Kamis, 13 Agustus 2015

UPAYA BEKUK PELAKU KEJAHATAN , POLRES GELAR OPS SIKAT JARAN CANDI 2015


Tegal Kota, Untuk membekuk para pelaku kasus pencurian baik Curanmor maupun pencurian dengan kekerasan (Curas) serta pencurian dengan pemberatan (Curat) Jajaran Polres Tegal Kota bersama seluruh Polres di Jawa Tengah menggelar “ Operasi Sikat Jaran Candi 2015”  yang dikhususkan untuk memburu para pelaku rampok maupun aksi  kejahatan tersebut.

Menurut Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana,Sik Operasi digelar selama 20 hari yakni mulai Jumat (07/08) hingga Kamis (27/08) mendatang dengan sasaran seluruh pelaku yang beraksi di Wilayah Kota Tegal. Sedangkan, untuk personel yang dilibatkan sejumlah 57 (limapuluh tujuh) personel gabungan dari berbagai satuan Kepolisian, khususnya Satreskrim, Satintelkam, Sabhara, dan Satlantas.

Ditambahkannya untuk operasi dan razia terhadap para pelaku kejahatan sudah dilakukan hanya saja dengan digelarnya operasi ini, akan lebih ditingkatkan lagi dimana selama operasi jajaranya akan fokus memburu dua orang pelaku  yang sudah ditetapkan menjadi TO (Target Operasi) sebelumnya yang mana diduga melakukan aksi Curat dan Curas dengan TKP di wilayah Kota Tegal termasuk beberapa pelaku lainnya.

" Selain memburu pelaku curat, jambret dan begal, juga sejumlah pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) juga menjadi target operasinya selama 20 hari kedepan ", ungkap Kapolres .

Sebelumnya beberapa persiapan dan kegiatan telah digelar mulai dari personel yang bakal diterjunkan untuk memburu pelaku kejahatan diantaranya melalui Lat Pra Ops Sikat Jaran Candi bertempat di ruang Devia Cita Mapolres , Kamis (06/08) yang lalu selain  koordinasi dengan fungsi terkait seperti Sat Intelkam dan Unit Reskrim di tiap polsek

Para Kapolsek, Kanit Reskrim, Kanit Intelkam, Kanit Binmas, Kanit Patroli dan anggota yang dilibatkan dalam pelaksanaan operasi ini sengaja diundang untuk mengikuti Lat Pra Ops dengan mengedepankan fungsi reskrim  karena selama ini yang menangani langsung berbagai kasus curas selain itu data-data pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) atau buron sudah teridentifikasi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar