Tegal Kota, melalui pertemuan antara ulama dan
umarah yang digelar secara rutin diharapkan dapat mewujudkan perdamaian dan
kebaikan diantara kita semua, sebagai hamba ALLAH yang diperintahkan untuk
peduli akan keadaan Negaranya sehingga nantinya bisa bergandeng tangan menjalankan tugas kita masing-masing.
“Mari kita kembali ke kehidupan yang tentram dan damai”.
Hal tersebut disampaikan Ulama besar Kota Tegal
Habib Thohir Al Kaff menyingkapi situasi dan kondisi Kota Tegal , Kamis (16/04)
malam dalam acara pertemuan rutin para ulama dan umara ke-9 yang digelar di
Pondok Pesantren Daarul Hijrah jalan Duku no 14 Kelurahan pekauman Kota Tegal.
Kegiatan dihadiri para Habaib dan ulama, Walikota ,
Wakil Walikota Tegal, Unsur Forkopimda , Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata
Indrayana,Sik bersama Wakapolres Kompol Robert Sihombing,SH,MH serta Ketua MUI dan SKPD berikut para tokoh
masyarakat dan jamaah dari berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres menyampaikan
selaku penjaga kamtibmas berkomitmen melakukan segala daya upaya agar Kota
Tegal tetap aman dan kondusif dimana dalam hal ini Polres Tegal Kota merupakan
salah satu unsur yang membantu pemerintah untuk melancarkan atau mempermudah
upaya mensejahterakan masyarakat Kota Tegal.
Setiap permasalah yang timbul dimasyarakat segera
diselesaikan paling tidak mengkomunikasikan dengan pihak-pihak yang terkait
agar tidak berkembang menjadi suatu ancaman yang bisa membahayakan dilingkungan
masyarakat namun demikian diharapkan antara pihak yang berkaitan ataupun
berseteru dapat menyelesaikan terlebih dulu karena bila inti permasalah tidak
terpecahkan maka dampaknya serta akibat dari kerawanan itu selalu timbul.
Oleh karena itu Kapolres berharap kepada seluruh
elemen masyarakat baik ulama dan umarah bersama-sama berusaha menciptakan situasi
kondusif sehingga pelaksanaan tugas baik pemerintahan maupun pengamanan tidak
hanya mengurusi hal yang tidak perlu
terjadi sehingga dapat fokus bagaimana mensejahterakan masyarakat terutama
memajukan pembangunan Kota Tegal.
Hal ini tentunya dibutuhkan kedewasaan dan
kerendahan diri serta saling menyadari dan instropeksi dari semua fihak dengan
menyadari pentingnya mempererat tali silaturahmi bagaimana perselisihan yang
ada dapat diselesaikan secara damai dan dicarikan solusinya sehingga melalui pertemuan
ini diharapkan dapat memperoleh bimbingan dan langkah-langkah yang harus
ditempuh dalam menyelesaikan persamalah yang ada .
Kemudian dalam sambutannya Walikota Tegal yang
dilanjutkan Wakil Walikota Tegal disampaikan antara kedua belah pihak bahwa tidak ada masalah
dalam Pemerintahan Kota Tegal termasuk tidak ada perseteruan dan kedepannya
akan bersama sama menjalankan tugas dan membangun Kota Tegal
dengan menjalankan tugas sesuai
tupoksinya dan bekerjasama sesuai tugas masing-masing.
Ditambahkan oleh Ketua MUI KH Abu Chaer’anur yang
menyampaikan sebuah pepatah kuno daratan cina yakni “ Karena lepasnya satu paku
dari sepatu kuda maka kuda itu tidak dapat lari dengan sempurna , karena kuda tidak lari sempurna maka mengakibatkan pesan tidak sampai
, dimana akibat pesan tidak sampai terjadilah perang “ . kegiatan diakhiri
dengan ramah tamah yang sebelumnya dilaksanakan pertemuan tertutup antara
Walikota dan Wakil Walikota bersama Habib Thohir Al Kaff serta Kapolres Tegal Kota .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar