Kota Tegal – Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemkot Tegal bersama Forkopimda mematangkan strategi pengamanan. Rapat koordinasi dihadiri Wali Kota bersama unsur TNI, Polri, OPD terkait, serta berbagai pemangku kepentingan.
Seluruh unsur, termasuk Kodim 0712/Tegal, Polres Tegal Kota, Satpol PP, dan instansi terkait, siap memperkuat patroli gabungan di berbagai titik rawan untuk memastikan situasi selama perayaan Natal dan pergantian tahun tetap kondusif.
Wali Kota Tegal Dedy Yon menegaskan pentingnya kesiapsiagaan karena Kota Tegal sebagai simpul Pantura selalu mengalami lonjakan mobilitas saat libur panjang. “Kita harus mengantisipasi potensi kemacetan, kriminalitas jalanan, hingga cuaca ekstrem seperti banjir pesisir secara bersama-sama,” ujarnya.
Di sektor pangan, Wali Kota Tegal memastikan stok beras aman hingga Juli 2026, dengan 83 ribu ton tersedia di Bulog Tegal dan cadangan 360 ribu ton dari Pemprov Jateng. Pemkot juga menyiapkan program Gerakan Pangan Murah untuk menjaga stabilitas harga.
Sementara itu, Pertamina Patra Niaga menambah layanan, termasuk SPBU siaga, peningkatan pasokan BBM dan LPG, serta layanan modular di jalur Pantura. Satgas Nataru aktif sejak 30 November 2025 hingga 11 Januari 2026.
Mengantisipasi potensi cuaca ekstrem, BPBD Kota Tegal mendirikan posko siaga bencana mulai 22 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026 untuk menghadapi banjir pesisir, genangan, dan longsor.
Wali Kota menekankan pentingnya sinergi lintas sektor. “Semua unsur harus bergerak bersama agar masyarakat dapat merayakan Nataru dengan rasa aman,” ujarnya.
Pengamanan Nataru Secara Komprehensif
Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama menegaskan bahwa pihaknya menyiapkan operasi pengamanan Nataru secara komprehensif. Ia memastikan sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan hadir di berbagai lokasi strategis.
Kami menyiagakan pos pengamanan di pusat perbelanjaan, gereja, Alun-Alun, terminal, pelabuhan, dan sepanjang jalur Pantura.
”Kerawanan seperti kemacetan, kriminalitas, tawuran, dan balap liar sudah kami antisipasi dengan penindakan terukur,” tegas Kapolres.
Selain itu, Polres, Kodim, dan Satpol PP menyiagakan patroli besar, razia miras dan narkoba, serta pemeriksaan kendaraan. Rekayasa lalu lintas juga diterapkan di jalur utama dan titik wisata untuk kelancaran arus.
Ia meminta masyarakat tetap mematuhi aturan, menghindari konvoi, serta tidak menyalakan petasan berbahaya demi menjaga keselamatan bersama.
“Keselamatan dan ketertiban masyarakat menjadi prioritas utama kami selama Nataru,” tambah Kapolres.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar