Tegal Kota, Kapolres sangat mendukung
pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dimana dalam Internal Kesatuan sudah
berusaha memberantas hal tersebut sebagaimana penekanan dari Kapolri bahwa
anggota Polri anti KKN serta anti Kekerasan yang mana hal ini telah dilakukan
dimana dalam pelaksanaanya tentunya belum sempurna namun akan tetap berusaha
sebaik mungkin menghilangkan hal tersebut.
Hal tersebut di sampaikan Kapolres
Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik menangapi peryataan saat menemui puluhan peserta
Aksi Damai yang digelar Gerakan Mahasiswa Peduli Untuk Rakyat (GEMPUR) dalam
rangka Peringatan Hari Anti Korupsi dan Hari Hak Azasi Manusia (HAM) , Rabu
(10/12) di halaman Mapolres Tegal Kota.
Menangapi hal ini Kapolres mengapresiasi
aksi tersebut dimana tetap eksis dalam menyuarakan aspirasi dan suara
masyarakat terutama terkait dengan pemberantasan tindak pidan korupsi di Kota Tegal
dimana hal seperti ini yang dibutuhkan berupa dukungan dari masyarakat karena
bagaimanapun juga SOCIAL SOCIETY (
kekuatan sosial ) sangat berpengaruh terhadap perubahan kemajuan peradapan
suatu bangsa sehingga dengan demikian menerima dengan baik aksi yang dilakukan ini
Dalam aksi yang diikuti gabungan
beberapa elemen mahasiswa tersebut selain menyampaikan orasi dan membawa
beberapa spanduk juga menyampaikan sikap meminta kepada pemerintah dan juga
penegak hukum agar mampu menyelesaikan masalah Korupsi dan kasus Ham diantaranya
Isu Nasional yakni Kasus Munir dan kejahatan Ham lainnya termasuk permasalah
yang ada didaerah .
Terkait penanganan Kasus-kasus yang
ada terjadi di Kota Tegal, Kapolres menyingkapi bahwa semua mempunyai
koridor-koridor Hukum yang sudah ada dan akan tetap mendukung selama hal
tersebut tetap sejalan dan dilakuan , oleh karenanya tidak melihat perkasus
namun secara global dimana Negara ini adalah Negara Hukum dengan mentaati
segala peraturan yang berlaku termasuk bila menyampaikan aspirasi hendaknya
taatilah peraturan yang ada.
Selain itu Kapolres juga mengapresiasi
dan mengucapkan terima kasih selama ini dalam setiap aksi dapat berjalan dengan
damai dimana para peserta dapat me-Manage dan mengendalikan diri namun demikian
pesan dan aspirasi dapat tersampaikan dengan baik.
Selesai menyampaikan aspirasi yang
ditandai dengan pemberian bendera kecil oleh peserta Aksi kepada Kapolres, para
peserta meninggalkan Mapolres yang selanjutnya menuju Kantor Kejaksaan Negeri
Tegal dimana sebelumnya juga melakukan aksi di Kantor DPRDKota Tegal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar