Jumat, 17 April 2015

PENTINGNYA MEMPERERAT TALI SILATURAHMI, PERTEMUAN ULAMA UMARAH KE IX KOTA TEGAL

Tegal Kota, melalui pertemuan antara ulama dan umarah yang digelar secara rutin diharapkan dapat mewujudkan perdamaian dan kebaikan diantara kita semua, sebagai hamba ALLAH yang diperintahkan untuk peduli akan keadaan Negaranya sehingga nantinya bisa bergandeng  tangan menjalankan tugas kita masing-masing. “Mari kita kembali ke kehidupan yang tentram dan damai”.

Hal tersebut disampaikan Ulama besar Kota Tegal Habib Thohir Al Kaff menyingkapi situasi dan kondisi Kota Tegal , Kamis (16/04) malam dalam acara pertemuan rutin para ulama dan umara ke-9 yang digelar di Pondok Pesantren Daarul Hijrah jalan Duku no 14 Kelurahan pekauman Kota Tegal.

Kegiatan dihadiri para Habaib dan ulama, Walikota , Wakil Walikota Tegal, Unsur Forkopimda , Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik bersama Wakapolres Kompol Robert Sihombing,SH,MH  serta Ketua MUI dan SKPD berikut para tokoh masyarakat dan jamaah dari berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres menyampaikan selaku penjaga kamtibmas berkomitmen melakukan segala daya upaya agar Kota Tegal tetap aman dan kondusif dimana dalam hal ini Polres Tegal Kota merupakan salah satu unsur yang membantu pemerintah untuk melancarkan atau mempermudah upaya mensejahterakan masyarakat Kota Tegal.

Setiap permasalah yang timbul dimasyarakat segera diselesaikan paling tidak mengkomunikasikan dengan pihak-pihak yang terkait agar tidak berkembang menjadi suatu ancaman yang bisa membahayakan dilingkungan masyarakat namun demikian diharapkan antara pihak yang berkaitan ataupun berseteru dapat menyelesaikan terlebih dulu karena bila inti permasalah tidak terpecahkan maka dampaknya serta akibat dari kerawanan itu selalu timbul.

Oleh karena itu Kapolres berharap kepada seluruh elemen masyarakat baik ulama dan umarah bersama-sama berusaha menciptakan situasi kondusif sehingga pelaksanaan tugas baik pemerintahan maupun pengamanan tidak hanya  mengurusi hal yang tidak perlu terjadi sehingga dapat fokus bagaimana mensejahterakan masyarakat terutama memajukan pembangunan Kota Tegal.

Hal ini tentunya dibutuhkan kedewasaan dan kerendahan diri serta saling menyadari dan instropeksi dari semua fihak dengan menyadari pentingnya mempererat tali silaturahmi bagaimana perselisihan yang ada dapat diselesaikan secara damai dan dicarikan solusinya sehingga melalui pertemuan ini diharapkan dapat memperoleh bimbingan dan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menyelesaikan persamalah yang ada .

Kemudian dalam sambutannya Walikota Tegal yang dilanjutkan Wakil Walikota Tegal disampaikan antara  kedua belah pihak bahwa tidak ada masalah dalam Pemerintahan Kota Tegal termasuk tidak ada perseteruan dan kedepannya akan bersama sama menjalankan tugas dan membangun  Kota Tegal  dengan menjalankan tugas sesuai  tupoksinya dan bekerjasama sesuai tugas masing-masing.

Ditambahkan oleh Ketua MUI KH Abu Chaer’anur yang menyampaikan sebuah pepatah kuno daratan cina yakni “ Karena lepasnya satu paku dari sepatu kuda maka kuda itu tidak dapat lari dengan sempurna ,  karena kuda tidak lari  sempurna maka mengakibatkan pesan tidak sampai , dimana akibat pesan tidak sampai terjadilah perang “ . kegiatan diakhiri dengan ramah tamah yang sebelumnya dilaksanakan pertemuan tertutup antara Walikota dan Wakil Walikota bersama Habib Thohir Al Kaff  serta Kapolres Tegal Kota .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar