Tribratanewshumaspolrestegalkota - Meski sempat diguyur hujan dari sore hingga malam, para peserta pawai Rolasan tetap semangat
berjalan kaki keliling kota. Tidak terkecuali ribuan warga kota Tegal tampak
antusias memadati jalan yang dilalui. Minggu (11/12/2016) malam.
Pawai ini digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang
diikuti sekitar 86 peserta di antaranya drum band siswa SD hingga SMA. Sebelumnya
dilepas secara simbolis dari alun-alun Kota Tegal dan berakhir di Masjid KH
Mukhlas Panggung Tegal.
Menurut Ketua Yayasan Syiarul Islam Kolonel Pur Nur KauKaf, selain
untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, juga syiar Islam. Pawai rolasan
sudah diadakan sejak 1970 silam yang dicetuskan oleh almarhum KH Mukhlas, salah
seorang ulama Kota Tegal.
Pawai rolasan ini dulunya dikenal pawai oncor (obor). Karena waktu itu,
semua peserta membawa oncor. Namun, seiring berkembangnya zaman pawai oncor diubah
menjadi pawai rolasan. Kegiatan ini juga menjadi agenda tahunan Kota Tegal
sekaligus sebagai ikon warga Tegal,” ungkapnya.
Sementara itu, Polres Tegal Kota menerjunkan sekitar 170 personel
pengamanan yang ditempatkan disepanjang rute yang dilalui termasuk disekitar
alun-alun dan Masjid KH Muhklas.
Selain personel Polri, kami juga dibantu adik-adik saka bhayangkara yang
turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Alhamdulillah berjalan aman ” terang Kabagops Kompol Muslich didampingi Kapolsek Tegal Timur Kompol Syahri,SH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar