Kamis, 20 November 2025

Belajar Sambil Bermain, Anak TK Tegal Kenal Rambu Lalu Lintas dan Lingkungan Polisi

  

Kota Tegal, Puluhan siswa TK Kemala Bhayangkari 25 Tegal mengikuti edukasi tertib berlalu lintas di Mapolres Tegal Kota, Kamis (20/11). Suasana interaktif membuat anak-anak belajar keselamatan jalan sejak dini dengan cara yang menyenangkan.

Kegiatan ini digelar Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Tegal Kota bekerja sama dengan Satlantas Polres Tegal Kota, bertujuan menanamkan disiplin dan karakter, sekaligus mengenalkan anak-anak pada rambu-rambu lalu lintas dan lingkungan kepolisian.

Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Suyit Munandar, menekankan pentingnya pendidikan keselamatan sejak usia dini.

“Anak-anak ini bisa menjadi pengingat bagi orang tuanya. Jika sejak kecil mereka paham tertib berlalu lintas, keselamatan akan menjadi budaya, bukan sekadar imbauan,” ujarnya di Mapolres, Jumat (21/11/2025)

Ia menambahkan, kegiatan ini juga mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025.

“Operasi Zebra bukan sekadar penindakan, tetapi edukasi untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini. Melalui permainan interaktif dan simulasi sederhana, anak-anak belajar memahami rambu lalu lintas, mempraktikkan cara menyeberang yang aman, hingga mengenali dampak kecelakaan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Tegal Kota, Ny. Uwit Putu Krisna, menyebut metode belajar sambil bermain menjadi kunci keberhasilan edukasi.

“Kami ingin anak-anak belajar tanpa merasa digurui. Kehadiran polisi yang ramah membuat mereka merasa dekat dan berani bertanya,” ungkapnya.

Anak-anak juga diajak mengenal lingkungan kepolisian, termasuk kendaraan dinas dan satwa K9 yang menjadi pusat perhatian. Ny. Uwit berharap kegiatan serupa terus dilakukan.

“Mereka bukan hanya mengenal profesi kepolisian, tapi juga belajar disiplin dan tanggung jawab. Ini pondasi karakter yang harus ditanamkan sejak dini,” pungkasnya.

Hari Keempat Operasi Zebra Candi, 326 Pengendara di Kota Tegal Terjaring Pelanggaran

  

Kota Tegal, Memasuki hari keempat Operasi Zebra Candi 2025 , Satuan Lalu Lintas Polres Tegal Kota terus menindak pengendara yang melanggar aturan. Selama pelaksanaan operasi, petugas menjatuhkan sanksi kepada 326 pelanggar.

Kasat Lantas Polres Tegal Kota, AKP Suyit Munandar, menyatakan bahwa petugas merekam seluruh pelanggaran melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile yang berada pada berbagai titik Kota Tegal

“Sampai hari ini petugas telah memvalidasi 326 pelanggaran melalui ETLE Mobile,” ujarnya di Mapolres, Kamis (20/11/2025).

Tidak hanya melalui ETLE, polisi juga memberikan teguran langsung kepada 237 pengendara. Dari jumlah itu, 151 pengendara tercatat tidak memakai helm, 34 melawan arus, dan 14 lainnya menerobos lampu merah.

AKP Suyit menegaskan bahwa Operasi Zebra Candi 2025 tidak hanya menyasar penindakan, tetapi juga mengedepankan edukasi keselamatan bagi para pengendara.

Baik dengan pendekatan preemtif dan preventif, melalui imbauan langsung di lapangan serta penjagaan di sejumlah titik rawan pelanggaran,” jelasnya.

Menurutnya, pengendara yang terjaring pelanggaran petugas akan memberikan teguran dan mengimbau untuk mematuhi ketentuan yang berlaku.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,” tuturnya

Kami berharap operasi ini tidak hanya berdampak selama pelaksanaannya, tetapi juga mendorong budaya tertib berlalu lintas secara berkelanjutan di Kota Tegal,” tambahnya

Operasi Zebra Candi 2025 menargetkan peningkatan kepatuhan dan pencegahan pelanggaran. Harapannya mampu untuk menciptakan kondisi jalan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.

Rabu, 19 November 2025

Polres Tegal Kota Sasar Pelajar dengan Edukasi Lalu Lintas di Operasi Zebra Candi 2025

  

Kota Tegal - Untuk mengurangi risiko kecelakaan di kalangan pelajar, Polres Tegal Kota menyambangi Sekolah-sekolah. Dan memberikan edukasi tertib berlalu lintas sebagai bagian dari Operasi Zebra Candi 2025.

Kegiatan ini menghadirkan personel Satlantas dan Satbinmas yang menekankan disiplin berlalu lintas, penggunaan helm, dan ketaatan rambu. Para siswa juga mengikuti simulasi serta sesi tanya jawab interaktif bersama petugas.

Kanit Reg Ident Satlantas Polres Tegal Kota Iptu Rifki Dimas menegaskan perlunya edukasi keselamatan berlalu lintas bagi pelajar SMP hingga SMA. Ia menilai kedisiplinan sejak dini menjadi kunci menekan angka kecelakaan.

“Keselamatan di jalan bukan hal sepele. Pelajar harus menjadi pelopor tertib lalu lintas, bukan korban kecelakaan. Karena itu kami memberikan edukasi kepada para pelajar,” kata Iptu Rifki, Kamis (20/11/2025).

Menurutnya, pelajar sering menjadi kelompok rawan kecelakaan karena kurang disiplin dan memahami aturan. “Dengan edukasi ini, kami berharap kesadaran berlalu lintas menjadi budaya, bukan hanya kepatuhan sesaat terhadap aturan,” tambahnya.

Iptu Rifki menegaskan bahwa keselamatan di jalan tidak hanya mengandalkan penegakan hukum. Tetapi juga edukasi yang secara humanis dan menarik agar pelajar mudah memahami.

“Kami ingin pelajar menjadi contoh tertib di jalan dan ikut membangun budaya berkendara yang aman bagi semua,” tuturnya

Operasi Zebra Candi 2025 secara serentak mulai 17 hingga 30 November, dengan tujuan menumbuhkan disiplin dan kesadaran berlalu lintas jelang libur Natal dan Tahun Baru 2026.

Melalui pendekatan langsung ke sekolah, Polres Tegal Kota berharap generasi muda menjadi teladan tertib berlalu lintas dan membantu menciptakan budaya aman di jalan raya bagi semua.

Pemasang Baliho Tewas Tersengat Listrik di Tegal Barat, Polisi Selidiki Penyebabnya

 

Seorang pekerja pemasangan baliho tewas setelah tersengat arus listrik saat bekerja di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Pesurungan Kidul, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 11.40 WIB. Korban diketahui bernama Tedi Rizali Tife (32), warga Kabupaten Brebes.

Peristiwa tragis itu terjadi ketika korban bersama empat rekannya—Bambang Winarto, Edi Budiyanto, Ricky Indrayanto, dan Agus Imam Martadi—sedang memasang baliho milik CV Bangun Karta. Para pekerja menempati posisi masing-masing di atas rangka tiang besi, dengan korban berada pada posisi tertinggi di sisi selatan.

Tidak lama setelah pekerjaan berlangsung, saksi mendengar suara ledakan keras. Seketika, tubuh korban terpental dan jatuh ke trotoar. Saat melakukan pengecekan, korban sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Ia mengalami luka bakar pada tangan serta luka di kepala yang mengeluarkan darah.

Peristiwa tersebut segera dilaporkan kepada pihak kepolisian sekitar pukul 12.00 WIB. Petugas dari Polsek Tegal Barat bersama piket Pamapta Polres Tegal Kota dan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Tegal Kota langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak medis kemudian mengevakuasi korban ke RSUD Kardinah, namun korban sudah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu tangga bambu, dua tang jepit, sepasang sandal jepit, dan satu cutter.

Kapolsek Tegal Barat, AKP Sunyarni, S.H., melalui Kasihumas Polres Tegal Kota, AKP Sakmadi, membenarkan insiden kecelakaan kerja tersebut.

“Benar, telah terjadi kecelakaan kerja yang menewaskan seorang pemasang baliho akibat tersengat listrik. Saat petugas tiba di lokasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kami telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan mengevakuasi korban ke RSUD Kardinah. Saat ini penyelidikan masih berlanjut untuk memastikan penyebab pasti dan mengetahui apakah ada unsur kelalaian,” jelasnya.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Tegal Kota bersama pihak RSUD Kardinah, korban meninggal akibat sengatan arus listrik.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para pekerja lapangan, untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja. Terutama pada lokasi yang memiliki risiko tinggi seperti dekat jaringan listrik.

 

Pengendara Tertib Dapat Souvenir, Polres Tegal Kota Dorong Budaya Keselamatan di Jalan

 

 

Kota Tegal, Satlantas Polres Tegal Kota menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas secara humanis di depan Kantor UPTD Samsat Tegal, melibatkan personel Polri, Polwan, serta bekerja sama dengan UPPD Kota Tegal dan Jasa Raharja.

Kegiatan kolaboratif ini, bagian dari Operasi Zebra Candi 2025, berjalan dengan lebih menyeluruh dan humanis. Selain edukasi langsung, pengendara yang tertib juga mendapatkan souvenir sebagai bentuk apresiasi.

Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Suyit Munandar, menegaskan bahwa sosialisasi tertib berlalu lintas ini bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat. Akan pentingnya keselamatan dan ketertiban di jalan.

“Melalui pendekatan humanis, kami berharap pesan ini bisa tersampaikan secara efektif dan sekaligus mendorong budaya keselamatan di Kota Tegal,” ujar AKP Suyit Munandar, Selasa (18/11/2025)

Kasatlantas menyebutkan kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang aturan lalu lintas, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan.

 

“Pendekatan langsung kepada pengendara membuat edukasi lebih mudah diterima dan mendorong masyarakat untuk disiplin di jalan,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat respons positif dari pengendara, yang mengapresiasi pendekatan humanis dan interaksi langsung petugas untuk memahami aturan lalu lintas serta pentingnya keselamatan.

Salah satu pengendara, Setiani , mengaku, “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham pentingnya tertib berlalu lintas, dan senang petugas juga memberi perhatian dengan cara yang ramah.”

Dengan langkah-langkah humanis seperti ini, harapannya budaya tertib berlalu lintas semakin kuat. Sehingga tercipta arus lalu lintas yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

 

Senin, 17 November 2025

Disiplin Dimulai dari Internal, Sipropam Polres Tegal Kota Siap Menjadi Teladan Lalu Lintas

  

Kota Tegal – Sipropam Polres Tegal Kota mengadakan penegakan ketertiban dan disiplin (gaktiplin). Bagi seluruh personel Polri dan ASN Polri sebagai bagian dari Operasi Zebra Candi 2025 di halaman Mapolres, Selasa (18/11/2025).

Pemeriksaan fokus pada kelengkapan surat-surat kendaraan dinas maupun pribadi, termasuk SIM dan STNK. Personel Sipropam memeriksa satu per satu anggota beserta kendaraannya saat akan memasuki markas, untuk memastikan kesiapan menjadi teladan tertib berlalu lintas.

Kasipropam Polres Tegal Kota, AKP Bambang Gatot H., S.H., menjelaskan, kegiatan ini penting untuk memastikan seluruh personel siap menegakkan disiplin di lapangan.

“Kami ingin memastikan setiap anggota benar-benar siap, mulai dari kelengkapan surat kendaraan hingga kepatuhan berlalu lintas. Tertib harus dimulai dari internal,” ujar AKP Bambang.

Ia menegaskan bahwa disiplin harus dibangun dari internal organisasi. “Sebelum menertibkan masyarakat di jalan, kami pastikan dulu anggota kami sendiri tertib dan lengkap surat-suratnya,” tambahnya.

Kegiatan diawali dengan pemeriksaan internal terhadap seluruh personel Sipropam. Mulai dari mengecek kesiapan setiap anggota, masa berlaku dokumen kendaraan, kondisi fisik kendaraan, hingga kepatuhan mereka terhadap aturan berkendara.

“Bukan hanya personel Polri dan ASN di lingkungan Polres yang kami periksa. Tetapi anggota Propam sendiri juga terlebih dahulu kami cek kelengkapan identitas, surat kendaraan, maupun kondisi kendaraannya,” ungkap AKP Bambang.

Ia menekankan bahwa Operasi Zebra Candi 2025 menuntut profesionalisme tinggi dari seluruh personel. Karena itu, kesadaran dan kedisiplinan dasar harus menjadi standar bagi setiap anggota.

“Gaktiplin ini memastikan seluruh anggota siap mendukung Operasi Zebra Candi 2025 dan menjadi wujud nyata komitmen Polri menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas di Tegal Kota,” pungkasnya.

Minggu, 16 November 2025

Kapolres Tegal Kota Ajak Warga Jadi Pelopor Keselamatan Jalan Saat Operasi Zebra Candi 2025

Kota Tegal - Polres Tegal Kota menggelar Operasi Zebra Candi 2025 untuk menekan pelanggaran, mengurangi kecelakaan, dan meningkatkan disiplin masyarakat jelang libur Natal dan Tahun Baru.

Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama menyampaikan hal tersebut. Saat memimpin apel kesiapan Operasi Zebra Candi 2025 di halaman Mapolres Tegal Kota, Senin (17/11/2025).

Apel ini menandai dimulainya Operasi Zebra Candi 2025 yang digelar serentak pada 17–30 November dengan fokus meningkatkan ketertiban dan keselamatan lalu lintas.

“Operasi Zebra bukan hanya penegakan hukum, tetapi upaya membangun kesadaran agar masyarakat tertib dan selamat di jalan,” ujar AKBP Putu Krisna.

Ia juga menegaskan, meski ada penindakan, pendekatan humanis tetap menjadi prioritas. Operasi ini menitikberatkan pada edukasi dan pencegahan untuk memastikan pesan keselamatan tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat.

“Dalam pelaksanaannya, kami mengutamakan teguran simpatik dan langkah humanis. Operasi ini bersifat preventif dan edukatif, menyasar seluruh masyarakat termasuk komunitas dan driver ojek online,” jelasnya.

Tak hanya itu, polisi juga memberi perhatian khusus pada penggunaan knalpot brong dan aksi balap liar yang kerap meresahkan masyarakat.

“Knalpot brong menjadi salah satu fokus kami. Setiap malam minggu atau akhir pekan, terutama di jalur utama dan lokasi rawan. Polisi akan berkumpul dan berbaur dengan masyarakat,” tutur Kapolres.

Ia menambahkan bahwa jajaran kembali mengaktifkan pos-pos lalu lintas dan melengkapinya dengan kendaraan patroli.“Petugas kami siapkan di lapangan, duduk bersama warga sambil melakukan pemantauan dan penindakan.”

Pendekatan ini sebagai upaya menghindari tindakan kontra produktif. “Dengan memilih momen yang tepat dan cara yang humanis, kami berharap para pengguna mau melepas sendiri knalpot brong mereka,” ungkapnya.

Di akhir penyampaian, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif mendukung keselamatan berlalu lintas. “Kami mengajak komunitas dan seluruh elemen masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan,” pungkasnya.

Harapannya melalui Operasi Zebra Candi 2025, tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Kota Tegal.

 

Sabtu, 15 November 2025

Polres dan Inspektorat Kota Tegal Sosialisasikan Nilai Antikorupsi ke 10 SMP

Tim Pendidikan Anti Korupsi Kota Tegal mengadakan kunjungan ke SMP Negeri 4 Kota Tegal, Jumat (14/11/2025) pagi. Kegiatan tersebut melibatkan Inspektorat Kota Tegal, Polres Tegal Kota, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Serta Diskominfo Kota Tegal menyapa langsung para siswa-siswi SMP Negeri 4.

Tim Pendidikan Anti Korupsi dari Polres Tegal Kota menyampaikan langsung materi sosialisasi anti korupsi.

Hary dari Polres Tegal Kota mengatakan, bahwa penanaman nilai-nilai anti korupsi harus diberikan sejak dini. Sehingga ketika sudah besar nanti dan memasuki dunia kerja dengan berbagai profesinya tidak terjerumus pada tindak korupsi.

Pendidikan anti korupsi juga sangat penting agar membentuk siswa yang baik dan berkarakter. Seperti tidak membolos, tawuran, berkelahi, mengambil alat tulis temannya, mencontek dan sikap buruk lainnya.

Siti Cahyani, S.Sos., M.Si. selaku Irban Wilayah 4 Inspektorat Kota Tegal mengatakan, Inspektorat saat ini tengah mencanangkan gerakan anti korupsi sampai dengan tingkat pelajar. Kali ini yang menjadi target adalah siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Kunjungan ini untuk membentuk karakter siswa-siswi anti korupsi," kata Siti Cahyani.

Tim mengunjungi 10 SMP, yaitu SMP Negeri 4, SMP Negeri 9, SMP Negeri 14, SMP Negeri 2, SMP Negeri 7, SMP Negeri 5, SMP Negeri 18, SMP Negeri 8, SMP Negeri 13, dan SMP Negeri 6.

Mewujudkan Siswa Siswi Yang Berkarakter

Pihaknya berharap siswa-siswi di Kota Tegal memiliki karakter anti korupsi dan berani menyuarakan serta bersama-sama melawan tindakan yang menjurus korupsi

Kepala SMP Negeri 4 Kota Tegal Sukarmin menyambut baik dengan adanya kunjungan dari Tim Pendidikan Anti Korupsi dan Inspektorat Kota Tegal. Kegiatan tersebut memberikan gambaran secara langsung kepada peserta didik tentang bahaya korupsi, dan hal-hal kecil yang bisa menjurus tindak korupsi.

"Selama ini para siswa-siswi sebenarnya sudah menerima pelajaran tentang anti korupsi melalui guru mata pelajaran yang membahas materi tersebut. Namun dengan adanya kunjungan Tim Pendidikan Anti Korupsi akan semakin memperkuat agar karakter peserta didik lebih mantap untuk menggelorakan anti korupsi," ucap Sukarmin.

Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Tim Pendidikan Anti Korupsi. Harapannya kegiatan-kegiatan semacam itu bisa terus berlanjut dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Kota Tegal.

 

Jumat, 14 November 2025

Polres Tegal Kota Matangkan Persiapan Operasi Zebra Candi 2025 Lewat Lat Pra Ops

 

Kota Tegal, Polres Tegal Kota mulai mematangkan persiapan menjelang pelaksananan Operasi Zebra Candi 2025 dengan menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) di Aula Mapolres, Kamis (13/11/2025)

Kapolres AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama memimpin kegiatan ini untuk menyatukan pola pikir dan menyelaraskan cara bertindak seluruh personel. Langkah ini menjadi strategi penting untuk memperkuat soliditas dan efektivitas kinerja.

“Latpraops ini bertujuan menyamakan persepsi seluruh anggota. Pelayanan di lapangan mencerminkan kualitas institusi, sehingga setiap personel harus menjalankan prosedur dengan tepat,” ujar Kapolres AKBP Putu Krisna.

Ia menambahkan, seluruh personel diharapkan bertindak cepat, tepat, dan sigap mengantisipasi potensi gangguan untuk menjaga keamanan masyarakat.

“Saya harap setiap anggota siap bertindak sesuai prosedur, responsif terhadap situasi, dan tetap mengutamakan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.

Kapolres juga menekankan bahwa selain penegakan hukum, pelayanan yang humanis dan transparan tetap menjadi prioritas. Ia juga meminta Satlantas siaga di titik-titik rawan.

“Pastikan setiap pos selalu siap dengan mobil patroli dan tanggap terhadap kejadian di lapangan. Agar keamanan masyarakat tetap terjaga, khususnya saat malam Minggu,” tegasnya.

Menutup arahannya, Kapolres memberikan motivasi agar seluruh anggota menjaga semangat dan kesehatan selama rangkaian operasi.

“Tetap semangat, jaga kesehatan, dan semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar,” tutupnya.

Dalam Latpraops, instruktur menyampaikan informasi terbaru terkait kondisi wilayah hukum Polres Tegal Kota, potensi kerawanan, serta prosedur tindakan pada Operasi Zebra Candi 2025 kepada seluruh personel.

Kegiatan ini sekaligus meninjau titik rawan dan membekali anggota agar Operasi Zebra Candi 2025 berjalan aman, tertib, dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Menjelang Operasi Lilin 2025, Polres Tegal Kota Pastikan Kesiapan Kendaraan Operasional

Kota Tegal — Menjelang Operasi Lilin Candi 2025 serta pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026, Polres Tegal Kota memastikan seluruh kendaraan operasional dalam kondisi prima. Sebanyak 214 unit kendaraan dinas mengikuti pemeliharaan rutin yang berlangsung di halaman Mapolres.

Kabaglog Polres Tegal Kota, Kompol Trio Prabowo, menekankan pentingnya perawatan kendaraan untuk memastikan kesiapan personel dan kendaraan dalam kondisi optimal. Guna mendukung pengamanan akhir tahun.

"Kendaraan operasional harus dalam kondisi prima agar personel bisa bergerak cepat dan efektif dalam menjalankan tugas pengamanan Natal dan Tahun Baru," ujar Kompol Trio di sela sela kegiatan, Kamis (13/11/2025)

Kompol Trio menjelaskan bahwa selama 11–13 November 2025, petugas melakukan berbagai bentuk perawatan. Mulai dari tune-up, penggantian suku cadang, hingga pemeriksaan komponen vital seperti ban dan girset. Langkah ini memastikan setiap kendaraan tetap berada dalam kondisi prima.

Ia menegaskan bahwa perawatan rutin kendaraan sangat krusial untuk mencegah kendala teknis di lapangan. Mengingat kendaraan dinas memiliki peran vital dalam kelancaran operasi kepolisian.

"Kami berupaya menjaga kondisi kendaraan tetap optimal agar tidak menghambat tugas kami dalam menjaga keamanan masyarakat," tegasnya

Perawatan kendaraan operasional Polres Tegal Kota melibatkan 214 unit. Yang terdiri dari 6 kendaraan khusus, 29 unit roda empat seperti Rantis, truk Dalmas, dan kendaraan AVC, serta 10 kendaraan roda empat milik Polsek dan 169 sepeda motor Polres dan Polsek.

Dengan persiapan ini, Polres Tegal Kota memastikan seluruh sarana operasional siap mendukung pengamanan. Memberikan pelayanan maksimal, dan menjaga Kamtibmas yang aman di Kota Tegal.

 

Rabu, 12 November 2025

Wujud Apresiasi, Kapolres Tegal Kota Beri Reward Bagi Anggota Berprestasi

 

Kota Tegal , Sebanyak 29 personel Polres Tegal Kota menerima penghargaan sebagai apresiasi atas dedikasi dan prestasi mereka di berbagai bidang tugas.

Kapolres AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama menyerahkan langsung penghargaan itu dalam apel di halaman Mapolres setempat, Selasa (11/11/2025).

Ia menyebut penghargaan ini sebagai bentuk motivasi dan apresiasi bagi anggota yang menunjukkan tanggung jawab. Serta berkontribusi nyata dalam meningkatkan kinerja organisasi.

 

“Pagi ini kita melaksanakan apel pemberian reward. Sebagai wujud apresiasi kepada anggota yang telah melaksanakan tugas dengan baik,” ujar AKBP Putu Krisna dalam arahannya.

Ia menegaskan, kegiatan serupa akan digelar rutin setiap bulan sebagai bentuk perhatian dan dorongan semangat bagi personel yang berprestasi di berbagai bidang tugas kepolisian.

“Setiap bulan kegiatan seperti ini akan terus kami gelar. Semua anggota yang berdedikasi dan bekerja keras, termasuk Bhabinkamtibmas, Intelkam, dan Sat Samapta, berhak mendapat penghargaan,” tegasnya

 

Kapolres berharap, pemberian penghargaan ini dapat memotivasi anggota untuk terus meningkatkan profesionalisme dan menjaga kepercayaan publik terhadap Polri.

“Semoga reward ini menjadi penyemangat bagi seluruh personel untuk bekerja lebih baik dan tetap menjaga integritas,” tuturnya.

Dalam apel tersebut, Kapolres memberikan penghargaan kepada 11 anggota Satresnarkoba. Atas keberhasilan mereka mengungkap kasus narkotika di Kelurahan Panggung, Tegal Timur.

Sementara itu, 18 anggota Satreskrim menerima reward. Karena berhasil menangkap pelaku pengerusakan markas komando dan fasilitas umum di wilayah hukum Polres Tegal Kota.

  

Senin, 10 November 2025

Bhabinkamtibmas Polres Tegal Kota Dilatih Jadi Polisi Penolong, Siap Tangani Keadaan Darurat


Kota Tegal – Polres Tegal Kota menggelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Bhabinkamtibmas bertema “Bhabinkamtibmas sebagai Polisi Penolong” di Gedung Bhayangkari, Jalan Yos Sudarso, Tegalsari, Senin (10/11/2025).

Bhabinkamtibmas dan Panit Binmas mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan memberikan pertolongan pertama dan menangani keadaan darurat. Baik di lingkungan masyarakat maupun saat mereka bertugas di lapangan.

Mewakili Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama, Kasat Binmas AKP Rekso Pranoto menegaskan, kegiatan ini menjadi langkah strategis memperkuat peran Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan Polri yang sigap dan humanis.

“Tugas Bhabinkamtibmas bukan sekadar menjaga situasi aman. Tetapi juga hadir sebagai penolong pertama ketika warga menghadapi keadaan darurat,” ujar AKP Rekso Pranoto.

Harapannya, Bhabinkamtibmas tidak hanya tampil dan hadir tapi juga dengan kepedulian serta kemampuan yang bisa menolong masyarakat saat darurat,” tambahnya.

Pelatihan berjalan aktif dan interaktif, dengan antusiasme tinggi peserta, mencakup teori dan praktik pertolongan pertama yang dibimbing narasumber dari Puskesmas Margadana serta Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tegal.

Alek Lukman, S.Kep., Ners membekali peserta dengan penanganan medis darurat. Mulai dari pemeriksaan nadi, pernapasan, suhu tubuh, hingga menangani luka, pendarahan, luka bakar, dan korban pingsan.


“Bhabinkamtibmas sering menjadi yang pertama tiba di lokasi, sehingga kemampuan pertolongan pertama sangat penting sebelum tenaga medis datang,” terang Alek.

Sementara itu, Taridi dari Dinas Pemadam Kebakaran mempraktikkan penggunaan APAR serta simulasi pemadaman api menggunakan kain basah dan tabung pemadam.

“Memadamkan api bukan sekadar berani, tapi harus memahami teknik yang benar agar aman dan efektif. Latihan ini membantu peserta sigap menghadapi situasi kebakaran sebelum bantuan datang,” kata Taridi. 

Sabtu, 08 November 2025

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Satpolairud Polres Tegal Kota Intensifkan Patroli dan Edukasi Nelayan

 


Kota Tegal - Menyikapi potensi cuaca ekstrem di musim penghujan, jajaran Polres Tegal Kota melalui Satuan Polisi Air (Satpolair) terus meningkatkan patroli laut di perairan sekitar pesisir.

Patroli ini bertujuan memastikan keselamatan nelayan, anak buah kapal (ABK), dan masyarakat pesisir dari risiko kecelakaan laut akibat angin kencang dan gelombang tinggi.

Kasatpolairud Polres Tegal Kota, Iptu Susanto, menegaskan bahwa jajarannya gencar melakukan patroli secara  intensif di wilayah perairan. Kegiatan itu tak hanya memantau situasi laut. Tetapi juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pesisir tentang pentingnya keselamatan di laut. 

“Kami menekankan agar nelayan tidak melaut saat cuaca buruk. Selalu memeriksa sarana dan prasarana kapal sebelum berlayar, serta mengikuti informasi prakiraan cuaca secara rutin,” jelas Susanto, Sabtu (8/11/2025).


Dalam setiap patroli, petugas menyambangi kapal nelayan, berdialog dengan ABK, memberikan imbauan keselamatan, dan memantau dermaga serta perairan untuk memastikan kapal layak beroperasi. 

“Kami ingin semua nelayan dan masyarakat pesisir memahami bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Mereka bisa bekerja dengan aman dan kembali ke rumah dengan selamat,” ucapnya.

Iptu Susanto menambahkan, jajarannya juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat. Mengenai prakiraan cuaca, protokol keselamatan laut, serta langkah antisipasi rob saat kondisi air laut sedang pasang.

Harapannya dengan upaya ini, nelayan dan masyarakat pesisir lebih disiplin. Siap menghadapi cuaca ekstrem, dan risiko kecelakaan di laut bisa diminimalkan,” pungkas Iptu Susanto.

  

Jumat, 07 November 2025

Siaga Bencana di Kota Tegal: Kapolres Tekankan Kewaspadaan dan Kesiapan Personel

 

Kota Tegal – Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama mengimbau masyarakat agar lebih waspada menghadapi meningkatnya intensitas hujan dan angin kencang di wilayah Kota Tegal.

Menurut Kapolres, hujan deras dan angin kencang berpotensi menimbulkan kecelakaan serta bencana di sejumlah titik. Kapolres mengimbau masyarakat menunda sementara aktivitas luar ruangan saat cuaca tidak mendukung

“Utamakan keselamatan. Batasi aktivitas di luar rumah dan jangan ambil risiko saat cuaca tidak bersahabat,” ujar AKBP Putu Krisna, Jumat (7/11/2025).

Ia juga mengingatkan para pengendara agar lebih berhati-hati saat hujan deras dan kondisi jalan licin. Ia menekankan pentingnya mengurangi kecepatan serta menjaga jarak aman antar kendaraan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

“Keselamatan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Selain itu, Kapolres mengimbau warga untuk tidak berteduh di bawah pohon besar, papan reklame, atau bangunan rapuh saat hujan dan angin kencang melanda.

 


Warga juga diminta selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG atau BNPB agar dapat mengantisipasi perubahan kondisi secara cepat," tambahnya

Lebih lanjut, AKBP Putu Krisna menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait untuk memastikan kesiapan personel serta sarana-prasarana menghadapi potensi bencana, khususnya banjir.

“Kami fokus menyiapkan alat dan personel untuk meminimalkan dampak bagi masyarakat. Salah satunya dengan menggelar apel kesiapsiagaan tanggap bencana,” tuturnya

 


Kamis, 06 November 2025

Pemkot dan Polres Tegal Kota Perkuat Koordinasi Hadapi Potensi Banjir


Kota Tegal — Menjelang musim penghujan, Polres Tegal Kota bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta sejumlah instansi terkait menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan bencana di Kantor BPBD Kota Tegal, Kamis (6/11/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memantapkan persiapan apel tanggap darurat bencana pada awal Desember mendatang.

Kabagops Polres Tegal Kota Kompol Nur Cholis menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektoral.  Guna memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana menghadapi potensi bencana, terutama banjir.

“Evaluasi tahun lalu menunjukkan beberapa wilayah rawan banjir yang patut mendapat perhatian. Kami fokus menyiapkan alat dan personel agar masyarakat tidak terdampak saat banjir terjadi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Moch. Mabrur mengungkapkan, Indeks Ketangguhan Bencana Kota Tegal meningkat dari 0,62 menjadi 0,68. Sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah memperkuat sistem tanggap darurat.

“Apel kesiapsiagaan tingkat kota akan digelar di Pantai Alam Indah (PAI) pada awal Desember, dilanjutkan simulasi pertolongan pertama di laut,” katanya.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD telah menyiapkan Posko Induk di Stadion Yos Sudarso. Serta dua pos pendukung di Gedung Instalasi Uji Tangki Ukur Martoloyo dan Puskesmas Pembantu Margadana.

Kami menyiagakan sebanyak sembilan personel P3K untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru),” ujarnya.

Mabrur menambahkan, banjir masih menjadi ancaman utama di Kecamatan Margadana, khususnya di Kelurahan Sumurpanggang dan Krandon.

"Ia mengatakan, pihaknya menyiapkan polder di Kaligangsa, Tegalsari, dan Mintaragen, lengkap dengan pompa air serta lima unit senso yang siap beroperasi kapan saja,” jelasnya.


Senada, Kasat Samapta Polres Tegal Kota AKP Bambang menambahkan pihaknya juga memastikan kesiapan personel dan peralatan tanggap darurat.

“Polres Tegal Kota siap menurunkan personel Sat Samapta dan Satpolairud untuk mendukung apel kesiapsiagaan di PAI. Ke depan, kami akan terus berkolaborasi dengan BPBD dalam pelatihan dan penanganan bencana,” tegasnya.

Harapannya melalui koordinasi ini, aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat memperkuat sinergi untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana dan menekan risiko yang mungkin timbul.

  

Selasa, 04 November 2025

Kasus Penipuan Viral di Kota Tegal: Polisi Periksa Saksi, Dalami Peran Pelaku JA

 

 

Kota Tegal, Warga Kota Tegal, Jawa Tengah, digemparkan oleh aksi seorang pria yang diarak ratusan warga keliling Kota Tegal dengan bertelanjang dada, Senin (03/11) malam.

Pria tersebut, JA, warga Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, digiring massa sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian. Video aksi itu sempat viral di media sosial dan memicu perhatian publik.

Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Eko Setiabudi, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

“Saat ini kami masih menelusuri kronologi kejadian, termasuk peran JA dan jumlah kerugian yang dialami para korban,” ujar AKP Eko Setiabudi di Mapolres, Selasa (04/11/2025).

JA dilaporkan warga karena diduga melakukan penipuan dengan iming-iming dapat memasukkan korban bekerja di PT Freeport Indonesia.

“Para korban berasal dari Kota Tegal dan sekitarnya. Mereka dijanjikan pekerjaan di PT Freeport dengan kerugian yang bervariasi, mulai dari Rp75 ribu hingga Rp100 ribu,” jelasnya.

Meski telah diamankan, JA masih berstatus saksi. Polisi juga terus memeriksa semua saksi dan korban yang merasa ditipu oleh JA.

“Kami mendalami peran JA, termasuk pengarahan, penggunaan dana, dan mengumpulkan seluruh bukti terkait kasus ini,” ungkap AKP Eko.

Dirinya pun mengimbau bagi warga yang merasa menjadi korban, diminta untuk segera melapor ke Polres,” pungkasnya.

 

Polres Tegal Kota Tangkap Dua Warga yang Rusak Mapolsek Tegal Barat dan Pos Simpang Maya

 

 

Kota Tegal, Tim Sat Reskrim Polres Tegal Kota berhasil menangkap dua pelaku pengrusakan Mapolsek Tegal Barat dan pos Simpang Maya (Pacific Mall). Kedua pelaku, SD (31) dan TI (24), merupakan warga Kota Tegal.

Kapolres Tegal Kota, AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama, menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, (31/08), sekitar pukul 01.30 WIB, saat maraknya aksi demonstrasi.

“Pelaku bersama rombongan konvoi sekitar 20 motor dari Brebes mendatangi Polsek Tegal Barat dan melakukan pengrusakan,” kata AKBP Putu Krisna di Mapolres , Selasa (04/11/2025).

Mereka merusak pagar besi dan melempar batu hingga beberapa kaca di lokasi pecah. TI melempar satu kali di pos Simpang Maya, sedangkan SD melempar di Polsek Tegal Barat.

 

Kapolres menjelaskan, berkat penyelidikan melalui rekaman CCTV dan video handphone, pihak Kepolisian berhasil mengamankan kedua pelaku. Satu pelaku berprofesi sebagai buruh, sedangkan yang lain sopir.

Polisi juga menyita barang bukti berupa sepeda motor Yamaha Mio dan Honda Vario,” jelasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Tegal Kota, AKP Eko Setiabudi, menambahkan, kedua pelaku awalnya hanya nongkrong di jalan. Sebelum ikut bergabung dengan rombongan motor dari Brebes yang tengah mengikuti demonstrasi.

Mereka kemudian memasuki wilayah Polsek Tegal Barat dan melakukan aksi perusakan Mapolsek Tegal Barat dan Pos Simpang Maya,” ungkapnya.

Setelah pendalaman keterangan saksi dan penyelidikan, pihak Kepolisian berhasil mengidentifikasi para pelaku. Melalui foto SD bersama DPO BG dan video warga di lokasi,” tambahnya.

Pasal yang disangkakan kepada para pelaku yakni Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun 6 bulan.

 

Minggu, 02 November 2025

Polres Tegal Kota Akselerasi Transformasi Polri 2025, Layanan SPKT dan Polisi 110 Makin Responsif

 

Kota Tegal – Sebagai bagian dari komitmen menuju Transformasi Polri 2025, Polres Tegal Kota terus berupaya mengakselerasi peningkatan kualitas pelayanan publik. Salah satu fokus utama diarahkan pada optimalisasi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan layanan Call Center 110, yang berperan penting dalam mempercepat respons dan penanganan laporan masyarakat.

Jajaran personel SPKT yang memiliki tanggung jawab langsung dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Melalui program ini, Polres Tegal Kota menegaskan kembali tekad untuk menghadirkan pelayanan kepolisian yang cepat, transparan, profesional, serta mengedepankan nilai-nilai humanis dalam setiap tindakan.

Kepala SPKT Polres Tegal Kota, Ipda Maryono, S.H., mengatakan bahwa akselerasi ini merupakan bentuk nyata dari transformasi kelembagaan Polri yang berorientasi pada kebutuhan publik dan perkembangan zaman. Ia menegaskan, Polres Tegal Kota terus melakukan inovasi agar pelayanan masyarakat semakin mudah diakses dan dirasakan manfaatnya secara langsung.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik secara langsung di ruang SPKT maupun melalui layanan Call Center 110. Setiap laporan yang masuk kami tindak lanjuti dengan cepat dan profesional, karena kepercayaan masyarakat adalah fondasi utama dalam membangun citra Polri yang Presisi,” ujar Ipda Maryono, Senin (3/11/2025).

Menurutnya, Polres Tegal Kota juga terus memperkuat sistem layanan berbasis teknologi informasi untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan laporan, pengaduan, maupun permintaan bantuan. Sistem ini memastikan setiap aduan dapat segera diterima, diproses, dan direspons oleh petugas yang berwenang di lapangan.

Selain itu, peningkatan kompetensi dan kedisiplinan personel SPKT menjadi perhatian utama dalam mendukung akselerasi transformasi Polri. Evaluasi dan pelatihan rutin terus dilakukan guna memastikan seluruh personel memahami standar operasional pelayanan yang berlaku serta mampu beradaptasi dengan dinamika kebutuhan masyarakat.

“Kami tidak hanya memperbaiki sistem, tapi juga membangun sikap pelayanan yang lebih empatik dan komunikatif. Polri harus hadir dengan wajah yang menenangkan, bukan menakutkan. Setiap masyarakat yang datang ke SPKT harus merasa dilayani dengan sepenuh hati,” tambah Ipda Maryono.

Program Akselerasi Transformasi Polri 2025 ini menjadi langkah nyata Polres Tegal Kota dalam memperkuat fungsi pelayanan publik yang modern, adaptif, dan berintegritas. Melalui layanan SPKT dan layanan Call Center 110 yang semakin optimal, diharapkan kehadiran Polri benar-benar dirasakan sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang siap membantu kapan pun dibutuhkan.

Dengan semangat transformasi ini, Polres Tegal Kota terus berupaya menghadirkan perubahan positif dalam setiap lini pelayanan. Polri diharapkan tidak hanya menjadi institusi penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam menjaga keamanan dan menciptakan lingkungan sosial yang harmonis, aman, dan kondusif di Kota Tegal.

Kamis, 30 Oktober 2025

Truk Terguling di Jalan Dr. Cipto Kota Tegal, Satu Pengemudi Luka Ringan

 

Kota Tegal, Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Cabawan, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jumat (31/10/2025) pagi. Insiden ini sempat membuat arus lalu lintas tersendat di ruas jalan Pantura.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tegal Kota, Ipda Agung Laksana, memastikan seluruh pengemudi selamat meskipun terjadi benturan cukup keras hingga salah satu truck terguling.

“Alhamdulillah, semua pengemudi selamat. Namun satu pengemudi mengalami luka pada kaki dan saat ini mendapatkan perawatan medis,” jelas Ipda Agung.

Ipda Agung menjelaskan, kecelakaan terjadi ketika pengemudi truck KBM canter bernomor polisi P-8012-UK Akbar Maulana (21), warga Jatikoong, Kabupaten Jember, menabrak bagian belakang truck dump yang berjalan searah di depannya.

“Truck KBM Canter menabrak bagian belakang truck dump yang berjalan searah. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena kurang konsentrasi pengemudi,” jelasnya.


Akibat benturan, truck dump bernomor polisi R-1963-CW yang dikemudikan Rois Alva Izi (22), warga Badakarya, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara, terdorong ke depan hingga terguling di badan jalan.

Petugas Polantas yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi kendaraan dan melakukan rekayasa agar arus lalu lintas tidak tersendat.

Pihaknya menekankan pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi saat berkendara. Terutama di jalan utama seperti Pantura, agar insiden serupa tidak terulang,” tambah Ipda Agung.

Sementara itu, pengemudi yang mengalami luka sudah mendapatkan perawatan medis di RSUI Harapan Anda, Kota Tegal. Kondisinya kini stabil dan pihak Rumah Sakit memperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan.

Polres Tegal Kota Amankan Dua Pelaku Curanmor yang Videonya Viral di Media Sosial

 

Kota Tegal, Sebuah video penangkapan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, viral di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Kasatreskrim Polres Tegal Kota AKP Eko Setiabudi membenarkan peristiwa itu dan telah mengamankan kedua pelaku  untuk proses hukum lebih lanjut.

“Benar, kami menerima laporan warga terkait penangkapan dua pelaku curanmor,” ujar AKP Eko Setiabudi di Mapolres, Kamis (30/10/2025).

AKP Eko menjelaskan, aksi pencurian terjadi pada Selasa malam (28/10) ketika warga memergoki pelaku di Toko Pakan Ternak Ardana Team, Kelurahan Debong Kulon, Tegal Selatan.

Petugas yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti ke Polres Tegal Kota,” jelasnya

Kasatreskrim menambahkan, kedua pelaku kini menjalani pemeriksaan intensif untuk menelusuri motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.

"Kami sudah mengamankan pelaku beserta barang buktinya dan masih melanjutkan proses penyelidikan,” tuturnya.

Ia juga mengapresiasi peran masyarakat yang sigap membantu polisi, namun mengingatkan agar warga tidak main hakim sendiri.

“Segera laporkan tindak kejahatan ke polisi agar dapat ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum,” pungkas AKP Eko.

 


Atraksi Memukau Warnai Penutupan Diklat Satpam Gada Pratama di Kota Tegal

 


Kota Tegal – Penutupan Pendidikan dan Pelatihan Satpam Gada Pratama Tingkat Polda Jawa Tengah di SUPM Negeri Tegal, Kamis (30/10/2025), berlangsung meriah. Dalam acara ini, para peserta memukau hadirin dengan beragam aksi simulasi tugas Satpam.

Simulasi mencakup pengaturan lalu lintas, serah terima penjagaan, patroli, hingga penanganan insiden. Peserta berhasil meredakan keributan yang nyaris berujung pembakaran dengan menjadi negosiator dan sigap menggunakan alat pemadam api.


Atraksi kian memukau lewat demonstrasi bela diri dan kekuatan fisik, termasuk aksi memecahkan benda keras (herbel) yang memikat perhatian seluruh tamu undangan.

Penutupan Pendidikan dan Pelatihan  Satpam yang digelar PT. Surya Artha Wiguna bekerja sama dengan Ditbinmas Polda Jawa Tengah, dipimpin Kasi Binlat Subdit Satpam Polsus Kompol Dewi Endah Utami.

Dalam sambutannya, Kompol Dewi menegaskan pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab bagi setiap anggota satuan pengamanan.

“Selama pendidikan, para peserta telah mendapatkan ilmu, keterampilan, dan pembentukan mental untuk menjalankan tugas secara optimal sesuai kode etik satpam,” ujarnya.

Kompol Dewi menegaskan, satpam merupakan bagian dari potensi keamanan. Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 dan harus sigap mencegah niat maupun kesempatan kejahatan.

Ia juga mengingatkan agar satpam menjaga penampilan, bersikap profesional, ramah melayani masyarakat, serta menunjukkan hasil latihan dengan baik,” tegasnya.

Sementara Direktur PT. Surya Artha Wiguna, Evi Yohani, menyatakan seluruh 162 peserta Pendidikan dan Pelatihan lulus kualifikasi Gada Pratama. Dengan 60 persen siap kerja dan langsung terserap ke sejumlah perusahaan.

Ia mengatakan, Pendidikan dan Pelatihan ini bertujuan mencetak satpam profesional yang tangguh di lapangan, memperkuat citra positif satuan pengamanan, sekaligus membantu membuka lapangan pekerjaan bagi para peserta,” tuturnya.