Tegal Kota , mengantisipasi aksi
tawuran antar pelajar maupun kenakalan remaja yang dapat dan biasanya kerap
terjadi usai berakhirnya masa Ujian Nasional , direspon jajaran Polres Tegal
Kota dengan melakukan penjagaan dan pemantauan termasuk menyambangi
sekolah-sekolah dengan melakukan penyuluhan dan pembinaan yang mana sangat
diperlukan guna memberikan pemahaman dampak dan efek aksi tawuran tersebut.
Puluhan personel gabungan Polres
bersama Polsek jajaran termasuk anggota Brigadir Polwan ikut diterjunkan yang
langsung dipimpin Wakapolres Kompol Robert Sihombing,SH,MH bersama para
Kapolsek melakukan pemantauan dan patroli sekaligus memberikan penyuluhan dan
pembinaan terutama dibeberapa sekolah diantaranya SMK Dinamika, SMK DWP maupun
SMK YPT .
Disampaikan Wakapolres bahwa pihaknya
akan melakukan pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya kegiatan kegiatan
yang tidak menguntungkan yang dilakukan selesai Ujian seperti aksi corat coret
baju terutama arak-arakan maupun konvoi yang mengganggu kenyaman sehingga kami
himbau agar diwujudkan melalui kegiatan yang bermakna dengan melibatkan pihak
sekolah masing masing melakukan penyuluhan dan pembinaan
Apalagi hal ini juga bersamaan waktu degan
dibukanya penerimaan pendaftaran anggota Polri terpadu baik Taruna Akpol ,
Brigadir maupun Tamtama Polri sehingga hal itu kami sampaikan pula termasuk
dengan melibatkan sosok para anggota Brigadir Polri baik Polki dan Polwan dengan
harapan bisa menjadi motivasi bagi para
pelajar tersebut.
Kenakalan remaja termasuk didalamya
aksi tawuran dikalangan pelajar yang mana terjadi karena hal itu merupakan rasa
kebanggaan sempit sebuah kelompok dan kebersamaan yang salah yang selanjutnya
diharapkan para pelajar tidak ikut melibatkan diri ataupun terlibat kelompok
negatif yang hanya membanggakan kelompoknya saja , lebih baik disalurkan
melalui kegiatan positif dengan mengembangkan kemampuan diri menjadi lebih
baik.
Kemudian bilamana terjadi arak-arakan
pihaknya akan menindak tegas sehingga tidak sampai menganggu kenyamanan
pengguna jalan lain apalagi sampai melanggar peraturan berlalulintas seperti tidak
mengenakan pelindung helm ataupun berboncengan tidak sesuai ketentuan saat
berkendara selain melakukan penjagaan dan mengawasi adanya siswa berkumpul di suatu
tempat yang bisa memancing tawuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar