Tegal
Kota , Wilayah kota Tegal milik bersama dan merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat
untuk membangun demi kesejahteraan bersama , dimana untuk mencapai hal tersebut
tentunya tidak terlepas dari faktor keamanan walau banyak yang mencibir namun hal itu merupakan faktor yang
terpenting. dimana bila hal tersebut belum tercapai tentunya kesejahteraan
tidak akan tercipta, oleh karenanya dihimbau mari ciptakan situasi kota tegal
yang kondusif dengan tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan
maupun perundang undangan terutama perbuatan anarkis.
Hal
tersebut disampaikan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana, Sik, Rabu
(04/01) siang dalam kesempatan dialog interaktif situasi Kamtibmas program
siaran radio “ POLISI KITA” yang digelar Radio Gama FM 90.0 khz Kota Tegal
didampingi Kapolsek Tegal Timur Kompol H Moch Syahri,SH yang dipandu Bung
Denhaz Yuzac dan H Tambari Gustam.
Lebih
lanjut dijelaskan Kapolres melalui kegiatan yang secara rutin digelar setiap
minggu pertama dan ketiga setiap bulannya bahwa bilamana ada hal yang tidak
sesuai atau aspirasi yang tidak pas tentunya ada jalur yang dapat ditempuh dan
diharapkan kita lakukan sesuai dengan jalur tersebut , sehingga semua dapat
berjalan dengan aman dan kondusif serta tujuan kesejahteraan masyarakat Tegal
dapat tercapai.
Menangapi
kondisi kamtibmas Tahun 2014 hingga memasuki awal tahun saat ini dibanding
tahun sebelumnya disampaikan Kapolres berdasarkan Analisa dan evaluasi terjadi
penurunan angka tindak pidana sebesar 31,5% , dimana selama 2013 terjadi 371
kasus dan selama 2014 hanya 254 kasus, namun terdapat peningkatan Pelanggaran
yakni selama 2013 sebanyak 184 kasus dan ditahun 2014 menjadi 293 kasus dimana
hal ini berkaitan dengan pelanggaran Peraturan Daerah yakni Tipiring (tindak
pidana ringan) semisal Miras atau penyakit masyarakat lainnya hingga 59,2%.
Kemudian
untuk penyelesaian tindak pidana naik 26 kasus dari 133 kasus yang ditangani
selama 2013 meningkat menjadi 159 kasus pada tahun 2014 dimana didominasi kasus
Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) , pencurian dengan pemberatan (Curat)
serta kasus penganiayaan berat.
Terkait
program terobosan berupa kegiatan Safari Subuh dimana hal tersebut merupakan
salah satu penjabaran dan tindak lanjut Program Polmas selain tentunya upaya
meningkatkan keimanan baik bagi pribadi, personel maupun masyarakat dimana
tentunya bila hal tersebut sudah kuat tentunya niat berbuat kejahatan atau
melanggar aturan bisa cegah dan dengan sendirinya akan tercipta situasi
kamtibmas yang aman dan tertib, disampaikan Kapolres diupayakan terus berjalan
namun menginggat banyak aktifitas dan kegiatan Kepolisian lainnya seperti Ops
Lilin dan Tahun Baru maupun Operasi Cipta Kondisi selama bulan Desember hingga
januari sementara sempat terhenti
Selanjutnya
direncanakan bulan Februari akan dilaksanakan kembali termasuk terkait program
Presiden RI yakni NAWACITA yaitu menghadirkan Negara ditengah-tengah masyarakat
dimana salah satunya Polri yang mana nantinya pada tahun 2015 bagaimana
kehadiran Polri ditengah Masyarakat dapat dirasakan manfaatnya, sehingga difokuskan nantinya kehadiran polri
untuk membantu dan menyelesaikan perkara atau masalah yang ada ditengah
masyarakat.
Bagaimana
anggota Polisi berada ditengah masyarakat sebanyak dan selama mungkin sehingga
dapat menyerap aspirasi yang
berkembang atau masalah yang ada,
dimana bisa diselesaikan dengan instansi terkait lainnya tetapi kita sebagai
motornya sehingga keberadaan Polisi bukan sosok yang menakutkan namun bisa
bersahabat bersifat humanis yang pada akhirnya Polisi dapat dicintai dan
diharapkan masyarakat
Menyikapi
dikeluarkanya Peraturan Menteri Nomor 2 serta adanya Konflik antar nelayan Kota
dan Kabupaten Tegal Kapolres menyampaikan dimana Polri sebagai aparat penegak
hukum tidak ada upaya lain yakni mendukung Kebijakan pemerintah namun demikian
tidak terlepas dari ekses yang terjadi dimasyarakat, pada prisipnya tetap
menegakan hukum dan diharapkan bila ada perselisihan dapat diselesaikan secara
kekeluargaan menginggat melibatkan dua wilayah hukum berbeda bagaimana baiknya
dan terutama tidak anarkis.
Selain
itu disampaikan bahwa saat ini Polres Tegal Kota bersama jajaran Polres lainnya
sedang melaksanakan Operasi Kepolisian Camar-Candi 2015 dengan sasaran
premanisme dimana selama kegiatan telah menjaring dan mengamankan puluhan orang
yang diduga pelaku premanisme , kemudian dalam penyelesainya mengedepankan 2
(dua) cara yakni bila perbuatan tersebut masih dapat arahkan dilakukan
pembinaan sebelumnya dilakukan pendataan termasuk dokumentasi serta peryataan
tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Namun
bila sudah menjuruh perbuatan pidana tetap dilakukan penegakan hukum semisal
melakukan pemalakan ditengah jalan dan saat ditangkap ditemukan membawa senjata
tajam termasuk bila ada pelaporan korban pemerasan . disampaikan pula selain
razia dilokasi rawan aksi tersebut termasuk juga tempat Kost-kostsan dimana
ditemukan anak-anak dibawah umur seorang perempuan dan 3 laki-laki dalam
keadaan mengenaskan yang selanjutnya para orang tuanya dipanggil dan dilakukan
pembinaan agar lebih mengawasi yang selanjutnya dipulangkan yang mana bila
diproses sebenarnya sudah mempunyai unsur dilakukan penegakan hukum namun hal
tersebut menurut Kapolres lebih banyak Mudarat_nya menginggat mereka masih
remaja dan masih dapat dibina atau diarahkan.
Menangapi
permasalah dan pemberitaan yang berkembang termasuk aksi-aksi saat ini Jajaran
Polres Tegal Kota tidak terpengaruh dan ditekankan oleh Kapolres bahwa jawaban
dari hal ini berupa Kinerja anggota kepada masyarakat dengan menunjukan
pelayanan yang bagus , penegakan hukum dengan benar tentunya nanti masyarakat
dapat menilai hal ini.
Terkait
kasus Curanmor diwilayah Tegal Timur disampaikan Kapolsek Kompol H Moch Syahri,
SH bahwa setelah dilakukan oleh TKP ternyata hal tersebut disebabkan oleh
kelalaian dari Korban sendiri semisal kunci kontak masih mengantung pada
kendaraan , Kendaraan dalam kondisi dihidupan dengan maksud biar mesin panas
sebelum digunakan yang selanjutnya
ditinggal pemiliknya diteras rumah dimana lokasi tersebut berada dijalan umum
sehingga memancing dan membuat para
pelaku mudah dalam melakukan aksinya.
Kemudian
mengantisipasi hal tersebut Kapolsek berupaya membuat terobosan kreatif selain
tentunya dilakukan juga jajaran Polres Tegal Kota lainnya menindaklanjuti
Program kesatuan melalui Program unggulan “
Ketahanan Masyarakat Wilayah Kecamatan Tegal Timur” yang mana diharapkan
nantinya masing-masing individu mulai tingkat RT hingga Kelurahan mempunyai
ketahanan dan daya tangkal , Pengamatan maupun daya kewaspadaan yang nantinya masyarakat mampu bersama sama
mengamankan lingkungannya sendiri selain tentunya melalui himbauan pesan
kamtibmas melalui peran para Bhabinkamtibmas serta Patroli sambang wilayah.