Kegiatan dihadiri ratusan umat Hindu
baik dari Kota maupun Kabupaten Tegal termasuk dari Kabupaten Brebes dimana
sebelumnya beberapa sarana persembayangan termasuk sesaji dalam ritual upacara
diarak bersama-sama menuju lokasi pantai dimana sesuai kepercayaan sebagai
sumber air suci yang dapat mensucikan segala kotoran yang ada didalam diri manusia maupun alam semesta ini.
Sesuai dengan Tema peringatan yakni “ Dengan Penyucian Diri dan Alam Semesta
Menuju Peningkatan Kinerja Kerja, Ketua Parisada I Gusti Nyoman Sudjana menyampaikan
sehari sebelum hari suci Nyepi tepatnya saat
bulan mati atau tilem umat hindu melakukan upacara ritual Buta Yadnya, memohon
supaya para Buta Kala tidak mengganggu umatnya yang dilanjutkan upacara Mecaru
yakni menyebar-nyebar nasi tawur, mengobor rumah pekarangan dan lingkungan
sekitar.
Kemudian pada puncak hari nyepi besok,
Sabtu (21/03) umat hindu akan melakukan ritual Catur Brata penyepian yakni,
amati geni tidak menyalakan api, amati karya tidak bekerja, amati lelungan
tidak berpergian dan amati lelanguan tidak bersenang-senang.
Selain itu juga selama dalam
pelaksanaan hari suci nyepi umat hindu juga tidak diperkenankan melakukan Tapa atau
latihan ketahanan menderita , Brata
berupa pengekangan hawa nafsu serta Yoga (menghubungkan jiwa dengan para
dewa) serta Semadi (manunggal kepada
Tuhan YME) , dan hingga selesai kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar