Jumat, 08 Mei 2015

PULUHAN BRIGADIR POLWAN JALANI PEMBINAAN TRADISI PEMBARETAN

Tegal Kota , Sebanyak 35 anggota Bintara remaja Brigadir Polri baik Polwan dan Polki jajaran Polres Tegal Kota , Jumat (08/05) malam hingga Sabtu (09/05) pagi menjalani pembinaan tradisi pembaretan dimana seluruh peserta dilepas dari Mako Polres yang selanjutnya melakukan longmarch menuju beberapa Pos yang telah ditentukan sepanjang jalan sekitar 25 Kilometer.

Satu persatu para peserta berjalan berbaris beriringan yang sebelumnya dilepas Wakapolres Tegal Kota Kompol Robert Sihombing,SH,MH dari Mapolres menyusuri rute untuk melaksanakan serangkaian kegiatan baik pembinaan fisik dan mental serta materi tupoksi termasuk ketrampilan beladiri Polri dari instruktur yang wajib diikuti oleh para peserta sebanyak  7 (tujuh) Pos yang dilalui.

Beberapa Pos berikut materi yang wajib dilaksanakan para peserta yakni Pos I yang berada di Jembatan Jalingkut dimana peserta diuji ketrampilan Refling. Dalam kondisi nyata, keterampilan ini juga diperlukan dan menjadi kebutuhan penting setiap anggota Polri pada saat proses evakuasi korban pada kondisi bencana sehingga sikap berani bertindak yang dibarengi dengan sikap tenang adalah kunci pokok pada kondisi yang tepat nantinya.

Peserta kemudian menuju Mapolsek Tegal Barat yang merupakan Pos II menyelesaian materi Doktrin Polri , Pos II dilapangan sumurpanggang Kecamatan Margadana berupa materi ketarmpilan Turjawali serta melanjutkan ke Mapolsek Tegal Selatan yang merupakan Pos III dimana diuji kecakapan dan pengetahuan penanganan TPTKP serta KUHP termasuk menyusuri sungai yang berada didepan Mapolsek.

Selain itu para peserta diuji ketrampilan beladiri Polri di GOR Wisanggeni yang merupakan Pos berikutnya termasuk mengikuti renungan malam dan penghayatan Jati diri Anggota Polri termasuk wajib mencari dan  menemukan baret masing-masing peserta yang secara simbolis dan resmi disematkan oleh Kapolres Tegal Kota diakhir kegiatan upacara Pembaretan di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal.

Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,SIK menyampaikan pembaretan bintara remaja merupakan salah satu proses pemantapan fisik dan mental setelah menjalani masa orientasi setelah lulus  yang selanjutnya diharapkan dapat menjadi sosok anggota polri yang profesional dan bermoral termasuk mampu menjadi motor penggerak perubahan bagi organisasi polri agar dapat memberikan konstribusi positif bagi organisasi dan masyarakat .

Tunjukkan kinerja yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,”  tegas Kapolres 

Kegiatan ini juga diharapkan bisa mempererat tali silaturahmi antar anggota senior dan yunior sehingga terjalin hubungan baik dengan mitra kerja dan kawan-kawan sesama anggota polisi yang baik dalam menjalankan tugas.

Rangkaian kegiatan pembinaan tradisi pembaretan diakhiri dengan menyematkan baret secara simbolis oleh Kapolres kepada peserta Brigadir remaja, hal tersebut dimaksud untuk memberikan kebanggaan dan kekompakan (esprite de corps) sebagai anggota polri dalam menjalankan tugas umum kepolisian yang siap di tugaskan di jajaran Polres Tegal Kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar