Tegal Kota ,
mengantisipasi aksi tawuran antar pelajar maupun kenakalan remaja yang dapat dan
kerap terjadi direspon Jajaran Polres Tegal Kota bersama Polsek jajarannya
dengan menyambangi beberapa sekolah-sekolah dengan melakukan penyuluhan dan
pembinaan yang mana hal ini sangat diperlukan guna memberikan pemahaman dampak
dan efek aksi tawuran tersebut.
Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata
Indarayana,SIK melalui Kabag Ops Kompol Suwandi,SH, menyampaikan penyuluhan dan
pembinaan kepada para pelajar dengan menyambangi sekolah-sekolah, dimana
tentunya kegiatan ini digelar sebagai upaya meredam kenakalan remaja yang
merupakan salah satu sasaran dalam pelaksanan Operasi Bina Kusuma Candi-2015
yang saat ini sedang digelar jajaran Polres Tegal Kota .
Kenakalan remaja termasuk tawuran
dikalangan pelajar yang mana aksi tawuran terjadi karena hal itu merupakan rasa
kebanggaan sempit sebuah kelompok dan kebersamaan yang salah dan bilamana
sendirian tentunya pasti tidak berani.
Selanjutnya fihaknya berharap agar
para pelajar tidak ikut melibatkan diri ataupun terlibat kelompok negatif yang
hanya membanggakan kelompoknya saja , lebih baik disalurkan melalui kegiatan
positif dengan mengembangkan kemampuan diri menjadi lebih baik.
Selain aksi tawuran kegiatan yang digelar dalam rangka Ops Bina
Kusuma Candi-2015 , juga disampaikan penyuluhan dan pembinaan bahaya narkoba
dikalangan pelajar termasuk jenis dan bagaimana efek bagi kesehatan tubuh sendiri selain tentunya
tindakan dan hukuman yang dikenakan bagi para pelakunya, selain pembinaan
kepada kelompok masyarakat lainnya.
Terhitung sejak , Selasa (05/03)
hingga sepuluh hari kedepan Polres Tegal Kota telah mengelar operasi Nusa
Kusuma Candi-2015 yang dimaksudkan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi
warga masyarakat dengan sasaran meliputi korban kenakalan remaja, korban
pelecehan seksual, KDRT, korban penyalahgunaan narkoba, TKI beserta perusahaan
yang menyelenggarakannya.
Selain itu juga titik rawan aksi
tawuran warga dan pelajar, komunitas motor, lokasi pemalakan, perampasan dan
penganiayaan dengan melakukan pencegahan penyakit masyarakat, aksi premanisme,
prostitusi, penjualan miras, perjudian, gepeng dan lokasi yang kerap dijadikan sebagai lokasi sabung ayam
serta pusat hiburan malam.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan
para pelajar dapat memahami akibat dan pengaruh baik aksi tawuran maupun
penyalahgunaan narkoba yang mana selain berakibat bagi dirinya sendiri juga
orang lain oleh karenanya keduanya sama-sama tidak berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar