Tegal Kota , Permasalahan yang
dihadapi Polri saat ini cukup berat dimana terkait penetapan pucuk pimpinan
Polri yang belum selesai karena ada permasalahan hukum didalamnya termasuk
dengan berbagai pemberitaan yang memojokan institusi Polri, namun demikian hal
ini haruslah menjadikan kita lebih bijak dan dewasa serta selalu berinstropeksi
diri untuk menjadilebih baik sesuai dengan harapan masyarakat.
Mari kita hormati proses hukum yang
sedang berlangsung dan diharapkan seluruh anggota tetap solid tidak terpengaruh
oleh isu-isu yang dapat memecah belah dengan tetap melaksanakan tugas pokok
sebaik-baiknya termasuk fokus saat ini untuk meningkatkan kinerja dan
melaksanakan 8 (delapan) Program Quick Wins yang telah dicanangkan bersama.
Hal tersebut disampaikan Kapolda
Jateng Irjen Drs Nur Ali melalui amanat yang dibacakan Kapolres Tegal Kota AKBP
Bharata Indrayana,Sik dalam upacara bendera bulanan , Selasa (17/03) yang
digelar di halaman Mapolres dan diikuti oleh seluruh personel Polri dan Pegawai
Sipil jajaran Polres Tegal Kota.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan
mencermati situasi kamtibmas saat ini jumlah tindak pidana kriminalitas selama
bulan Januari hingga februari 2015 di wilayah Jawa tengah sebanyak 2.852 kasus
dengan kasus tertinggi masih didominasi pencurian dengan pemberatan (Curat) 474
kasus disusul dengan kasus curanmor R2 sebanyak 382 kasus
Kondisi tersebut tentunya harus
menjadi perhatian dan memerlukan upaya yang lebih keras serta efisien dalam
penangananya termasuk pelibatan peran aktif masyarakat yang merupakan salah
satu kunci untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif.
Selain itu kepada seluruh anggota
diharapkan dalam setiap langkah dan perilaku haruslah menciptakan keadaan yang
aman dan nyaman dengan menjadi contoh tauladan, karena bagaimana mungkin
masyarakat mau tunduk terhadap perundang-undangan bila para penegak hukum
sendiri melanggar peraturan yang harus ditegakkan.
Oleh karenanya untuk lebih menghayati
peran dan tugasnya Kapolda menekankan beberapa hal yakni agar selain trampil dalam
setiap langkah tugas hal itu tampak dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan
secara sadar dan tulus , laksanakan tugas didasari tindakan yang bermoral,
etika , sopan dan ramah serta profesional sehingga masyarakat merasa tentram
karena merasa dekat dengan pelindungnya.
Tingkatkan keteladanan anggota yang
dilandasi nilai-nilai agama sehingga terhindardari perbuatan tercela dan
sebagai pelindung anggota harus mau dan rela memberikan bantuan kepada
masyarakat tanpa membedakan perlakuan dengan selalu mengutamakan tindakan yang
bersifat Persuasif dan Edukatif termasuk berikan dan layani dengan kemudahan,
cepat. Simpatik, ramah , sopan serta tanpa pembebanan biaya yang tidak
semestinya.
Kegiatan tersebut digelar sebagai
salah satu upaya mengelorakan semangat pengabdian dalam rangka memupuk disiplin
dengan penuh semangat sehingga dapat dijadikan momentum dan memperdalam rasa
Nasionalisme serta kecintaan kepada Negara Kesatuan republik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar