Tegal Kota , guna melihat sejauhmana kesiapan
seluruh komponen dalam rangka pegamanan lebaran sehingga diperoleh kesamaan
pandangan tertutama arus mudik, Kamis (17/07) bertempat diruang Devia Cita
Mapolres Tegal Kota di Gelar rakor lintas sektoral pengamanan Hari raya Idul
Fitri 1435 H.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota
Tegal Drs H Nursoleh dan unsur Forkopimda Tegal termasuk Kapolres Tegal Kota
AKBP Bharata Indrayana,Sik serta para Kepala Dinas , Adpel , Jasa Marga maupun
Bina Marga serta elemen masyarakat lainnya termasuk para Kabag , Kasat dan
Kapolsek jajaran Polres Tegal Kota.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres menginggatkan
bahwa masyarakat yang mudik harus dijamin keamanannya, ketersedian angkutan,
ketersedian BBM, kebutuhan pokok, kesehatan dan dilindungi keselamatannya,
selain itu mengingat Operasi Ketupat ini merupakan operasi kemanusian, maka
diharapkan semua stakeholder terkait harus memberikan pelayanan total kepada
masyarakat.
Selain itu juga disampaikan paparan berikut hasil
analisa dan evaluasi kerawanan-kerawanan maupun potensi yang dapat terjadi
termasuk rencana pengamanan yang akan digelar oleh jajaran Polres Tegal Kota
bersama unsur terkait lainnya oleh Kabag Ops Kompol Suwandi,SH.
Selesai paparan dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab termasuk pemaparan kesiapan dari masing-masing Stakeholder maupun
pengemban fungsi terkait diantaranya kesiapan Dishubkominfo tentang rencana
Mudik bersama menggunakan Kapal RORO yang akan berlabuh di pelabuhan Tegal yang
membawa pemudik .
Hal lainnya juga disampaikan HO Depo Pertamina
Tegal yang telah menyiapkan kebutuhan pasokan
BBM termasuk Elpiji selama Ops Ketupat mendatang termasuk
pendisitribusian kebeberapa wilayah lainnya, termasuk juga kesiapan AJ PLN
Tegal yang memastikan tidak ada pemadaman listrik dan telah menyiapakan
personel yang siaga selama pelaksanaan kegiatan.
Kemudian yang menjadi perhatian bersama yakni
kesiapan Jalur yang akan dilalui para pemudik terutama kondisi dan ruas jalan
sepanjang Jalur Pantura termasuk kesiapan jalur alternatif bilamana nantinya
ada penumpukan dengan melakukan rekayasa jalan.
Selanjutnya ditekankan kembali diharapkan para
Stakeholder maupun dinas terkait lainnya dapat melaksanakan tugas dan menangani
permasalah yang ada sehingga diharapkan saat pelaksanaan nantinya tidak
terdapat permasalahan ataupun kemacetan dan penumpukan arus yang dapat segera
diurai sehingga arus mudik diwilayah Kota tegal terdapat lancar dan kondusif
disamping situasi Kamtibmas lainnya.
Kemudian dalam pengamanan Operasi
Ketupat 2014 nantinya , Polres akan menurunkan sekitar 260 personil yang akan dimulai
dari tanggal 22 Juli sampai 6 Agustus mendatang dimana nantinya para personil
ditempatkan di masing-masing pos pengamanan dan pos pelayanan arus mudik.
Hal lainnya yang menjadi perhatian
bersamaan dengan pengamanan tersebut yakni jelang penghitungan real count Pilpres
22 Juli nanti , dimana tensi politik cukup tinggi yang diharapkan situasi ini
perlu dicermati secara seksama, tidak boleh lenggah sehingga bisa menenangkan
gejolak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar