Jumat, 08 Agustus 2025

Aksi Spektakuler Lulusan Gada Pratama pada Penutupan Diklat Satpam di Kota Tegal

Kota Tegal – Para siswa Pendidikan dan Pelatihan Satpam Gada Pratama tingkat Polda Jateng menunjukkan keterampilan setelah lulus di SUPM Negeri Tegal. Mereka memperagakan simulasi melumpuhkan pencuri saat patroli dan bela diri dalam situasi darurat, Jumat (8/8/2025)

Atraksi paling menarik adalah pemecahan tumpukan balok harbel dengan tangan, kepala, dan dagu. Sebagai simbol ketangguhan fisik dan mental hasil pendidikan hingga penangangan kebakaran.

Kegiatan ini menutup pelatihan Gada Pratama yang Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) PT. Surya Artha Wiguna gelar bersama Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Jateng dan Baznas Kota Semarang.

Dirbinmas Polda Jateng melalui Kasubdit Binsatpam/Polsus Ditbinmas Polda Jateng, AKBP Meyta Toliu, saat acara penutupan Diklat menegaskan satpam adalah mitra utama kepolisian dan berperan sebagai garda terdepan dalam pengamanan.

“Satpam menjadi garda terdepan yang pertama menghadapi ancaman di lingkungan kerja. Karena itu, mereka harus dibekali kemampuan bela diri, olah TKP awal, dan komunikasi taktis,” tegas AKBP Meyta.

Ia berharap lulusan Gada Pratama sebagai mitra polisi dapat menerapkan keterampilan yang mereka peroleh secara profesional dan humanis pada lingkungan kerja masing-masing.

Walaupun kewenangannya terbatas, kemampuan satpam di lapangan harus hampir setara dengan anggota polisi. Mereka harus sigap, profesional, dan memiliki kecakapan teknis yang kuat," lanjutnya.



Mencetak Satpam Yang Profesional dan Siap Kerja

Sementara Direktur PT. Surya Artha Wiguna, Bambang Sukardi mengungkapkan komitmennya dalam mencetak tenaga satuan pengamanan (Satpam) yang profesional dan siap kerja. Melalui program pelatihan hasil kerja sama dengan Baznas Kota Semarang.

Program ini bertujuan tidak hanya untuk membekali para peserta dengan keterampilan keamanan, tetapi juga untuk membuka lapangan pekerjaan dan mendukung pemberdayaan ekonomi umat.

"Satpam kerap menangani lebih dulu berbagai tugas kepolisian di lingkungan kerja. Karena itu, PT. Surya Artha Wiguna membekali mereka dengan pelatihan serius dan profesional,” ujarnya.


Bambang menjelaskan, pihaknya menerapkan seleksi ketat untuk menghasilkan lulusan berkualitas dan siap kerja.

“Seleksi kami lakukan ketat, baik dari Baznas Kota Semarang maupun peserta umum, agar lulusan benar-benar siap kerja dan punya nilai jual tinggi,” jelasnya.

Alhamdulillah berkat jaringan kemitraan yang luas. Insya Allah, dari seluruh 195 peserta akan terserap kerja dan ini jadi langkah nyata mengurangi pengangguran di Jawa Tengah,” tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar