Tegal Kota, Sesuai dengan Tema Peringatan hari
Kemerdekaan RI Ke-70 tahun 2015 “ AYO
KERJA ", makna yang terkandung didalamnya merupakan perwujudan dari
Gerakan Revolusi Mental yang telah dicanangkan Presiden sejak awal masa
pemerintahannya dimana revolusi mental itu bukan hanya untuk rakyat namun harus
menjangkau dan mengikat tanggung jawab moral maupun konstitusional untuk
bekerja jujur, tanpa pamrih, melayani rakyat secara paripurna.
Sejalan dengan sebelas program prioritas yang telah
ditetapkan, Polri sebagai Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial
di ruang publik harus melakukan perubahan Mindset ataupun cara pandang dari
perilaku negatif menjadi perilaku positif dan dari penguasa menjadi pelayan
masyarakat .
Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Drs
Badrodin Haiti melalui amanat pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-70 yang
dibacakan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik , Senin (17/08) dalam
upacara yang digelar Jajara Polres Tegal Kota yang dihadiri seluruh personel
Polri dan PNS Polri bertempat di halaman Mapolres Tegal Kota.
Dalam usianya yang Ke-70 tahun, bangsa Indonesia
menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang semakin berat serta komplek. Hal
ini tidak terlepas dari pengaruh perkembangan lingkungan strategis ditingkat
Nasional, Regional maupun Glonal yang tidak dapat kita hindari, dengan demikian
kita semua harus senantiasa mempersiapkan diri untuk terus meningkatkan
kemampuan sehingga dapat mengemban tugas sebagai penanggungjawab keamanan dalam
Negeri.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan Kapolri
mengucapkan terima kasih atas dedikasi, kerja keras dan loyalitas seluruh
personel polri dimanapun berada atas pelaksanaan tugas rutin maupun operasi
khusus Kepolisian dalam rangka pengamanan agenda kegiatan tertentu, seperti
Operasi Ketupat Candi 2015, Operasi pengamanan kegiatan Aseanpol, Operasi Camar
I dan II, Operasi kewilayahan lainnya dimana berbagai upaya tersebut telah
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap terwujudnya stabilitas kemanan
dalam negeri yang kondusif.
Kedepan, sebagaimana diketahui bersama bahwa akhir
tahun 2015, negara Republik Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi berupa
pemilihan kepala daerah secara serentak. Polri selaku penanggung jawab
keamananan di dalam pesta demokrasi tersebut, diminta untuk mampu
menginventarisir berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang
potensial muncul di dalam Pilkada tersebut.
Disamping itu, Polri harus dapat menempatkan
pelibatan kekuatan yang tepat sesuai dengan karakteristik kerawanan daerah
serta didukung dengan sarana prasarana dan anggaran yang memadai," ujar
Kapolres .
Selanjutnya dalam menghadapi tugas kedepan Kapolri
menekankan beberapa hal yakni Jaga dan tingkatkan terus Keimanan dan Ketaqwaan
terhadap Tuhan YME , Wujudkan sikap dasar insan Bhayangkara yang Jujur, Ihklas
dan Berakhlak mulia sebagai gambaran telah terwujudnya Revolusi Mental melalui
tampilan Kinerja Polri , Tanamkan dan Tingkatkan terus Nilai-nilai kejuangan
yang dimiliki para Pahlawan Perintis dan Pergerakan Kemerdekaan untuk diaplikasikan
pada medan pengabdian dimanapu bertugas.
Jadilah sosok panutan dan teladan ditengah
Masyarakat, mampu memberikan solusi dari permasalahan yang berkembang, mencegah
berbagai kerawanan dan gangguan kamtibmas yang dapat terjadi serta melakukan
penindakan secara tegas terhadap berbagai bentuk kriminalitas sesuai dengan
aturan yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar