Jumat, 06 Februari 2015

PENIPUAN MENGATASNAMAKAN KAPOLRES , DIHARAPKAN TAK MUDAH PERCAYA

Tegal Kota, Akhir-akhir ini kembali marak terjadi penipuan melalui telepon gelap dengan modus mengatasnamakan pejabat dalam hal ini Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik  , dimana para penelepon gelap tersebut pada umumnya bertujuan  meminta sesuatu atau memerintahkan pihak tertentu demi  kepentingan pribadi maupun kelompoknya. 

Menyingkapi adanya pihak lain yang mengatasnamankan dirinya , Kapolres menyampaikan klarifikasi bahwa hal tersebut TIDAK BENAR dimana dalam modusnya para pelaku menelepon kepada pimpinan daerah serta Instansi yang selanjutnya berdalih meminta sejumlah sumbangan ataupun bantuan untuk Serah Terima Kapolri, Hal ini disampaikan Jumat (06/02) siang di Mapolres .

Ulah seorang yang mengatasnamakan Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana SIK, cukup membuat tak enak hati sejumlah pejabat dan pimpinan bank di Kota Tegal diantaranya menelepon pejabat penting seperti Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tegal Drs HM Nursholeh MMPd untuk meminta bantuan dana dalam rangka pelantikan Kapolri yang baru.

Setelah menerima telepon dari nomor telepon seluler 0812 2986 1487, wawalkot kemudian mengecek nomor handphone (hp) Kapolres Tegal Kota yang tersimpan di telepon genggamnya. Ternyata nomor teleponnya berbeda, karena menaruh perasaan curiga dengan orang yang mengaku tersebut itu. Beliau kemudian menanyakan dan mengkonfirmasi hal tersebut langsung kepada Kapolres dan disamapikan bahwa Kapolres Tegal Kota tidak menelepon wawalkot ataupun memerintahkan ajudannya untuk menelepon pejabat tersebut.

Ditegaskan oleh Kapolres kalau orang yang mengaku ajudannya atau mengatasnamakan dirinya adalah orang iseng yang ingin menipu pejabat termasuk ingin merusak kredibilitas dan institusinya, karena menurut Kapolres sangat janggal, untuk acara pelantikan pejabat di tingkat pusat, pejabat di daerah dimintai uang. Ini hal yang janggal dan tidak mungkin dilakukan dirinya.

Diterangkan lebih lanjut selain Wakil Walikota pelaku juga sempat menelepon Kantor Bank BNI Syariah Cabang Tegal dengan menggunakan Nomer HP 081229861487 mengatasnamakan dirinya bertujuan  meminta sesuatu, namun hal tersebut belum terjadi dimana setelah menerima telepon tersebut baik pejabat maupun pimpinan bank itu, langsung menginformasikan ke dirinya karena mereka tak mudah percaya sehingga upaya penipuan itu tak sampai terjadi.

Lebih lanjut disampaikan Kapolres bahwa selama ini jajarannya terus mengembangkan program Kemitraan melalui perpolisian masyarakat (Polmas) dimana salah satu bentuk keterbukaan dan percepatan informasi tak hanya personelnya yang kerap bertukar nomor telepon dengan masyarakat namun antar pejabat yang tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) juga sudah sama-sama mengetahui nomor teleponnya dalam rangka komunikasi untuk koordinasi pelayanan kepada masyarakat.

Oleh karena  itulah bila ada orang iseng yang mencoba menipu lewat telepon, mengatasnamakan dirinya, atau salah satu pejabat pimpinan daerah lainnya, akan mudah ditebak bahwa itu adalah modus penipuan.

Selanjutnya guna menghindari terulangnya kejadian dengan modus telepon gelap tersebut Kapolres mengaharapkan kepada seluruh Warga Masyarakat Kota Tegal termasuk personel Polres Tegal bersikap waspada dan hati-hati setiap menerima informasi maupun perintah melalui telepon genggam, terutama yang mengatasnamakan pejabat, Lakukan konfirmasi atau pengecekan kepada Kapolres langsung atau dapat menghubungi nomor telepon kantor (0283) 356015-(0283)356016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar