Kamis, 04 September 2025

Usai Ricuh, Warga Kota Tegal Bersatu Jaga Kota Aman: Polisi Telusuri Dalang Kerusuhan

 

Kota Tegal, Ratusan anggota organisasi masyarakat (ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM), himpunan mahasiswa, pelajar OSIS, hingga komunitas ojek di Kota Tegal menyatakan komitmen bersama untuk menjaga kota tetap aman, damai, dan nyaman.

Pemerintah Kota Tegal bersama pihak terkait mendeklarasikan komitmen tersebut dalam acara di Gedung Adipura Balai Kota Tegal, Rabu (3/9/2025). Suasana acara berlangsung penuh semangat kebersamaan. Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama jajaran Forkopimda dan perwakilan elemen masyarakat menandatangani komitmen tersebut.

Dalam sambutannya, Dedy Yon menyoroti meningkatnya aksi unjuk rasa di berbagai daerah sejak 25 Agustus 2025. Ia mengakui, Kota Tegal turut terdampak dengan adanya kerusakan di Mapolres Tegal Kota dan gedung DPRD Kota Tegal.



“Ini menjadi perhatian serius kita bersama. Pemerintah menjamin hak warga untuk menyampaikan aspirasi secara damai sesuai konstitusi. Namun, pemerintah tidak akan mentoleransi aksi anarkis, perusakan, maupun penjarahan,” tegasnya.

Ia juga mengutip arahan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa penegakan hukum harus berjalan tegas terhadap pelaku kerusuhan.

Kepala Bakesbangpol Kota Tegal, Budi Saptaji, menambahkan, deklarasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menyampaikan aspirasi secara damai serta tidak mudah terprovokasi.

“Tujuannya agar masyarakat tidak terjerumus dalam aksi anarkis yang bisa memecah belah persatuan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama menegaskan pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam atas aksi pelemparan dan percobaan pembakaran yang terjadi pada akhir pekan lalu di Polres Tegal Kota dan DPRD Kota Tegal.

“Kami mulai menelusuri rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Kami akan meneliti secara saksama setiap aktivitas mencurigakan saat kerusuhan. Jika menemukan indikasi keterlibatan pihak tertentu, polisi akan memanggil terduga pelaku untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Deklarasi damai ini diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat Tegal untuk memperkuat persatuan sekaligus menjaga stabilitas daerah.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar