lalulintas dan berdampak menimbulkan tingginya kecelakaan dengan korban meninggal mencapai 25.157 jiwa dan diperkirakan selama tahun 2013 terjadi sekitar 69 orang meninggal dunia setiap hari di jalan.
Pemerintah melalui Inpres nomor 4 tahun 2013 menerbitkan tentang program dekade Aksi Keselamatan Jalan yang terdiri dari 5 (lima) pilar yakni Manajemen Keselamatan Jalan, Jalan yang berkeselamatan, Kendaraan yang berkeselamatana, Perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan serta Penanganan Pra dan pasca Kecelakaan sejalan dengan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2008 tentang Lalu lintas dan angkutan Jalan.
Sehingga Polri beserta seluruh jajaran dan mitra Kamtibmas melalui Operasi Simpatik berupaya menciptakan kondisi Kamtibmas menjelang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden sehingga dapat berlangsung dengan aman dan tertib serta demokratis.
Dalam pelaksanaan nantinya selama Operasi akan melibatkan sekitar 76 orang personel Polres Tegal Kota dengan mengedepankan kegiatan Preemtif melalui penyuluhan dan pelatihan lantas serta kegiatan preventif melalui pengaturan, penjagaan dan Patroli lantas.
Selain itu juga didukung dengan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas serta teguran simpatik guna terwujudnya Kamseltibca lantas di masyarakat.
Selanjutnya diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas , tercipta situasi aman dengan indikator menurunya jumlah pelanggaran dan kasus kecelakaan lalu lintas khususnya jelang Pemilu Presiden 2014.
Serta menurunya kemacetan dan ketidaktertiban dalam berlalulintas demi terwujudnya cipta kondisi jelang Pemilu Presiden 2014 berikut meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri melalui tampilan sikap dan perilaku simpatik termasuk meniadakan terjadinya penyimpangan oleh anggota Polri.(humasopsrestegalkota)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar