Kamis, 27 Oktober 2016

Diskusi Kekerasan terhadap Anak, Kapolres Tegal Kota Ingatkan Anak Memiliki Hak dan Wajib Dilindungi

Tegal Kota, Kepala Kepolisian Resor Tegal Kota Polda Jateng, AKBP Firman Darmansyah,SIK mengungkapkan kasus kekerasan, khususnya yang terjadi pada anak menjadi fenomena yang kian memprihatinkan belakangan ini.

“Anak memiliki kebebasan dan hak untuk berkembang , Hal ini wajib dilindungi oleh orangtua dan semua pihak termasuk juga hak-hak perempuan,” kata AKBP Firman Darmansyah,SIK, dalam kesempatan forum grup diskusi tentang kekerasan terhadap anak, Kamis (27/10/2016)

Menurutnya kekerasan, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, jelas sangat merugikan anak dalam mendapatkan haknya. Oleh karenanya berharap melalui kegiatan ini terjalinnya sinergitas semua pihak termasuk para guru dalam penanganan masalah kekerasan terhadap anak yang kini marak terjadi di lingkungan masyarakat.

Ditegaskan bahwa terkait upaya penanganan kasus kekerasan telah dilakukan secara serius termasuk memberikan pendampingan bagi korban bekerja sama dengan dinas terkait. Segera laporkan dan akan ditindak lanjuti, apa akar permasalahanya, apa penyebabnya sehingga terjadi kekerasan,” tegasnya.

Sementara itu, Dr Dewi Apriani FR MM dari UPS Tegal menegaskan dalam penanganan kasus kekerasan menjadi tanggung jawab bersama antara lain keluarga, masyarakat dan stakeholder dengan mempercepat terwujudnya kota atau kabupaten layak anak (KLA).

Selain itu melalui kebijakan perlindungan anak perlu disusun kebijakan pemenuhan dan perlindungan anak disegala bidang dengan memperkuat kelembagaan PP dan PA, LSM dan dunia usaha serta memantapkan koordinasi dari tingkat pusat dengan stakeholder dengan meningkatkan dukungan advokasi, fasilitas, sosialisai, komunikasi, informasi dan edukasi KPA.

Forum Diskusi sendiri dihadiri para guru pengampu bimbingan dan konseling serta perwakilan badan usaha dan pengguna satuan pengamanan. selain itu juga menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan dan Psikologi Pemerintah Kota Tegal, Akademisi serta Kanit PPA Polres Tegal Kota.

Selanjutnya dengan forum diskusi ini, diharapkan para guru ikut berperan menyampaikan kepada peserta didiknya agar tidak menjadi korban atau pelaku kekerasan terhadap anak, sehingga bisa menekan angka kekerasan terhadap anak yang terjadi di wilayah Kota Tegal

Kamis, 06 Oktober 2016

Beri Kejutan HUT TNI, Kapolsek dan anggota Sambangi Koramil Tegal Barat

Tegal Kota, Kepala Kepolisian Sektor Tegal Barat Kompol Arianto Salkery,SH.MH bersama sejumlah anggota mengerudug Makoramil Tegal Barat. Sontak, hal ini membuat terkejut anggota yang jaga terlebih saat Kapolsek menyerahkan bingkisan. Rabu (05/10/2016).

“Kejutan ini sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas kepada rekan-rekan TNI yang tengah berulang tahun dengan memberikan surprise,” Kata Kapolsek Tegal Barat Kompol Arianto Salkery.

Menurutnya di HUT TNI Ke 71 ini, pihaknya bersama seluruh jajaran Polres Tegal Kota turut berapresiasi sebagai wujud soliditas dan sinergitas TNI/Polri melalui pemasangan spanduk ucapan Dirgahayu baik di Mapolres, Mapolsek termasuk di pos-pos pelayanan polisi.

Harapanya dengan adanya perhatian dan komunikasi yang sudah terjalin baik selama ini, TNI dan Polri semakin solid dan kokoh. Terus kita pupuk sehingga tetap kompak untuk mewujudkan wilayah yang aman dan kondusif,” tuturnya.

Sementara Komandan Rayon Militer II Tegal Barat, Kapten Inf Shokib Setiyadi mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian dari Polri yang telah memberikan kejutan. Kami sempat kaget, terlebih memberikan kado,” ucapnya.

Selasa, 04 Oktober 2016

Ciptakan Kondusifitas di Wilayah Binaan, Aiptu Sutarno Ajak Warga Berdialog

Tegal Kota, Kepolisian Resor Tegal Kota terus meningkatkan upaya dalam pemeliharaan situasi kamtibmas yang kondusif diwilayahnya dengan melakukan pendekatan secara langsung kepada masyarakat.

Melalui peran Bhabinkamtibmas di wilayah, salah satunya Aiptu Sutarno anggota Bhabinkamtibmas kelurahan Tegal sari Polsek Tegal Barat yang secara intensif menyambangi daerah binaan dengan mengajak komunikasi seputar kamtibmas.

“Kita aja warga berdiskusi untuk mendukung dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan,” ungkap Aiptu Sutarno disela-sela sambang dialogis bersama warga di sebuah Warung di daerah Tegalsari.

Menurutnya selaku pengembang fungsi pembinaan dirinya bersama seluruh anggota bhabinkamtibmas lainnya menyambangi warga dengan memberikan penyuluhan  dan himbauan untuk menjaga keamanan termasuk meminimalisir tindak kejahatan.


Bila ada permasalahan dapat segera diketahui dan ditindak lanjuti agar tidak berkembang menjadi konflik sosial yang mana diupayakan dengan  mengutamakan musyawarah dalam penyelesaian,” tuturnya.

Tersengat Aliran Listrik Ibu dan Anak di Keturen Meninggal Dunia

Tegal Kota, Akibat tersengat aliran listrik yang berasal dari kabel yang menempel pada tali jemuran. Seorang ibu beserta anaknya tewas mengenaskan di depan rumahnya, Jumat (30/09/2016).

Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah,SIK melalui Kapolsek Tegal Selatan Kompol Zaenal Arifin, S.Ip,MH mengatakan Korban yakni Sarwen (42), warga Kelurahan Keturen RT 2 RW 1 Kota Tegal bersama anak balitanya, Siti Anisa Apriliani (3).

“Keduanya meninggal setelah tersengat aliran listrik yang berasal dari kabel yang menempel pada tali jemuran,” terang Kompol Zaenal yang langsung datang kelokasi setelah menerima informasi bersama anggota dan Unit Inafis Polres Tegal Kota.

Menurut keterangan saksi seorang saksi Afifah (14), sekitar pukul 17.00 WIB, dirinya melihat korban tergeletak di depan rumahnya Selanjutnya, mencoba menolong dan membangunkan korban namun saat menempel ke tangan korban dirinya ikut kesetrum yang akhirnya berteriak meminta tolong.

Beruntung, teriakan saksi didengar oleh warga lainnya yang kebetulan melintas di lokasi yang selanjunya langsung mematikan aliran listrik di rumah korban dimatikan.

Kapolsek bersama anggota yang datang kelokasi langsung mengevakuasi korban setelah dilakukan identifikasi dan olah TKP . Saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Peringatan 1 Muharam di Tegal, Kapolres Tegal Kota Ajak menuju masa depan yang lebih baik

Tegal Kota, Kepala Kepolisian Resor Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah,SIK meminta kepada seluruh warga dan jamaah yang hadir dalam salawat dan doa anak bangsa dalam rangka perayaan tahun baru Islam 1438 H dan hari kesaktian Pancasila untuk menjaga kondusifitas keamanan Kota Tegal. 

"Kami berpesan agar semuanya menjaga keamanan dan ketertiban dimanapun dan kapanpun. Jadikanlah moment hijrah ini menuju masa depan yang lebih baik dan perubahan yang penuh makna,” ungkap Kapolres melalui Wakapolres Kompol Ibnu Bagus Santoso,SIK. Sabtu (01/10/2016)

Menurutnya dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif maka perlu adanya kerjasama dan peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat juga harus tetap waspada terhadap kelompok-kelompok yang mempropogandakan anti pancasila dengan mewaspadai penyebaran paham komunis gaya baru di Indonesia.

Kegiatan sendiri yang diawali dengan pawai taaruf dihadiri ribuan warga Kota Tegal dan sekitarnya yang digelar di Alun-alun Tegal termasuk Walikota Tegal, Dandim 0712/Tegal serta para ulama dan tokoh agama Kota tegal yang diakhiri dengan Tausyiah dan Doa bersama yang dipimpin Habib Thohir bin abdullah Al Kaff.

Sebelumnya Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso.Sos mengatakan peringatan tahun baru Islam merupakan momen utuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Tahun baru kali ini bertepatan dengan peringatan hari kesaktian Pancasila.

Dengan adanya Pancasila, semua sendi kehidupan terutama beragama yang ada di negeri sudah diatur. Kebebasan beragama dan kehidupan kita sudah diatur dengan sila-sila pancasila. Semuanya bertujuan untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Sementara untuk mengamankan jalannya acara jajaran Polres Tegal Kota mengerahkan sekitar 3/4 kekuatan yang ditempatkan di sekitar lokasi termasuk pengamanan rute yang dilalui para peserta pawai. Sehingga diharapkan semua yang mengikuti kegiatan dapat saling menjaga kondusifitas