Tegal Kota ,
setelah beberapa waktu yang lalu mengelar aksi demo terkait dikeluarkannya
Peraturan pemerintah tentang larangan penggunaan pukat tarik serta Keputusan
presiden perihal penggunaan solar bersubsidi, Rabu (28/01) masyarakat nelayan
Kota Tegal kembali mengelar aksi serupa yang diikuti sekitar 5000 orang dengan
melakukan longmarch diawali dari Kantor KUD Karya Mina menuju Pendopo Balaikota Pemerintah Kota Tegal.
Aksi ribuan massa yang tergabung dalam
Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) serta Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia
(HNSI) termasuk diantaranya para pengusaha / pembuat filet, Nelayan arad, para
bakul berikut para buruh maupun tukang gerobak dengan Korlap H Mahmud efendi mendapat pengaman dan pengawalan ratusan personel Polres Tegal Kota yang langsung dipimpin Kapolres .
Sepanjang perjalanan selain melakukan
orasi melalui pengeras suara yang dibawa mengunakan Kbm berikut membawa spanduk
dan poster, saat melintas jalur pantura sempat memacetkan arus namun ratusan
personel polres yang langsung dipimpin Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata
Indrayana,Sik ikut mengawal peserta aksi melakukan buka tutup sehingga berjalan
dengan lancar.
Kemudian sesampai di depan Gerbang
pendopo kembali ribuan peserta aksi melakukan orasi dan berusaha menemui
Walikota Tegal , dimana melihat hal tersebut Kapolres menyambut dan memberikan
himbauan kepada masa agar dalam penyampaian pendapat dapat dilakukan secara
santun dan tertib dengan tetap menjaga ketertiban sehingga kondusifitas kota
Tegal tetap terjaga.
Selesai penyampaian himbauan Walikota
Tegal bersama jajaranya didampingi Kapolres menemui peserta Aksi yang
selanjutnya menyampaikan sambutan dimana Walikota juga mendukung aksi tersebut
termasuk membacakan peryataan sikap yang selanjutnya ditanda tangani bersama
Ketua HNSI dan PNKT .
Dalam kesempatan tersebut , perwakilan
aksi yakni bendahara KUD Karya Mina Hadi Santoso menanyakan perihal pembagian
beras untuk nelayan pada masa paceklik yang mana dinilai terlambat dan adapun
beras yang diberikan tersebut dinilai kurang baik serta berbau apek.
Menanggapi hal tersebut melalui Plt
Sekda Kota Tegal menjelaskan bahwa bilamana akan mengeluarkan anggaran atau
barang dalam jumlah banyak tentunya harus melalui proses adminstrasi dimana bantuan
beras pada masa paceklik kepada para nelayan saat ini dalam proses kelengkapan
adminstrasi termasuk berjanji akan memberikan beras yang layak ataupun
berkualitas baik.
Aksi diakhiri dengan penyerahan
peryataan dukungan kepada perwakilan yang selanjutnya para peserta membubarkan
diri termasuk dengan diantar kembali dengan mengunakan Kbm Truk baik Polres
Tegal Kota , Pemerintah Kota termasuk Lanal dan Sat Pol PP Kota Tegal.
Sebelumnya ratusan personel Polres
Tegal Kota di back up Sat Brimob Denpor B Pekalongan Polda Jateng dan unsur TNI melakukan pengamanan baik dari
KUD Karya Mina serta sepanjang route perjalanan baik menuju atapun kembali hingga lokasi pendopo balaikota Tegal dan
hingga selesai kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar