Dampak dari lonjakan tersebut tentunya
akan terjadi kepadatan arus kendaraan yang harus segera diurai sehingga tidak terjadi kemacetan arus
kendaraan , selain tentunya kesiapan dan keberadaan rambu-rambu penujuk arah
serta jalur alternatif bagi para pemudik disamping disiapkan barikade maupun
pagar bambu (Bamboo Cone).
Hal tersebut disampaikan Kapolres
Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik didampingi Wakapolres , Rabu (24/06) usai
penyerahan bantuan 30 (tiga puluh) buah Standing Banner himbauan tertib
berlalulintas dari PT Gudang Garam Tbk serta pengecekan kesiapan 10 (sepuluh) ranmor
Kawasaki KLX-125 dari Korlantas Polri yang disiagakan bergerak guna mengurai
kemacetan termasuk kendaraan Raimas .
Selanjutnya tim khusus pengurai kemacetan
diawaki 20 personel gabungan satlantas dan satsabhara yang terbagi menjadi 2
tim dan nantinya ditempatkan di rest area komplek PPIB jalan kolonel sugiono dan
Water Park Gerbang Mas Bahari sehingga jika sewaktu waktu terjadi permasalahan
lalulintas diharapkan segera bergerak menangani.
Selain jalur pantura perlu
diantisipasi jalur alternatif sepanjang jalan mataram dan jalan brawijaya
hingga jalan blanak kondisi jalan bergelombang dan sebagian telah dibetonisasi
namun kurang penerangan yang memadai apalagi malam hari dijalan tersebut sepi
dan gelap sehingga diharapkan diminta berhati-hati dengan mengurangi laju
kendaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar