Jumat, 10 April 2015

PEGAMANAN AKSI DAMAI PULUHAN MAHASISWA DESAK WALIKOTA DIBERHENTIKAN


Tegal kota , Saat berlangsungnya audiensi anggota Korpri dengan anggota Dewan diwarnai dengan Aksi Damai puluhan mahasiswa dari HMI, KAMMI dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Tegal yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Peduli Untuk Rakyat ( Gempur) dengan korlap Sdr Subechi Prawirodijoyo , Kamis (09/04) bertempat di depan Gedung DPRD Kota Tegal.

Puluhan personel gabungan Polres Tegal Kota dipimpin Kasat SabharaAKP Aris Heriyanto,SH mengamankan jalannya aksi dimana dalam aksi tersebut peserta menuntut dan mendesak DPRD agar segera melaporkan serta merekomendasikan ke Gubernur dan Mendagri untuk memberhentikan Walikota Tegal Hj Siti masitha soeparno dari jabatannya.

Hal ini disampaikan karena dianggap telah terjadi pengabaian prosedur komunikasi baik secar hirarki, prosedural maupun kehormatan dalam menjalankan tugas sebagai pasangan Kepala Daerah selain Walikota terkesan berambisi dan berorientasi melakukan pelanggengan kekuasaan sehingga mengesampingkan tugasnya mensejahterakan rakyat.

Sehingga secara tegas disampaikan terhadap potret pelayanan yang digembor gemborkan walikota yang jauh dari harapan serta menimbulkan bias makna tentang siapa yang melayani dan pihak mana yang dilayani termasuk belum ada transparasi penggunaan anggaran yang dipublikasikan kepada masyarakat.

Setelah berorasi massa selanjutnya ditemui oleh anggota DPRD yang menyampaikan pihaknya mendengar apa yang menjadi tuntutan dan harapan baik mahasiswa maupun masyarakat, yang selanjutnya akan ditindak lanjuti melalui rapat pimpinan atau panitia khusus dimana semuanya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kota Tegal.

Selesai penyampaiam orasi dan bertemu perwakilan anggota dewan aksi berakhir dengan membubarkan diri masing-masing dan dalam situasi aman dan kondusif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar