Tegal
Kota, Pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015 menjadi perhatian serius jajaran
Polres Tegal Kota bersama unsur pengamanan lainnya, hal tersebut terkait dengan
masih adanya ancaman teror yang masih terjadi dibeberapa daerah selain
pengelaran dan penempatan personel, Rabu
(24/12) Polres Tegal Kota mengelar sterilisasi 19 Gereja dan beberapa tempat
lokasi Ibadah perayaan Natal diwilayah kota.
Kegiatan
yang langsung dipimpin Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik didampingi
Kabag Ops Kompol Suwandi,SH B melibatkan 1 regu Perintis berikut Unit Satwa (K-9)
Polres Tegal Kota dengan menerjunkan
langsung 2 ekor Anjing pelacak khusus bahan peledak yakni “
Hilda bersama Dunken”.
Penyisiran
dilakukan mulai dari halaman sekitar gereja hingga setiap sudut ruangan termasuk
deretan kursi yang akan digunakan para jemaat dalam melaksanakan ibadah dengan
menggunakan alat “ Metal Detector “
selain mengerahkan dua ekor anjing pelacak Unit K-9.
Beberapa
gereja maupun tempat ibadah yang yang menjadi sasaran antara lain Gereja Hati
Kudus , Gereja Maranata dan Gereja Mahanaim yang berlokasi di Jalan Kapten
Ismail Kota Tegal dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) , Gereja Ayalon serta Gereja
Tiberias di Jalan Dr Sutomo Kota Tegal.
Selain
itu Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan
MT Haryono , Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Shalom Jalan Slamet
Riyadi berikut Gereja Sidang Jemaat Allah Jerusalem Baru yang berlokasi di
jalan Perintis Kemerdekaan Kota Tegal.
Disampaikan
Kapolres Tegal Kota bahwa ancaman secara langsung di Kota Tegal memang tidak
ada, namun melihat aksi teror maupun ancaman yang terjadi dibeberapa daerah
lainnya dimana berarti ancaman tersebut dapat terjadi juga di kota Tegal.
Sehingga
guna mengantisipasi situasi kamtibmas yang aman dam kondusif di wilayah Tegal ,
Polres Tegal berupaya semaksimal mungkin melaksanakan Pengamanan Gereja-gereja
dengan terlebih dahulu mengadakan sterilisasi sehingga diharapkan dalam perayaan
Natal umat Nasrani dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan tertib.
Ditambahkan
bahwa setelah dilakukan upaya sterilisasi gereja ditutup dan dikunci
selanjutnya diharapkan bila ada barang-barang yang masuk ke gereja diupayakan
berkoordinasi dengan pihak kepolisian atau anggota yang melakukan pengamanan di
masing-masing Gereja .
Kemudian
menjelang perayaan terutama pada saat pelaksanaan Misa Natal nantinya seluruh
jemaat yang datang juga akan diperiksa menggunakan “ metal detector” , terutama barang-barang bawaan para jemaat, akan
diperiksa satu persatu.
Selanjutnya
dihimbau kepada para jemaat saat pelaksanaan Ibadah Misa nantinya agar tidak
membawa tas terutama rangsel cukup membawa tas kecil untuk menaruh dompet ,
ponsel maupun al kitab sehingga memudahkan pemantauan petugas nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar