Tegal kota ,
Saat berlangsungnya audiensi anggota Korpri dengan anggota Dewan diwarnai
dengan Aksi Damai puluhan mahasiswa dari HMI, KAMMI dan Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM) Kota Tegal yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat dan
Mahasiswa Peduli Untuk Rakyat ( Gempur) dengan korlap Sdr Subechi Prawirodijoyo
, Kamis (09/04) bertempat di depan Gedung DPRD Kota Tegal.
Puluhan personel gabungan Polres Tegal
Kota dipimpin Kasat SabharaAKP Aris Heriyanto,SH mengamankan jalannya aksi
dimana dalam aksi tersebut peserta menuntut dan mendesak DPRD agar segera
melaporkan serta merekomendasikan ke Gubernur dan Mendagri untuk memberhentikan
Walikota Tegal Hj Siti masitha soeparno dari jabatannya.
Hal ini disampaikan karena dianggap
telah terjadi pengabaian prosedur komunikasi baik secar hirarki, prosedural
maupun kehormatan dalam menjalankan tugas sebagai pasangan Kepala Daerah selain
Walikota terkesan berambisi dan berorientasi melakukan pelanggengan kekuasaan
sehingga mengesampingkan tugasnya mensejahterakan rakyat.
Sehingga secara tegas disampaikan
terhadap potret pelayanan yang digembor gemborkan walikota yang jauh dari
harapan serta menimbulkan bias makna tentang siapa yang melayani dan pihak mana
yang dilayani termasuk belum ada transparasi penggunaan anggaran yang
dipublikasikan kepada masyarakat.
Setelah berorasi massa selanjutnya
ditemui oleh anggota DPRD yang menyampaikan pihaknya mendengar apa yang menjadi
tuntutan dan harapan baik mahasiswa maupun masyarakat, yang selanjutnya akan
ditindak lanjuti melalui rapat pimpinan atau panitia khusus dimana semuanya
demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kota Tegal.
Selesai penyampaiam orasi dan bertemu
perwakilan anggota dewan aksi berakhir dengan membubarkan diri masing-masing
dan dalam situasi aman dan kondusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar