Tegal Kota, Banyaknya kasus kecelakan
yang terjadi hingga membawa korban meninggal dunia terutama Jalur Pantura Kota
Tegal dimana mulai Januari hingga Oktober 2014 mencapai 16 orang dimana dalam semester
pertama mencapai 13 orang, sedangkan hingga bulan terakhir tercatat 3 korban meninggal
dunia.
Terkait
hal tersebut membuat jajaran Satuan lalu lintas Polres Tegal Kota terus
melakukan upaya guna menekan angka kecelakaan lalu lintas diantaranya
Sosialisasi maupun pencerahan terutama etika dan tata cara berlalulintas yang
benar.
Hal
tersebut digelar , Rabu (12/11) bertempat di Aula Politeknik Keselamatan
Transportasi Jalan (Poltran) Kota Tegal yang diikuti oleh para pelajar SMA,
SMK, MA serta para taruna-taruni Poltran dengan narasumber Kasat Lantas Polres
Tegal Kota AKP Agus Triyono yang juga dihadiri Direktur Poltran Tegal Yudi Karyanto ATP
MSc
Dalam
kesempatan tersebut Kasat Lantas menyampaikan beberapa materi berupa lima pilar
aksi keselamatan jalan diantaranya yakni manajemen lalu-lintas yang berkeselamatan,
jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, pengguna yang
berkeselamatan serta penanganan pra dan pascakecelakaan.
Ditambahkan
bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program dekade aksi keselamatan
jalan sesuai dengan rencana umum nasional keselamatan (RUNK), khususnya soal
keselamatan jalan .
Selain
itu dalam kesempatan tersebut Kasat Lantas juga mengajak seluruh peserta
melakukan praktek senam lalu-lintas berupa gerakan glorifikasi dimana gerakan
itu sebagai penyemangat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar