Kota Tegal, Matahari belum sepenuhnya muncul ketika deretan seragam cokelat sudah bersiaga di pinggir jalan. Di simpang empat yang biasanya padat oleh kendaraan dan tumpang tindih klakson, pagi itu terlihat lebih tertib.
Polisi
berdiri sigap, memberi aba-aba kepada pengendara, membantu anak-anak
menyeberang, dan menenangkan lalu lintas yang mulai padat. Salah satu sosok di
antara barisan polisi itu adalah Kapolres Tegal Kota, AKBP I Putu Bagus Krisna
Purnama
Ia
tak hanya memantau dari jauh, tetapi turun langsung ke jalan memberi contoh
kepada jajarannya bahwa pelayanan kepada masyarakat berawal dari hal sederhana,
seperti membantu kelancaran warga yang berangkat sekolah, bekerja, atau
beraktivitas.
"Kami
ingin memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman saat memulai aktivitas pagi.
Kehadiran polisi di lapangan ini juga menjadi wujud nyata pelayanan langsung
kepada masyarakat," tegas AKBP Putu Krisna, Rabu (24/9/2025)
Langkah
ini bukan pertama kali Kapolres lakukan. Namun keterlibatan langsung Kapolres
memberikan semangat tersendiri bagi personel di lapangan. Mulai dari kegiatan
apel kesiapan di Mapolres Tegal Kota, lalu menyebar ke titik rawan kemacetan.
TERSEBAR DI TITIK RAWAN KEMACETAN
Seluruh personel Polres dan Polsek jajaran kemudian tersebar di titik-titik rawan kemacetan seperti perempatan, pasar, sekolah, dan jalur protokol." JelasnyaMenurutnya,
tugas polisi bukan sekadar mengatur lalu lintas, namun bagaimana negara hadir
dalam rutinitas warga. Polisi harus memberikan manfaat secara nyata, tidak
hanya saat terjadi kejahatan, tetapi juga ketika masyarakat membutuhkan rasa
aman dan nyaman di jalan,” tegasnya.
Kegiatan
pengaturan lalu lintas yang dilakukan setiap pagi oleh jajaran Polres Tegal
Kota mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kehadiran Kapolres dinilai
sebagai wujud nyata pelayanan publik yang humanis dan penuh empati.
Mereka
berharap terus berlanjut demi menciptakan suasana tertib dan aman. Slamet (42),
seorang warga sekitar jalan Meteri Supeno Kota Tegal, mengaku terkesan.
“Jarang-jarang lihat Kapolres ikut turun langsung. Saya apresiasi sekali,”
ujarnya.
Senada,
Indah Lestari (17), pelajar SMA, merasa terbantu saat menyeberang menuju sekolah.
“Lebih aman dan nyaman kalau ada polisi di jalan, apalagi kalau pimpinan juga
ikut turun,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar